Laman

Rabu, 19 September 2018

Sudahkah kita jujur terhadap diri sendiri?


Oleh : Sinta Anggraeni (J12-Sinta)

ABSTRAK : Bicara tentang jujur, jujur merupakan sikap yang ditandai dengan melakukan perbuatan yang benar, mengucapkan hal apa adanya tanpa menambah-nambahkan atau mengurangi perkataan yang ingin di sampaikan. Sikap jujur sangat penting untuk diri kita sendiri, dengan bersikap jujur kita bisa menanamkan rasa percaya orang lain untuk dapat menjaga dan mempertahankannya di dalam diri kita. 

KATA KUNCI : Kejujuran, jujur pada diri sendiri

Apa sih jujur itu?

Menurut Rizma (2018), Jika diartikan secara baku jujur adalah “mengakui, berkata atau memberikan suatu informasi yang sesuai kenyataan dan kebenaran”. Bila berpatokan pada arti kata yang baku dan harafiah maka jika seseorang berkata tidak sesuai dengan kebenaran dan kenyataan atau tidak mengakui suatu hal sesuai yang sebenarnya, orang tersebut sudah dapat dianggap atau dinilai tidak jujur, menipu, mungkir, berbohong, munafik atau lainnya.

Kejujuran adalah bagian dari karakter positif yang perlu dikembangkan pada diri kita masing-masing. Dengan dikembangkannya kejujuran maka perilaku negatif dapat dihindari. Menerapkan kejujuran sejak dini dalam kehidupan sehari-hari juga sangat membantu untuk menjadikan kita individu yang lebih dewasa dan bisa dipercaya orang lain. Hal ini akan ditunjukkan bahwa seseorang yang telah menghayati nilai kejujuran akan terdorong untuk bersikap dan bertindak jujur kepada orang lain bahkan terhadap dirinya sendiri, karena pada dirinya telah tertanam sistem nilai dan keyakinan sistem, yang mengharuskannya untuk berperilaku jujur. (Sukmawati, 2016)

Sudahkah kita jujur pada diri sendiri?

Kejujuran pada diri sendiri adalah kejujuran yang dilandasi pada pengakuan diri bahwa dirinya memiliki kemampuan dan kekurangan. Apakah saya sudah jujur dengan diri sendiri? Apakah kalian sudah jujur dengan diri kalian masing-masing? Ayo sahabat, mulai sekarang cobalah untuk lebih jujur pada diri sendiri. Cobalah untuk lebih intropeksi diri. 

Memang tidak mudah untuk membiasakan jujur pada diri sendiri. Terkadang kita tahu sebuah kebenaran, namun kita masih saja menolak. Cobalah secara perlahan dengan contoh kecil seperti Apabila kalian tidak mampu untuk mengerjakan sesuatu maka katakan “tidak mampu”. Apabila kalian memang tidak tahu, maka katakan “tidak tahu”. Orang yang mengakui kelemahan dirinya adalah orang yang lebih berpengetahuan daripada orang yang mengatakan “bisa”, “tahu” padahal dirinya “tidak bisa” dan “tidak tahu”.

Manfaat jujur :
1. Dapat dipercaya oleh orang lain
2. Disayang Allah dan orang sekitar
3. Dimudahkan dalam beberapa hal

KESIMPULAN : Kejujuran sangatlah penting bagi diri kita sendiri, mulailah jujur pada diri sendiri maka orang lain akan mempercayai kita dan menilai kita baik, tetapi jika kita mengingkari atau sekiranya berdusta, kepercayaan orang lain terhadap kita akan menurun bahkan bisa hilang. Dan untuk memperbaikinya membutuhkan waktu yang cukup lama.

DAFTAR PUSTAKA
Rizma, Marly. 2018. Apa itu jujur. Artikel Marly. Dalam https://marlianiarizma.wordpress.com/2018/02/21/apa-itu-jujur/
(Diunduh pada 19 September 2018)
Sukmawati, Fitri. 2016. Peran Kejujuran Akademik. Dalam https://jurnaliainpontianak.or.id/index.php/khatulistiwa/article/download/642/390         
(Diunduh pada 19 September 2018)
Budiutomo, Nanang. 2018. Pentingnya Mempunyai Sifat Jujur. Bukubiruku. Dalam https://bukubiruku.com/pentingnya-mempunyai-sifat-jujur/ 
(Diunduh pada 19 September 2018)

 





1 komentar:

  1. @J11-Denny

    Komentar: Isi dari artikel ini mengajarkan kita untuk bersikap jujur dalam hal apapun. Bentuk mind mapping masih sangat sederhana dan agak berantakan. Bahasa yang digunakan dalam artikel ini mudah untuk dimengerti.

    BalasHapus