Laman

Kamis, 13 September 2018

Siapakah Diri Saya?

Oleh : Syaiful Nur Cahyo (@K03-Syaiful, @ProyekJK01)










Siapakah Diri Saya?



Mengenal Diri Sendiri:



Mengenal diri sendiri adalah permulaan dari semua kemenangan hidup. Mengenal diri sendiri memang sangat penting namun terkadang sulit dilakukan, dan satu-satunya orang yang bisa mengenal diri kita tentu hanya diri kita sendiri.
Semua orang sukses pasti mengerti siapa diri mereka, Bill Gates pernah berkata:



“ The only thing I understand deeply, because in my teens I was thingking about it, and every year of my life, is software. So, I’ll never be hands-on on anything except software.”


Apakah hidup anda dipenuhi dengan rasa pesimis? Penuh dengan kekecewaan? Tdak percaya diri? Dan depresi karena dihantui oleh perasaan dari masa lalu ? sudahi saja perasaan-perasaan negative itu dan mulailah mengenal diri kita sendiri . 




     Definisi Mengenal Diri :
    
Memahami hal-hal pokok & penting tentang diri sendiri, dari segi psikis & fisik, yang meliputi :

1.      Pengenalan cirri-ciri dasar fisik.
2.      Pengenalan kepribadian, watak, & tempramen.
3.      Pengenalan bakat.
4.      Pengenalan kekuatan & kelemahan diri sendiri

      Manfaat dan Tujuan Mengenal Diri : 
 

Diharapkan mampu mengelola diri, menerima diri apa adanya, mengembangkan kekuatan dan mengatasi
kelemahan dengan baik. Dengan demikian akan menjadi pribadi yang bermental tangguh-kuat-sehat,
memiliki integritas diri, mandiri, kreatif, dan inovatif serta termotivasi dari dalam. Kondisi seperti ini
memudahkan seseorang meraih sukses dan berkontribusi positif dalam kehidupan.
—Tujuan dan manfaat mengenal diri harus dikaitkan dengan tugas manusia mengembangkan dirinya dengan
akhlak mulia. Ciri khas manusia adalah bereksistensi yang secara terus menerus berada dalam proses
menjadi diri sendiri. Manusia adalah sesuatu yang “sudah” dan sekaligus “belum”, yang “faktual” dan yang
“potensial”; suatu realitas yang masih harus dibentuk terus menerus melalui proses pembelajaran tanpa henti,
tanpa akhir, selama eksistensi manusia itu masih ada. 
—Usaha seseorang merealisir banyak kemungkinan (potensial) tentang dirinya harus didasarkan pada
kenyataan faktual dirinya. Data faktual ini berfungsi sebagai pengarah; keberhasilannya mewujudkan apa
yang potensial, tidak lain karena apa yang dia miliki sebelumnya, juga sebagai pembatas; tidak semua
kemungkinan dapat diwujudkan.

Cara Mengenal Diri, melalui:
1.      Sejarah perkembangan diri (evolusi perkembangan fisik, masa pranatal-4 tahun dengan menanyakan pada orang tua)

2.      Penelusuran bakat dan kepribadian (melalui tes; setiap orang, selain merupakan perpaduan dari berbagai tipe, juga memiliki sifat dominan dan khas)
3.      Pengalaman sehari-hari; sabar/tidak dalam antrian, kegigihan dalam mengejar cita, ketekunan dalam menjalankan tugas, kesetiaan menepati janji, kepekaan terhadap lingkungan, dll. Tinjau kembali pengalaman-pegalaman tersebut.
4.      Kebersamaan dengan orang lain; untuk membandingkan dengan orang lain, apa perbedaan-persamaan, dan di mana kekhususan kita; bagaimana diri kita (sikap, tutur kata, dll)
5.      Kaca mata orang lain; penilaian orang lain lebih obyektif
      
 
Perbedaan Antara Watak, Kepribadian, dan Tempramen:
      Kepribadian:  suatu totalitas psikofisis yang kompleks dari individu, sehingga nampak dalam tingkah lakunya yang unik. Dari pengertian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa kepribadian merupakan suatu susunan sistem psikofisik (psikis dan fisik yang berpadu dan saling berinteraksi dalam mengarahkan tingkah laku) yang kompleks dan dinamis dalam diri seorang individu, yang menentukan penyesuaian diri individu tersebut terhadap lingkungannya, sehingga akan tampak dalam tingkah lakunya yang unik dan berbeda dengan orang lain.
      
F    Faktor-Faktor Kepribadian:
  
1.      Faktor Keturunan Faktor keturunan ditransimisikan melalui ”gen”, yang berada dalam kromosom, yang menentukan keseimbangan hormon, bentuk fisik, dan menentukan atau membentuk kepribadian. Kepribadian tidak seluruhnya dipengaruhi oleh faktor keturunan, faktor lingkungan juga dapat mempengaruhi bentuk kepribadian seseorang 
2.      Faktor Lingkungan Faktor lingkungan yang dapat memberikan tekanan kepada kepribadian seseorangadalah kultur masyarakat dimana seseorang dibesarkan, norma-norma keluarga, teman-teman dan kelompok sosial,serta pengaruh-pengaruh lain yang kita alami. Kultur akan membentuk norma, sikap, dan nilai-nilai yang diwariskan dari satu generasi ke genarasi berikutnya yang terus menerus berlangsung secara konsisten
          


     Watak
     Walaupun istilah kepribadian dan watak sering dipergunakan secara bertukartukar, namun Allport memberi pengertian berikut: “character is personality evaluated and personality is character devaluated”. Allport beranggapan bahwa watak (character) dan kepribadian (personality) adalah satu dan sama, akan tetapi, dipandang dari segi yang berlainan. Kalau orang hendak mengadakan penilaian (jadi mengenakan norma), maka lebih tepat dipakai istilah “watak”; tapi kalau bermaksud menggambarkan bagaimana adanya (jadi tidak melakukan penilaian) lebih tepat dipakai istilah “kepribadian.”                  
      Macam-macam watak menurut Hipocrates:
1.      Ada yang berjiwa sebagai pemimpin (koleris yang kuat)

2.      Ada yang perfeksionist, dan suka menganalisa (melankolis yang sempurna)
3.      Ada yang suka damai, tidak suka konflik (phlegmatis yang damai)
4.      Ada yang suka bicara, bersikap kekanak-kanakan (sanguinis yang populer)


Tempramen 
Temperamen adalah gejala karakteristik daripada sifat emosi individu, termasuk juga mudah tidaknya
terkena rangsangan emosi, kekuatan serta kecepatannya bereaksi, kualitas kekuatan suasana hatinya, segala
cara daripada fluktuasi (gelombang) dan identitas suasana hati.



Daftar Pustaka: 
1.      Pondokpesantrendarunnajah.2017.mengenaldirisendiri. http://darunnajah.com/mengenal-diri-sendiri/










4.   Fandhilah.2016.perbedaankepribadian,watak,dantempramen.

5. Novianti,windy.2014. Perbedaan antara Kepribadian,Watak, dan Tempramen. http://windynoviyanti.blogspot.com/2014/12/1.html








 
       


 


1 komentar:

  1. Penjelasan tentang materi sudah sangat baik dan jelas, segala sesuatu tentang mengenai diri sudah baik dan mind mapnya sudah jelas

    BalasHapus