Laman

Kamis, 13 September 2018





Menghargai Diri Sendiri


Suatu sikap menghormati dan menjaga diri sendiri, tidak membiarkannya terlantar dan menjadi beban orang lain, serta tidak membiarkannya, diperalat atau dimanipulasi oleh orang lain. Harga DirI Adalah apa yang saya pikirkan dan rasakan tentang diri saya sendiri bukanlah apa yang dipikirkan dan dirasakan oleh orang lain.

BAGAIMANA PROSES MENGHARGAI DIRI SENDIRI :
1.   Menerima diri sendiri
Salah satu hal yang membantu kita menerima diri adalah menghargai diri sendiri. Dalam  hidup ini kita semua pernah merasa tekanan-tekanan batin akibat kesalahan atau kekurangan seperti: Kesalahan dalam berbicara, dalam bertingkah laku dan sebagainya yang membuat kecewa dan menjadi kita kurang menghargai diri sendiri. Merasa tersiksa karena kekurangan, rasa penyesalan itu akan tertumpuk untuk kemudian menimbulkan bentuk permusuhan terhadap dunia luar. Sebaliknya belajar menghargai dan bersikap lebih ramah terhadap diri sendiri bisa menambah cinta kita kepada orang lain. Bila tidak sanggup memecahkan persoalan-persoalan diri sendiri kita memulai membenci orang-orang lain. Hasilnya lingkaran setan yang akan menghancurkan diri sendiri, yaitu benci diri sendiri, benci orang lain, akhirnya dibenci juga orang lain.

2.   Sikap Menghargai Diri Sendiri
Menjadikan dirinya sebagai subjek pelaku,  aktif dalam setiap tindakan , tidak menjadikan dirinya objek yang tertindas, yang hanya menerima nasib begitu saja, menjauhkan diri dari tindakam tercela, madat, narkoba, judi, maling, provokator dan sebagainya, sikap-sikap seperti konsisten, tanggung jawab dan menghargai waktu, termasuk wujud dari sikap menghargai diri sendiri.

3.   Mengembangkan Harga Diri
Mengembangkan keyakinan bahwa seseorang mampu hidup dan patut berbahagia dalam menghadapi kehidupan dengan penuh keyakinan, kebajikan dan optimisme yang akan membantu kita mencapai tujuan. Dengan mengembangkan harga diri berarti memperluas kapasitas untuk mencapai kebahagiaan. Semakin kokoh harga diri seseorang semakin kreatif dalam bekerja, semakin hormat dan bijak dalam memperlakukan orang lain karena tidak memandang orang lain sebagai ancaman. Harga diri yang sejati tidak diungkapkan melalui pemujaan diri saja dengan mengorbankan orang›lain atau menyengsarakan orang lain untuk kebahagiaan sendiri.

HAMBATAN UTAMA  MENGHARGAI DIRI SENDIRI
Rasa rendah diri menganggap diri kecil dan tak berarti. Orang yang rendah diri senantiasa dikejar-kejar oleh kekurangan-kekurangan yang menghantui baik kekurangan itu sungguh-sungguh ada atau hanya dibayangkan diri sendiri.
Seluruh hidupnya penuh diliputi oleh kerja membanding-bandingkan dirinya dengan orang lain dan hampir selalu merasa kalah.

Ciri-Ciri orang yang rendah diri antara lain:
1.Menuntut cinta dan kekaguman terlalu banyak dari orang lain.
2.Gila kesempatan dan berharap terlalu banyak pada dirinya.
3.Terlalu takut mengalami kekalahan dan kegagalan.
4.Terlalu dihantui sukses orang lain.
5.Menghindari tanggung jawab dengan menyatakan telah gagal.
6.Terlalu peka perasaan.


Kurang menghargai diri sendiri

1.    Tidak bisa berkata tidak
Takut jika mengatakan tidak, orang lain akan membenci dan meninggalkan Anda. Padahal berkata tidak merupakan hak setiap individu, apalagi ini menyangkut pilihan hidup. Anda pun tidak perlu merasa bersalah dengan pilihan Anda.

2.    Anda ingin semua orang menyukai Anda
Apa yang Anda lakukan bukan untuk orang lain, tetapi untuk diri sendiri. Selama tidak merugikan orang lain, Anda tidak perlu takut melakukan apa yang disukai. Tidak perlu berpikir agar semua orang menyukai Anda karena itu tidak mungkin terjadi.

3.    Iri dengan orang lain
Saat melihat media sosial, Anda selalu iri dengan apa yang dilakukan orang lain. Anda merasa orang lain lebih beruntung. Padahal Anda seharusnya lebih fokus dengan hidup diri sendiri karena setiap orang memiliki jalannya masing-masing.

4.    Saya ingin terlihat semuda mungkin
Tampil menarik memang perlu, tetapi bukan berarti Anda takut menua. Selama mampu menunjukkan kepribadian yang bermartabat dan bersikap sesuai dengan usia, Anda tidak perlu takut menua.


5.    Anda takut membuat keputusan sendiri
Ciri orang dewasa adalah mampu membuat keputusan, karena mereka memikirkan tanggung jawab. Selama tidak takut dengan tanggung jawab, Anda seharusnya mampu membuat keputusan sendiri.

6.    Takut ditinggalkan pasangan
Pasangan bukan pengekang. Anda seharusnya tetap bisa melakukan apa pun yang disukai, tetapi tetap bertanggung jawab dengan hubungan. Jika merasa takut melakukan sesuatu karena pasangan, artinya sudah ada sesuatu yang salah dalam hubungan. Sehingga Anda dapat meninggalkannya kapan saja.

Daftar Pustaka

http://ueu6019.weblog.esaunggul.ac.id/2013/11/23/menghargai-diri-sendiri/

https://www.liputan6.com/lifestyle/read/3057459/6-tanda-anda-kurang-menghargai-diri-sendiri













1 komentar: