Hidup
kita sangat dipengaruhi oleh keadaan lingkungan hidup kita, seperti: keluarga (
orang tua, suami, istri anak-anak ), tetangga, teman sekolah, teman sekantor,
teman setempat kost dan lain-lain. Manusia hidup berkelompok artinya masih ada
orang-orang lain yang hidup berdekatan dengan kita. Masing-masing saling
mempengaruhi hidup kita.
Adaptasi ialah penyesuaian diri individu,
manusia terhadap lingkungan. Manusia dapat beradaptasi sesuai dengan lingkungan
yang ditempati. Menurut Odum, semua bentuk tingkah laku pada hakekatnya adalah
bentuk adaptasi atau reaksi manusia terhadap kondisi lingkungan demi
kelangsungan hidup. Manusia dapat belajar dan berfikir merupakan organisme yang
paling berhasil beradaptasi secara tingkah laku, sehingga manusia dapat menyesuaikan
diri didalam semua tempat atau semua lingkungan yang dihuni. Namun, kesanggupan
adaptasi manusia bukanlah tanpa batas. Kemajuan teknologi manusia tidak dapat
melepaskan pengaruh lingkungan hidup. Setiap kehidupan di dunia ini tergantung
pada kemampuan beradaptasi terhadap lingkungannya dalam arti luas. Akan tetapi
berbeda dengan kehidupan lainnya, manusia membina hubungan dengan lingkungannya
secara aktif.
Pentingnya Adaptasi
Dalam Pergaulan Dunia Remaja
Pentingnya
adaptasi dalam dunia remaja jaman sekarang ini yang dimana telah banyak sekali
remaja – remaja yang sudah tidak sejalan dengan etika remaja. Dalam hal ini
kita sebagai para remaja jaman sekarang yang hidup di dunia modern ini sudah
semestinya untuk bisa beradaptasi sehingga kita masih bisa atau masuk kedunia
remaja yang lebih postif. Sehingga kita tidak keluar dari asas – asas etika.
Sebagai contoh ketika kita bergaul dengan anak – anak yang mempunya sifat
kurang baik, dari yang minum – minuman keras hingga yang memakai obat – obatan telarang.
Kita sebagai remaja boleh – boleh saja bergaul tetapi ingat tidak boleh lah
kita untuk mencoba hal – hal yang sekiranya itu negatif, sebagai remaja kita
boleh bergaul dengan siapa pun, tapi selalu inget untuk menghindari hal – hal
yang negatif walau pun mereka semua itu di sekeliling kita.
Menerapkan dalam Kehidupan Sehari-hari
Maksud
dari menerapkan dalam kehidupan sehari-hari adalah agar kita bisa saling
berinteraksi dalam bermasyarakat dimana mereka harus bisa mengerti bagaimana
keadaan masyarakat tersebut serta aturan-aturan apa yang harus ditaati dalam
masyarakat tersebut. Dalam hal ini kina bisa mempelajari bagaiman
seseorang bertahan dalam tekanan masyarakat, bertahan hidup, bagaimana
seseorang mencari makan dan air di kehidupannya.
Cara mudah beradaptasi
di lingkungan baru
Kita
sebagai individu, hampir bisa dipastikan akan memasuki lingkungan baru. Pertama
kali masuk kuliah, masuk kelas les, mendapat kelompok KKN, pertama kali bekerja
di tempat baru, pertama kali ke kos baru. Banyak sekali dunia baru di depan
kita. Kita masuki satu persatu pintu-pintu baru tersebut tanpa bisa menghindar.
1. Persiapkan mental
Tanamkan
pada diri kita bahwa kita adalah orang baru yang baik dan berbudi pekerti
seperti layaknya orang baik diluaran sana, dengan begitu akan memberanikan diri
kita untuk beradaptasi dan berani bertanya kepada tetangga sekitar. Mungkin
dengan mengawali dengan senyuman kemudian bertanya dan lakukanlah pembicaraan
untuk menambah informasi mengenai lingkungan tersebut.
2. Menata diri
Untuk
menghadapi lingkungan baru kita membutuhkan persiapan diri yang matang, karena
kita belum mengetahui seperti apa lingkungan baru kita yang bisa jadi
membutuhkan tenaga ekstra sehingga kita sudah siap untuk mengikuti aturan
tersebut, atau bahkan bisa sampai tata cara berpakaian dan lain sebagainya.
Kita harus bisa menyesuaikan diri dengan rapi dengan kita menata diri sebelum
bertempur.
3. Menata presepsi kita tentang
lingkungan baru
Kita
harus mempunyai bekal informasi terpecaya serta benar mengenai lingkungan baru
yang akan kita tinggali terlebih dahulu, supaya tidak terjadi hal-hal yang
tidak kita inginkan seperti salah presepsi.
4. Mulailah beradaptasi.
Sesempurna
apapun itu persiapan diri kita, beradaptasi adalah hal yang harus kita lakukan
dengan lingkungan baru. Jangan pernah mengira bahwa lingkungan tidak akan
pernah mengalami perubahan, setiap lingkungan pasti akan mengalami perubahan.
Ikutilah perubahan yang ada, agar tidak terkena seleksi alam. Janganlah pernah
merasa takut akan penolakan, karena tantangan hidup akan selalu ada pada
perjalanan menuju masa depan kita.
5. Seringlah memulai pembicaraan
Dengan
kita memulai pembicaran maka warga pada lingkungan baru tersebut akan mempunyai
presepsi yang baik pada kita. Contohnya seperti murah senyum, menyapa terlebih
dahulu, bertanya lebih dahulu dan lain sebagainya.dengan begitu sama halnya
kita menunjukan diri bahwa diri kita adalah orang yang terbuka dan hangat.
6. Rasa ingin tahu
Jika
dari awal kita sudah memiliki rasa ingin tahu maka kita tidak akan punya rasa malas
untuk beradaptasi dengan lingkungan baru. Rasa ingin tahu itu justru akan
memotivasi kita untuk menuangkan apa yang kita bisa pada lingkungan baru.
7. Mintalah penilaian kepada orang
disekitar kita
Mintalah
penilain kepada orang di sekitar kita mengenai perilaku kita yang sudah
dilakukan di lingkungan baru. Apapun penilaian orang yang ada pada
sekitar kita terimalah dengan lapang dada dan kepala dingin, dengan begitu kita
dapat memperbaiki diri agar lebih baik dari sebelumnya dengan kemampuan yang
kita punya.
Daftar
pustaka
Lestariani
2015. Pentingnya Berdaptasi. Kompasiana.com. dalam https://www.kompasiana.com/asihlestariani/pentingnya-beradaptasi_55005b508133111918fa7607. Diunduh 26 Juni 2015
Adilalaras
2014. Kemampuan Beradaptasi. Adilalaras.wordpree.com. dalam https://adilalaras.wordpress.com/2014/10/23/kemampuan-beradaptasi/. Diunduh 23 Oktober 2014
Deeann
2015. 8 Tips Agar Cepat Beradaptasi dengan Lingkungan Baru. Rosediana.net.
dalam http://www.rosediana.net/2015/03/8-tips-agar-cepat-beradaptasi-dengan-lingkungan-baru/. Diunduh 8 Maret 2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar