Laman

Senin, 04 September 2017

Cara Membangun Karakter Diri



 Cara Membangun Karakter Diri 


    @E03-Rayhan
Oleh Rayhan Ismed
 


Mungkin pernah anda alami, di mana suatu hari lewat begitu saja tanpa anda sadari. Anda bangun pagi-pagi lalu berangkat ke tempat kerja hingga sore hari, bahkan hingga larut malam. Demikian anda melakukannya setiap hari tanpa anda sadari. Mengenal diri sendiri sangat penting untuk mengetahui apa yang terbaik bagi kita saat ini dan di masa yang akan datang.
Setiap manusia dilahirkan dengan karakter masing-masing. Karakter tersebut biasa terbentuk sejak dalam kandungan dan berkembang seiring dengan tumbuh kembang seseorang. Membangun karakter menjadi lebih baik tidaklah sulit namun juga tidaklah mudah, untuk itu dalam artikel ini ada beberapa tips sederhana untuk bisa memiliki karakter yang baik.
1.      Perhatikan Kesehatan   
Hal utama dalam membangun karakter diri adalah memperhatikan kesehatan. Kesehatan adalah kunci utama seseorang dalam berpikir. Hidup sehat dengan memperhatikan pola makan yang teratur dan istirahat yang cukup, diiringi dengan olahraga yang teratur membuat seseorang dapat berpikiran positif. 
2.      Menerima kepribadiannya sendiri
Terkadang dalam proses mencari jati diri, seseorang akan mengingkari kepribadiannya. Hal ini disebabkan karena dia merasa dirinya tidak lebih baik dari orang lain. Untuk itu seseorang perlu untuk belajar memaafkan diri sendiri. Dengan memaafkan diri sendiri, seseorang berangsur-angsur akan menerima bahwa dirinya adalah pribadi yang luar biasa.
3.      Memaafkan
Memaafkan adalah hal tersulit dalam hidup, namun bukan berarti seseorang tidak bisa memaafkan kesalahan orang lain. Perlu diketahui bahwa memaafkan bukan berarti kalah dari orang lain. Memaafkan adalah salah satu bentuk seseorang melepaskan sakit dalam hati. Dengan memaafkan, hati akan terasa lebih ringan dan tenang. Dan yang lebih penting, maafkanlah diri anda sendiri
4.      Membuka diri

Banyak orang beranggapan bahwa lebih baik menyelesaikan segala sesuatu sendirian daripada bergantung dengan seseorang. Masih beranggapan bahwa orang lain tak akan mengerti. Semua anggapan itu salah. Cobalah untuk membuka diri, memang pada awalnya hal ini terasa sulit. Tapi perlu disadari bahwa dengan membuka diri, seseorang akan mengenal berbagai macam karakter dari orang lain. Keadaan ini diperlukan untuk pembentukan karakter diri.

5.      Keberanian
Menantang diri sendiri diperlukan, bukan untuk menyombongkan diri namun untuk mengukur seberapa jauh penguasaan diri. Dalam keberanian, seseorang akan belajar untuk berani menerima kekalahan agar seseorang lebih bisa menghargai makna kemenangan. Cobalah berani untuk mempunyai konsistensi, konsistensi dalam keyakinan, keyakinan bahwa kita bisa menjadi lebih baik, bahwa kita bisa memiliki karakter yang akan emnarik datangnya kesuksesan. Konsistensi juga dalam berlatih.

6.      Tantanglah diri sendiri

Banyak orang yang berdiam diri dengan berbagai alasan, padahal alasan tersebut digunakan hanya untuk bermalas-malasan. Menantang diri sendiri wajib dilakukan. Ambilah berbagai macam resiko positif seperti mengambil pekerjaan yang menantang, dimana pekerjaan tersebut berkaitan dengan hobi. Dalam mengambil tantangan ini, berarti seseorang telah belajar berkomitmen.

7.      Belajarlah untuk jadi pemimpin

Menjadi pemimpin bukan berarti seseorang bisa bertindak sesuka hati. Menjadi pemimpin berarti melatih diri untuk lebih bersabar, berkomitmen dan berempati. Pemimpin adalah mereka yang bisa memahami dirinya sendiri, menjadi pemimpin bagi dirinya sendiri termasuk salah satu yang harus didapatkan dari proses membangun karakter diri.

Kesimpulan;

Jadilah diri sendiri jangan keterkaitan pada orang lain jangan dengarkan kata orang lain karna mungkin itu juga yang bisa membuatmu tidak bisa mem potensi dirimu bertindaklah sesuai kata hatimu bukan kata orang lain.

DAFTAR PUSTAKA
https://brainly.co.id/tugas5429550
http://solusisupersukses.com/cara-membangun-karakter-diri
http://www.hipwee.com/narasikenalilah-siapa-diri-anda-maka-anda-a

Tidak ada komentar:

Posting Komentar