Laman

Selasa, 19 September 2017

Apa Itu Disiplin?

@E05-Rudolf-

Pengertian Disiplin
Disiplin adalah sikap yang selalu tepat janji, sehingga orang lain mempercayainya, karena modal utamadalam berwirausaha adalah memperoleh kepercayaan dari orang lain.
Disiplin berasal dari bahasa latin Discere yang berarti belajar. Dari kata ini timbul kata Disciplina yangberarti pengajaran atau pelatihan.Disiplin
berasal dari bahasa Inggris yaitu “disciple” yang berarti
pengikut atau murid.

Macam – Macam Kedisiplinan

a. Disiplin dalam Menggunakan Waktu
 Maksudnya bisa menggunakan dan membagi waktu dengan baik. Karena waktu amat berharga dansalah satu kunci kesuksesan adalah dengan bisa menggunakan waktu dengan baik

b. Disiplin dalam Beribadah
 Maksudnya ialah senantiasa beribadah dengan peraturan-peratuaran yang terdapat didalamnya.Kedisiplinan dalam beribadah amat dibutuhkan.

c. Disiplin dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
 Kedisiplinan merupakan hal yang amat menentukan dalam proses pencapaian tujuan pendidikan,sampai terjadi erosi
disiplin
 maka pencapaian tujuan pendidikan akan terhambat, diantara faktor-faktoryang mempengaruhinya adalah :1) Faktor tuntutan materi lebih banyak sehingga bagaimana pun jalannya, banyak ditempuh untukmenutupi tuntutan hidup2) Munculnya selera beberapa manusia yang ingin terlepas dari ikatan dan aturan serta ingin sebebas-bebasnya3) Pola dan sistem pendidikan yang sering berubah4) Motivasi belajar para peserta didik dan para pendidik menurun5) Longgarnya peraturan yang ada

Disiplin adalah suatu tanda kasih. Ada dalam Alkitab, Dan sudah lupakah kamu akan nasihat yang berbicara kepada kamu seperti kepada anak-anak: ‘Hai anakku, janganlah anggap enteng didikan Tuhan, dan janganlah putus asa apabila engkau diperingatkan-Nya; karena Tuhan menghajar orang yang dikasihi-Nya, dan Ia menyesah orang yang diakui-Nya sebagai anak.’ Jika kamu harus menanggung ganjaran; Allah memperlakukan kamu seperti anak. Di manakah terdapat anak yang tidak dihajar oleh ayahnya? Tetapi, jikalau kamu bebas dari ganjaran, yang harus diderita setiap orang, maka kamu bukanlah anak, tetapi anak-anak gampang. Selanjutnya: dari ayah kita yang sebenarnya kita beroleh ganjaran, dan mereka kita hormati; kalau demikian bukankah kita harus lebih taat kepada Bapa segala roh, supaya kita boleh hidup? Sebab mereka mendidik kita dalam waktu yang pendek sesuai dengan apa yang mereka anggap baik, tetapi Dia menghajar kita untuk kebaikan kita, supaya kita beroleh bagian dalam kekudusan-Nya. Memang tiap-tiap ganjaran pada waktu ia diberikan tidak mendatangkan sukacita, tetapi dukacita. Tetapi kemudian ia menghasilkan buah kebenaran yang memberikan damai kepada mereka yang dilatih olehnya” (Ibrani 12:5-11).

Disiplin merupakan salah satu faktor penunjang kesuksesan seseorang, berawal darinya semua menjadi lebih teratur dan tepat sasarannya. Menjadikan diri untuk lebih disiplin itu sangat sulit bagi siapapun yang sudah biasa tidak mendisiplinkan diri. Disiplin diri inipun seringnya orang-orang mengarah kepada waktu. Contohnya molor atau jam karet, yang biasanya mau ada janji, kumpul tepat jam 07.00 WIB, tapi baru datang satu jam kemudian. Hal ini akan menjadikan sangat fatal jika harus terlambat. Seringnya orang yang mau disiplin itu banyak, tapi hanya sedikit orang yang mengatakan, “waktu adalah uang”, “rapi adalah senjata” dan lainnya. Bahkan ada juga yang menganggap waktu itu tidaklah penting, sehingga hidupnya tidak ada pegangan untuk merubah diri menjadi lebih baik

Daftar Pustaka
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar