Laman

Rabu, 11 Januari 2017

Menjadi Orang yang Proaktif




Apa sih yang dimaksud dengan proaktif? Proaktif adalah langkah pertama menuju tercapainya  kemenangan pribadi. Hal ini lebih dari sekedar mengambil inisiatif, itu berarti bersikap proaktif adalah bertanggung jawab atas perilaku kita sendiri (di masa lalu, di masa sekarang, maupun di masa mendatang), dan membuat pilihan-pilihan berdasarkan prinsip-prinsip serta nilai-nilai ketimbang pada suasana hati atau keadaan.

Bersikap Adil


Adil berasal dari bahasa Arab yang berarti berada di tengah-tengah, jujur, lurus, dan tulus. Secara terminologis adil bermakna suatu sikap yang bebas dari diskriminasi, ketidakjujuran.

Aku Sangat Bersemangat



Apakah arti semangat?
Terkadang kita begitu bersemangat untuk merencanakan sesuatu. Baik itu  soal pekerjaan, karir, belajar/ menuntut ilmu, menjalin hubungan, usaha, berkarya maupun dalam mengejar target.

Mari Kita Mengendalikan Diri



Pengertian Pengendalian diri. self control atau pengendalian diri merupakan kemampuan diri dalam mengendalikan perilaku untuk mencapai tujuan tertentu. Seorang individu dengan pengendalian diri yang baik dapat memahami benar konsekuensi akibat tindakan yang akan mereka lakukan.

Berani Mengambil Resiko Yuk !




Hidup manusia di dunia tidak lepas dari dua hal berikut: peluang dan resiko. Nasib setiap orang lebih banyak ditentukan oleh bagimana keduanya ditangkap dan dikelola daripada oleh yang lainnya.

Senin, 09 Januari 2017

Mampu Beradaptasi

Adaptasi adalah kemampuan makhluk hidup untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan hidupnya. Ada beberapa cara penyesuaian diri yang dapat dilakukan, yaitu dengan cara penyesuaian bentuk organ tubuh, penyesuaian kerja organ tubuh, dan tingkah laku dalam menanggapi perubahan lingkungan.

Berkepribadian Menarik

Semua orang ingin disebut menarik, menjadi pusat perhatian, terkenal dan dikagumi banyak orang. Menjadi menarik dan menyenangkan merupakan obsesi kebanyakan orang. Menarik dan menyenangkan mencakup aspek fisik (lahiriah) dan non-fisik (meliputi: emosional, personalitas dan integritas pribadi).

Memiliki Prinsip Hidup

PRINSIP atau pendirian sangat penting dalam kehidupan. Orang yang memiliki prinsip artinya memiliki ketegasan sikap dalam hidupnya. Sebaliknya, orang yang tidak memiliki prinsip artinya hidupnya tanpa pedoman, tanpa sikap, tanpa pendirian, akan mudah terbawa arus dan akhirnya kehidupannya pun dapat dipastikan tidak akan mengalami kemajuan.

Peduli Kepada Sesama

Peduli adalah sebuah nilai dasar dan sikap memperhatikan dan bertindak proaktif terhadap kondisi atau keadaan di sekitar kita. Peduli adalah sebuah sikap keberpihakan kita untuk melibatkan diri dalam persoalan, keadaan atau kondisi yang terjadi di sekitar kita.

Minggu, 08 Januari 2017

Menjadi Pribadi yang Lebih Tanggung Jawab

Pengertian tanggung jawab dalam Kamus Umum Bahasa Besar Indonesia adalah keadaan dimana wajib menanggung segala sesuatu, sehingga berkewajiban menanggung, memikul jawab, menanggung segala sesuatunya atau memberikan jawab dan menanggung akibatnya.

Mengenal Diri Sendiri

Jika kita dapat mengenal diri sendiri maka kita juga akan mengenal Tuhan. Lalu apakah
yang dimaksud dengan mengenal diri?

Definisi Mengenal Diri :

Memahami hal-hal pokok & penting tentang diri sendiri, dari segi psikis & fisik, yang meliputi :

Mari Kita Bekerjasama dalam Hal Kebaikan

Kerjasama adalah suatu usaha bersama antara orang perorangan atau kelompok untuk mencapai tujuan bersama. Kerja sama merupakan interaksi yang paling penting karena pada hakikatnya manusia tidaklah bisa hidup sendiri tanpa orang lain sehingga ia senantiasa membutuhkan orang lain.

Rabu, 04 Januari 2017

Apakah Anda Punya Prinsip Hidup?

Menurut carapedia.com Prinsip merupakan petunjuk arah layaknya kompas. Sebagai petunjuk arah, kita bisa berpegangan pada prinsip - prinsip yang telah disusun dalam menjalani hidup tanpa harus kebingunan arah karena prinsip bisa memberikan arah dan tjuan yang jelas pada setiap kehidupan kita.

Apakah Kita Peduli?

Apa sih peduli itu?
Peduli adalah sebuah sikap dan tindakan keberpihakan seseorang pada masalah atau keadaan seseorang atau lingkungan sekitarnya.

Harus Bertanggung jawab

Definisi Tanggung Jawab

Tanggung Jawab ialah perilaku yang wajib menanggung segala sesuatunta. Sehingga bertanggung jawab adalah berkewajiban menanggung, memikul jawab, menanggung segala sesuatunya atau memberikan jawab dan menanggung akibatnya.

BEKERJA SAMA

Kerjasama adalah suatu usaha antara orang perorangan atau kelompok manusia diantara kedua belah pihak untuk tujuan bersama sehingga mendapatkan hasil yang lebih cepat dan lebih baik.

Kerjasama dimaksudkan sebagai suatu usaha bersama antara orang perorangan atau kelompok manusia untuk mencapai satu atau tujuan bersama. Keragaman dalam team mendorong munculnya pandangan dan inovasi baru. Tetapi keragaman membawa resiko pada kerjasama karena anggota team umumnya lebih dapat bekerja sama bila merasa memiliki sebuah kesamaan (pendidikan/budaya/latar belakang/SARA). Semakin tinggi tingkat keasingan pada sebuah team, semakin kecil kemungkinan anggota team mau berbagi pengetahuan atau bekerja sama. Hal yang sama berlaku juga untuk pendidikan, semakin tinggi pendidikan, semakin sering terjadi debat pendapat dalam team (dapat mengarah ke “analysis paralysis” – dimana tidak ada seorangpun yang mau mengalah).
Pengertian kerjasama tim di atas, mengandung makna penting yaitu:
·         Dua orang atau lebih, mengandung pengertian bahwa kerjasama akan terbentuk jika ada  minimal dua orang atau dua pihak yang melakukan kesepakatan
·         Aktivitas, bahwa kerjasama akan terjadi karena ada aktivitas atau usaha yang dikehendaki bersama, sebagai alat dalam mencapai tujuan yang membutuhkan strategi bisnis.
·         Tujuan atau target, merupakan aspek yang menjadi otoritas atau sasaran dari kerjasama tersebut. Keuntungan yang diterima atau dirasakan kedua pihak baik secara finansial ataupun nonfinansial.
·         Jangka waktu, kerjasama tim yang dibentuk kedua pihak dibatasi oleh waktu dengan maksud ada kesepakatan kedua belah pihak kapan kerjasama tesebut berakhir setelah tujuan yang dikehendaki tercapai.

Dari uraian pengertian diatas, dapat dipahami bahwa kerjasama terbentuk karena adanya kesadaran dan saling menguntungkan kedua belah pihak. Kerjasama dalam tim selain mempermudah meraih keuntungan bersama, juga memiliki manfaat lain yaitu:
o   Kerjasama dalam tim mendorong timbulnya persaingan dalam mencapai tujuan serta adanya peningkatan produktivitas. Produktivitas yang tinggi didapatkan bila terjadi pengurangan input, tetap diperoleh output yang semakin besar.
o   Kerjasama dalam tim memicu berbagai upaya individu agar dapat bekerja secara efektif, produktif, dan efisiensi yang diartikan pencapaian kerja yang hemat, tidak boros sehingga menimbulkan keadaan menguntungkan baik dari segi waktu, biaya, maupun tenaga.
o   Kerjasama dapat mendorong terciptanya sinergi sehingga menekan biaya operasional dan menyebabkan persaingan meningkat.
o   Tanggung jawab sesuai dengan kemampuan yang dimiliki masing-masing.
o   Kerjasama menciptakan hubungan harmonis antara kedua belah pihak yang terlibat, serta dapat meningkatkan rasa kesetiakawanan.
o   Kerjasama tim menghasilkan praktek yang sehat serta meningkatkan motivasi anggota.
o   Mendorong partisipasi dalam menjaga dan melestarikan kondisi dan situasi di lingkungannya tempat kerjanya.

Tujuan Bekerja sama :
Ada sepuluh karakteristik yang diperlukan tim dan partisipasi dalam menghasilkan kinerja secara luar biasa dan cepat mencapai tujuan yang diharapkan.
§  Prinsip, Tujuan dan Sasaran
§  Keterbukaan dan Konfrontasi
§  Dukungan dan Kepercayaan
§  Kerjasama, Komunikasi dan Konflik
§  Prosedur kerja dan keputusan yang layak
§  Kepemimpinan yang layak
§  Review Kerja dan Program secara Reguler.
§  Pengembangan Individu.
§  Hubungan antar kelompok (sosial).
§  Ikatan hati secara sinergi.

Daftar Pustaka

Aprillyan, Vandy. 2013. Kerja Sama (Team Work). [Online]. Tersedia: http://vandyaprillyan.blogspot.co.id/2013/10/kerja-sama-team-work.html. [26 November 2016].

Anonim. 2014. Manfaat dan Pengertian Kerjasama Tim. [Online]. Tersedia: http://equity-worldf.com/manfaat-dan-pengertian-kerjasama-tim-equity-world-futures/. [26 ovember 2016].


Sn, Nuning. 2014. Pengaruh Kerjasama Tim Terhadap Kinerja. [Online]. Tersedia: http://sunbrighter.blogspot.co.id/2014/12/pengaruh-kerjasama-tim-terhadap-kinerja.html. [26 November 2016].

Hidup Penuh Semangat

Arti semangat adalah bagaimana kita bisa membuktikan dan mempertahankan semangat itu sendiri. Tentunya  bukan sebuah rencana diawal saja. Tapi dalam seluruh proses yang sudah kita inginkan dan kita jalankan sebaik mungkin dengan rangkaian rasa semangat tersebut.
Ciri-ciri Semangat Bekerja Orang yang memiliki semangat kerja
 memiliki ciri-ciri antara lain sebagai berikut.
a.       Suka Bekerja Keras
Orang yang suka bekerja keras akan tampak pada sikapnya yang pantang menyerah dalam menyelesaikan sesuatu. Misalnya, seorang pedagang yang menawarkan barang dagangannya pada konsumen, dia menghampiri setiap rumah yang dilaluinya untuk menawarkan barang dagangannya. Ada konsumen yang bersikap ramah ada pula konsumen yang tidak menghargai kedatangannya. Pedagang itu tidak kenal lelah, dari pagi sampai sore mengelilingi pemukiman penduduk agar barang dagangannya laku terjual. Semuanya dia lakukan untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.
b.      Tekun
Tekun artinya, melakukan pekerjaan dengan sungguh-sungguh, hati-hati, dan teliti. Tidak mudah terpengaruh orang lain dan tidak cepat putus asa jika mendapatkan kesulitan. Orang yang tekun bekerja, pekerjaan dapat cepat dilaksanakan dan hasilnya memuaskan. Berikut adalah tanda-tanda orang yang tekun. 1) Sabar. 2) tidak mudah bosan. 3) berani mencoba. 4) mau berlatih terus.
c.       Jujur
Jujur adalah berbuat apa adanya, tidak mengada-ada dan tidak menambah atau mengurangi dalam perkataan dan perbuatan. Pekerja yang jujur akan lebih disukai daripada pekerja yang tidak jujur. Kejujuran akan membuat orang lain, klien atau atasan memberikan kepercayaan pada kita. Jika kita mendapatkan kepercayaan maka kita akan diberikan kesempatan untuk berprestasi. Orang yang berbohong pasti akan ketahuan, orang yang berbohong biasanya memiliki nada bicara, perilaku dan raut muka yang berbeda. Hal tersebut dikarenakan ada yang ditutup-tutupi dan ketakutan kerena mereka berbohong. Sifat jujur juga sangat dibutuhkan dalam bekerja
d.      Sikap Ingin Maju
Orang yang memiliki sikap ingin maju, tidak cepat puas terhadap hasil yang sudah dicapai. Selalu berusaha mengembangkan hasil yang diperoleh agar lebih baik atau sempurna. Orang tersebut juga tidak malu bertanya pada orang lain yang lebih pandai.
e.      Disiplin
Orang yang displin adalah orang yang menaati semua peraturan yang berlaku, baik peraturan tertulis yang formal, maupun sopan santun dan adat istiadat. Orang yang disiplin akan terlihat pada pemanfaatan waktu yang baik dan tidak dibuang-buang dengan percuma, selain itu jika mereka memiliki janji akan tepat waktu dan tidak mengingkari.
Daftar Pustaka

Harus Bisa Mengendalikan Diri

Dalam keadaan tertentu kita kadang sulit untuk mengendalikan diri sendiri di mana banyak hal yang sangat membuat kita ingin marah dan berontak terhadap sesuatu hal yang membuat kita ingin marah. Semua itu timbul karena emosi yaitu perasaan yang timbul dalam diri kita sendiri secara alami itu bisa berupa amarah, sedih, senang, benci, cinta, bosan, dan sebagainya yang merupakan efek atau respon yang terjadi dari sesuatu yang kita alami. Berbicara soal emosi maka kita harus tahu kecerdasan emosi itu sendiri dimana merupakan kemampuan manusia untuk memotivasi diri sendiri, bertahan menghadap frustasi, mengendalikan dorongan hati (kegembiraan, kesedihan, kemarahan, dan lain-lain), mengatur suasana hati dan mampu mengendalikan stres dan keadaan yang melanda kita.


Kecerdasan emosional juga mencakup kesadaran diri sendiri dan mengendalikan dorongan hati, ketekunan, semangat dan motivasi diri dan kendali dorongan hati, ketekunan, semangat dan kecakapan sosial. Ketrampilan yang berkaitan dengan kecerdasan emosi antara lain misalnya kemampuan untuk memahami orang lain, kepemimpinan, kemampuan membina hubungan dengan orang lain, kemampuan berkomunikasi, kerjasama tim, membentuk citra diri positif, memotivasi dan memberi inspirasi dan sebagainya.
Berita baiknya, Anda bisa mengendalikan emosi diri sendiri. Tujuh cara di bawah ini akan membantu Anda melakukannya.
1. Menenangkan diri
Dari perspektif manajemen marah, marah bisa dilihat sebagai sebuah siklus agresi (aggression cycle) yang terdiri dari eskalasi, eksplosi, dan pasca-eksplosi. Oleh karena itu, saat Anda marah, tenangkan diri sehingga siklus agresi Anda berantakan. Dengan pikiran tenang, Anda bisa berpikir logis dan mencari solusi.
Untuk menenangkan diri, Anda bisa melakukan cara-cara berikut:
Tarik napas dalam-dalam – Saat menarik napas, fokuskan pikiran Anda pada napas yang masuk ke hidung atau bayangkan pemandangan yang indah. Lakukan berulang sehingga Anda bisa menurunkan emosi sedikit demi sedikit.
Hitung 1 s.d 10 – Dalam hati, hitung dari satu sampai sepuluh secara perlahan untuk meredakan emosi. Jika perlu, lakukan beberapa kali.
Alihkan perhatian – Anda bisa mengalihkan perhatian pada hal-hal lain seperti menonton TV atau pergi ke toilet.
2. Berempati
Pemicu marah terkadang hal sepele. Untuk menghindari masalah sepele ini menjadi besar, berempatilah. Empati adalah keadaan mental yang membuat Anda merasakan keadaan atau pikiran orang lain.
Kembali kepada contoh pengendara yang menyalip Anda, berempatilah kepada dia. Mungkin dia sedang buru-buru atau memang karakternya sudah begitu. Dengan berempati, Anda tidak akan mengeluarkan sumpah serapah dan nama hewan.
Contoh lain, jika isteri Anda ngomel-ngomel, berempatilah kepada dia. Mungkin saja dia capai memasak, membereskan rumah, dan mengurus anak sehingga kondisi mentalnya tidak stabil.
Anda mungkin akan sedikit susah berempati ini karena merasa diri lebih superior. Namun, kuatkanlah melakukannya karena memang tujuan Anda adalah meredam marah.
3. Mengingat dampak negatif yang akan terjadi
Emosi yang meluap-luap biasanya membuat yang bersangkutan gelap mata. Jika sudah demikian, dia akan memukul, berteriak, memaki, atau merusak barang-barang yang ada. Nah, untuk menghindari keadaan ini, ingatlah dampak negatif yang akan terjadi jika Anda tidak bisa melawan emosi.
Sebagai contoh, Anda bertengkar hebat dengan isteri Anda. Saat amarah akan meledak (misalnya Anda akan memukul), ingat dampak negatif yang akan terjadi seperti isteri Anda akan lebam mukanya, mertua membenci Anda, atau Anda dilaporkan isteri Anda ke polisi karena melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
4. Menganggap hari terakhir Anda hidup
Jika Anda masih sulit mengontrol emosi, anggap hari saat Anda marah adalah hari terakhir Anda hidup. Dengan menganggap seperti itu, emosi Anda akan mereda dengan sendirinya karena Anda ingin mati dengan membawa kebaikan, bukan membawa emosi.
5. Memaafkan dan melupakan
Anda sering mengungkit-ungkit masalah lama sehingga emosi Anda meluap lagi? Mulai sekarang, maafkan mereka yang telah memberi Anda masalah (misalnya menyakiti, membohongi, merendahkan, atau menjelekkan Anda) dan lupakan.
Cara ini adalah cara favorit saya dalam menghilangkan emosi. Dengan memaafkan dan melupakan, saya bisa berfokus pada hal-hal penting yang berdampak positif pada kehidupan saya. Selain itu, saya juga terhindar dari balas dendam.
6. Membaca ta’awudz
Jika Anda beragama Islam, baca ta’awudz (a-‘udzu billahi minas syaithanir rajiim) untuk menahan diri ketika Anda sedang marah. Dengan membaca ta’awudz tersebut, Anda memohon perlindungan kepada Allah SWT dari gangguan setan yang merupakan sumber amarah.
7. Berolahraga
Cara lain yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi emosi adalah berolahraga seperti berjalan kaki, bermain sepak bola, lari, atau berenang. Apa pun jenisnya, olahraga bisa menstimulasi zat-zat kimia dalam otak yang membuat Anda lebih rileks dan bahagia. Selain itu, olahraga akan menguras energi Anda secara positif sehingga melenturkan ketegangan syaraf Anda.
Berikut adalah Cerita Pendek tentang Mengendalikan diri
Pernah di kisahkan suatu hari setelah usai mengikuti pertempuran yang hebat, Jengis Khan beristirahat sejenak melepas lelah di tepi air terjun kecil ditemani burung rajawali yang selalu mengikutinya. Sengaja ia mencari tempat yang agak sepi dan jauh dari serdadunya agar ia dapat beristirahat dengan tenang tanpa diganggu. Beberapa saat kemudian ia mulai merasa haus dan segera membawa wadah yang terbuat dari tanah liat (kalau sekarang mungkin semacam mangkok atau gelas kali ya) untuk menampung air dari air terjun dekat tempatnya berteduh.
Ketika ia hendak menampung air dengan mangkuknya itu tiba-tiba saja burung rajawali peliharaannya itu menyambar mangkuk tersebut hingga jatuh. Kaget Jengis Khan dibuatnya, karena tak pernah hal ini dilakukan sebelumnya oleh rajawalinya yang setia.
“hmm.. kayaknya dia hanya ingin bercanda,” pikirnya dalam hati
Kembali ia mengambil mangkuk yang terjatuh itu dan mencoba kembali menampung air dengannya. Kemudian untuk kedua kalinya sang burung rajawali peliharaannya menjatuhkan mangkuk yang dipegang sang panglima. Kali ini sang rajawali menghentaknya dengan sangat keras sehingga mangkuk tersebut terpental cukup jauh. Jengis Khan menjadi jengkel karenanya, kalau sekali mungkin ini bisa dianggap bercanda, namun untuk yang kedua kalinya maka ini seperti pelecehan baginya. Dengan murka dirinya mengancam akan menyembelih burung rajawalinya jika hal itu dilakukannya lagi.
Lalu Jengis Khan memungut kembali mangkuk yang terbuat dari tanah liat itu untuk kembali mencoba menampung air dengannya. Baru saja ditengadahkan mangkuknya di bawah kucuran air terjun, sang rajawali tanpa terduga kembali menyambar mangkuknya dengan sangat keras hingga terpental jauh dan terpecah.
Tak lagi menahan kesabarannya, diayunkan pedang perangnya ke arah burung rajawalinya hingga putuslah leher sang rajawali dan terlepaslah jiwa dari raganya. Puas melampiaskan kemarahannya, Jengis Khan mencoba menaiki ujung tebing yang merupakan tempat sumber mata air itu berada untuk meminumnya dan sekaligus melihat-lihat keadaan sekitar. Begitu ia sampai di atas, betapa kagetnya ia melihat ada bangkai binatang yang membusuk tergenang tepat di sumber mata air tersebut, seketika ia menyadari bahwa sang rajawali sejak tadi sebenarnya hendak memberitahukan kepadanya bahwa air yang ingin diminumnya sudahlah tercemar bangkai yang membusuk dan bukan tak mungkin akan bisa membunuhnya.
Dengan sedih ia menatap ke arah mayat burung rajawali yang baru saja ditebasnya. Betapa sedih dan menyesalnya ia atas perbuatannya. Dihampirinya jasad sang rajawali, dilepasnya baju perang yang dipakainya untuk digunakan membungkus jasad sang rajawali dan kemudia dimakamkan dengan terhormat menggunakan upacara kemiliteran.
Sebagai panglima perang, Jengis Khan begitu hebat nan perkasa mengalahkan musuh-musuhnya, namanya tersohor di seluruh dunia. Bahkan hingga kini sejarah kehebatannya dan lekang di makan usia. Namun kehebatannya menaklukkan dan menguasai orang lain bukanlah jaminan baginya untuk dapat mengalahkan dan menguasai dirinya. Ia menyadari bahwa sangatlah penting baginya dan seluruh pasukannya untuk dapat menguasai dirinya sebelum menguasai orang lain.
Kesimpulan
Melalui kisah tersebut kita belajar tentang pentingnya mengendalikan diri. Karena kebijaksanaan seseorang amatlah terlihat dari sepandai apa ia mampu mengendalikan dirinya. Pengendalian diri merupakan salah satu aspek terpenting dalam hidup, karena musuh terbesar bagi manusia (selain syaitan laknatullah ‘alaih) bukanlah orang lain atau sesuatu di luar dirinya, melainkan musuh terbesar bagi manusia adalah apa yang terdapat dalam dirinya, dalam pikirannya, dalam hatinya.
Mengendalikan diri berarti mengendalikan hati dari berbagai noda hitam yang menutupi, mengendalikan pikir dari berbagai macam prasangka negatif yang menghampiri, juga mengendalikan raga dari melakukan segala perbuatan yang berpotensi merugikan diri sendiri dan orang lain di sekitarnya.
Daftar Pustaka:
Komar, A. 2014. Belajar Dari Jengis Khan (Mengendalikan diri). http://www.kompasiana.com/akayaka/belajar-dari-jengis-khan-pengendalian-diri_54f845dca33311641e8b5641. (Diakses 23-11-2016)
Anonim. 2011. Mengendalikan Diri Sendiri. http://superkomplit.blogspot.co.id/2011/03/mengendalikan-diri-sendiri.html. (Diakses 23-11-2016)
Yudiono, H. 2015. 7 Cara Efektif Mengendalikan Diri. http://www.tipspengembangandiri.com/cara-mengendalikan-emosi/. (Diakses 23-11-2016)

Mengambil Resiko

Risiko adalah bahaya, akibat atau konsekuensi yang dapat terjadi akibat sebuah proses yang sedang berlangsung atau kejadian yang akan datang. Dalam bidang asuransi, risiko dapat diartikan sebagai suatu keadaan ketidakpastian, di mana jika terjadi suatu keadaan yang tidak dikehendaki dapat menimbulkan suatu kerugian.
Jenis-jenis risiko yang umum di kenal dalam usaha asuransi antara lain meliputi:
• Risiko murni atau pure risk adastian terjadinya suatu kerugian atau dengan kata lain hanya ada suatu peluang merugi dan bukan suatu peluang keuntungan. Risiko murni adalah suatu risiko yang bilamana terjadi akan memberikan kerugian dan apabila tidak terjadi maka tidak menimbulkan kerugan namun juga tidak menimbulkan keuntungan. Risiko ini akibatnya hanya ada 2 macam: rugi atau break event, contohnya adalah pencurian, kecelakaan atau kebakaran.
• Risiko spekulatif atau speculative risk adalah risiko yang berkaitan dengan terjadinya dua kemungkinan, yaitu peluang mengalami kerugian financial atau memperoleh keuntungan. Risiko ini akibatnya ada 3 macam: rugi, untung atau break event, contohnya adalah investasi saham di bursa efek, membeli undian dan sebagainya.
• Risiko individu atau individual risk adalah kemungkinan-kemungkinan yang terjadi pada kehidupan sehari-hari. Misalnya risiko yang akan tibul bila kita memiliki rumah, mobil, melakukan investasi usaha, atau menyewa apartemen. Risiko ini di bagi ke dalam tiga macam risiko, yaitu:
 Risiko pribadi atau personal risk, adalah risiko yang mempengaruhi kapasitas atau kemampuan seseorang dalam memperoleh keuntungan, cotohnya adalah mati muda, uzur, cacat fisik, dan kehilangan pekerjaan.
 Risiko harta atau property risk adalah risiko terjadinya kerugian keuangan apabila kita memiliki suatu benda atau harta. Yaitu adanya peluang harta tersebut untuk hilang, di curi, atau rusak. Kehilangan suatu harta dapat di bedakan menjadi dua jenis:
a)Kerugian langsung atau direct losses terjadi apabila harta kita hilang atau rusak. Kerugian finansial terjadi karena kita kehilangan nilai dari harta tersebut, uang yang kita investasikan di dalamnya dan biaya yang di gunakan untuk menggantikannya.
b)Kerugian tidak langsung atau indirect losses (consequential) adalah setiap kerugian yang terjadi akibat kerugian asal (original losses). Contoh dari kerugian ini adalah kehancuran rumah karena bencana alam sehingga kita harus mengeluarkan biaya untuk tempat tinggal sementara dan renovasi rumah.
 Risiko tanggung gugat atau liability risk adalah risiko yang mungkin kita alami atau derita sebagai tanggung jawab akibat kerugian atau lukanya pihak lain. Jika kita mennggung kerugian seseorang, maka kita harus membayarnya, sehingga kerugian pihak lain menyebabkan kita mengalami kerugian finansial. Contohnya adalah memberi ganti rugi kepada orang akibat anda menabraknya.
Agar berani mengambil risiko, paling tidak seseorang mesti memiliki beberapa hal:
Pertama, berbaik sangka kepada Allah
Meyakini adanya takdir buruk yang datang dari Allah adalah bagian dari keimanan. Takdir buruk terjadi atas izin Allah dan ada yang benar-benar menjadi cobaan maupun pelajaran bagi manusia. Namun, ada juga takdir buruk yang justru terjadi karena keteledoran manusia.
Bagi siapapun yang ingin menggapai impiannya, jika dia berani berikhtiar, maka dia mesti yakin bahwa ikhtiarnya benar-benar berada dalam naungan Allah, berada dalam ridha Allah. Keberanian untuk menerima hasil dengan segala macam risiko yang ditimbulkannya termasuk berbaik sangka kepada Allah. Nah, jika apa yang dia dapatkan kelak adalah satu di antara takdir Allah Yang Maha Kuasa di atas segalanya, lantas alasan apalagi yang membuatnya tidak semangat?
Kedua, yakin bahwa kesuksesan punya proses
Hampir tak ada kejadian yang tidak melalui proses. Orang hidup saja melalui proses. Dilahirkan dan begitu seterusnya. Begitu juga orang mati, dia mesti melalui sakaratul maut. Dan begitu seterusnya. Dalam konteks yang lain, hampir tak ada yang mendapatkan kesuksesan tanpa usaha serta tantangan yang bergulat di dalamnya.
Dengan demikian, jika seseorang ingin meraih impian atau menggapai kesuksesan, maka dia mesti melalui proses atau langkah-langkahnya. Dia harus percaya bahwa menggapai kesuksesan itu pasti melalui langkah-langkah. Selain itu, kesuksesan juga butuh waktu pencapaian. Kesuksesan tidak didapatkan seketika saja, dia butuh waktu yang kadang tak sedikit. Jika langkah-langkah yang sudah tersusun mengalami kendala pencapaian, maka itu pertanda impian tersebut butuh langkah-langkah baru yang lebih kreatif dan fleksibel.
Ketiga, percaya bahwa semuanya berisiko
Memiliki impian itu gratis, tapi menjadikannya sebagai sesuatu yang nyata atau mewujudkannya butuh kerja keras dan berisiko tinggi. Satu hal yang mesti dimiliki adalah berani mengambil sekaligus menerima risiko. Mengapa? Karena tidak ada yang diperoleh dalam hidup ini yang tidak berisiko. Risiko membangun bisnis adalah bangkrut atau rugi, risiko menjadi penulis adalah ditolak penerbit, risiko menjadi aktivis literasi ditinggal pembaca, risiko menjadi pemimpin adalah dihina, risiko menjadi pembalap adalah tabrakan, risiko menjadi orang kaya adalah kemiskinan, risiko menjadi orang jujur adalah pengasingan. Begitu seterusnya. Dengan adanya kesadaran bahwa semuanya berisiko, seseorang akan matang secara psikologis. Di samping itu, dia juga akan berusaha sejak dini untuk mencari solusi dari kemungkinan-kemungkinan yang terjadi ke depan. Dengan adanya risiko, seseorang menjadi antisipatif dalam melakoni kehidupannya.
Keempat, percaya diri atas hasil usaha
Orang sukses adalah dia yang siap menerima hasil akhir dari usaha maksimalnya. Apapun impiannya, jika perwujudannya dilalui dengan langkah-langkah terbaik dan dilalui dengan sungguh-sungguh, apapun hasilnya, itu adalah keberhasilan. Dia sangat percaya bahwa apa yang sudah dilaluinya adalah satu perjuangan yang tak sia-sia. Dia sangat yakin akan mendapatkan hasil terbaik. Dia percaya bahwa apa yang diperolehnya adalah hasil usaha dan pembuktian dari keringatnya sendiri. Dia bangga dengan hasil apapun yang dia dapatkan dari usahanya.
Kelima, percaya akan peluang
Orang sukses selalu meyakini bahwa satu jalan tempuh yang sudah dicoba dan menghasilkan sesuatu yang belum memuaskan bukanlah hasil akhir yang sesungguhnya. Itu justru pertanda bahwa dia mesti menata kembali langkah-langkah sebelumnya, atau jika tidak, dia mesti mencari jalan atau langkah-langkah baru yang lebih jitu. Sebab dia yakin bahwa peluang itu selalu terbukan bagi siapapun yang menginginkan kesuksesan. Bukankah Allah akan memberi pertolongan kepada mereka yang bersungguh-sungguh?
Menanti hasil adalah aktivitas yang kadang membutuhkan banyak tenaga. Kecemasan selalu menjadi selingan dominan di dalamnya. Ya, itulah yang saya alami. Saya percaya Anda pernah mengalami apa yang saya alami. Tapi dalam penantian yang dilapis kecemasan tersebut selalu ada inspirasi yang hadir, termasuk untuk membuat tulisan sederhana sekalipun.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim.(2016). Risiko. [online]. Tersedia :
Kadir, syamsudin. (2012). Berani-mengambil-resiko. [online]. Tersedia :

https://akarsejarah.wordpress.com/2012/07/30/berani-mengambil-risiko/

Beradaptasi di Lingkungan Sekitar

Definisi Pentingnya Beradaptasi 
Adaptasi adalah kemampuan makhluk hidup untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan hidupnya. 
Ada beberapa cara penyesuaian diri yang dapat dilakukan, yaitu dengan cara penyesuaian bentuk organ tubuh, penyesuaian kerja organ tubuh, dan tingkah laku dalam menanggapi perubahan lingkungan.   Kemampuan beradaptasi merupakan suatu perilaku yang sangat kompleks karena didalamnya melibatkan sejumlah fungsi dan intelektual.  Misalnya : penalaran, ingatan kerja, dan belajar keterampilan makin tinggi.  Kecerdasan atau intelegensi manusia maka seseorang tersebut akan lebiuh cepat dan efektif didalam menentukan strategi beradaptasi dengan perubahan tugas dan lingkungan yang baru begitu puloa sebaliknya.dimana didalam lingkungan baru harus dapat beradaptasi dengan lingkungan itu dengan peraturan-peraturan yang berlaku dan harus bisa menyikapi masalah-masalah sosial yang terjadi.
Jenis-jenis Adaptasi
Adaptasi fisiologi Adaptasi fisiologi adalah penyesuaian diri makhluk hidup melalui fungsi kerja organ-organ tubuh supaya bisa bertahan hidup. Adaptasi ini berlangsung di dalam tubuh sehingga sulit untuk diamati. Contoh : Tubuh manusia mampu menambah jumlah sel darah merah apabila berada di pegunungan yang lebih tinggi. Hal tersebut dapat mengikat oksigen lebih banyak untuk mencukupi kebutuhan sel-sel tubuh.- Adaptasi Tingkah Laku Adaptasi tingkah laku adalah penyesuaian diri terhadap lingkungan dengan mengubah tingkah laku supaya dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya
Dari pernyataan diatas semuanya itu tidak akan berarti jika kita tidak dapat menerapkanya dalam kehidupan sehari hari. Maksud dari menerapkan dalam kehidupan sehari-hari adalah agar kita bisa saling berinteraksi dalam bermasyarakat dimana mereka harus bisa mengerti bagaimana keadaan masyarakat tersebut serta aturan-aturan apa yang harus ditaati dalam masyarakat tersebut. Dalam hal ini  kina bisa mempelajari bagaiman seseorang bertahan dalam tekanan masyarakat, bertahan hidup, bagaimana seseorang mencari makan dan air di kehidupannya.

Haruskah Berkeprinadian Menarik




  
Harus Berpribadian Menarik 

Menjadi pribadi yang baik adalah keinginan setiap orang, pribadi yang baik adalah pribadi yang bisa membawa kebaikan bagi sekitarnya, bagi keluarga, saudara, teman, sahabat dan semua yang ada di sekitar
Kita hidup dalam keharmonisan dengan alam dan lingkungan, ada berbagai macam jenis orang dengan karakter masing-masing. Sebagai manusia yang tinggal di Indonesia yang terkenal dengan pluraalisme, kita lebih menghargai perbedaan dan selalu ramah kepada siapapun. Salah satu pelajaran penting bahwa masyarakat Indonesia dikenal sebagai masyarakat yang ramah. Hal ini pula yang menjadi ciri khas negara Indonesia dimana selalu ada sikap toleransi dan peduli terhadap sesama manusia.
Dalam pembahasan kali ini kita tidak akan membahas mengenai kehidupan di negara ini, jauh dari itu kita akan membahas mengenai bagaimana menjadi pribadi yang baik yang mencerminkan kepribadian yang baik, santun dan hal ini juga yang menjadi tolak ukur perilaku seseorang.
Menjadi pribadi yang baik dan dicintai banyak orang adalah hal yang sangat menyenangkan dalam hidup. Ketika kita mampu bersikap baik, maka orang lain pun akan menghargai kita, mereka juga akan berbuat yang sama. Namun permasalahannya adalah bagaimana menjadi pribadi yang baik ?
Mungkin kita belum begitu peduli dengan hal-hal sepele seperti ini, namun pada kenyataannya sikap kita menentukan keberhasilan kita. Contoh sederhananya adalah sebelum kita bekerja dalam sebuah perusahaan biasanya kita akan mendapatkan tes wawancara. Tes tersebut dilakukan untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan dan sikap kita akan bidang yang akan kita kerjakan. Bila saja dalam menjawab pertanyaan kita tidak mampu menunjukkan sikap yang baik, biasanya kita tidak akan lolos dalam ujian wawancara. Berbeda dengan orang yang dengan baiknya menyampaikan opini dengan sikap dan tutur kata yang baik. Otomatis mereka akan diterima kerja.
Inilah yang menjadi sebab akibat mengapa memiliki kepribadian yang baik seperti kebutuhan yang setiap saat harus kita jalankan. Jangan hanya saat kita menginginkan sesuatu baru kita menunjukkan sikap baik, namun pada saat tidak diminta kita akan kembali ke sikap biasanya. Tentu hal ini tidak akan berjalan baik, karena pada dasarnya kepribadian yang baik tidak bisa dibuat-buat apalagi di rekayasa kapan pun saat kita mau.
Menjadi pribadi yang baik dapat dimulai dengan cara mengenali diri sendiri, mengenali bagian bagian dari diri kita sendiri, terkadang kita hidup dikendalikan oleh ego, amarah dan keinginan kita snediri. Ketiga hal tersbeut sangat mendasar, jika ketiga hal tersbeut dapat ditata maka pikiranpun akan bisa menjadi selalu positif, jika positif maka kehidupan pun akan menjadi baik. Jika kita bisa mengenali diri dan menatanya, maka karakter kita akan menjadi menarik dan menyenangkan sekaligus kuat menghadapi segala kondisi yang muncul. Ketika itulah maka kita bisa menyebarkan kebaikan kepada seluruh alam semesta.
Dari sekian banyak notes yang saya postkan, banyak berisikan tentang betapa pentingnya seseorang memiliki kepribadian yang menarik dalam kehidupan normal ataupun untuk romansanya. Tak salah bukan bila saya ingin menyempurnakan notes terdahulu saya tentang hal ini.
Bukan saja untuk memikat wanita, dengan memiliki kepribadian yang menarik anda bisa dengan mudah diterima baik dalam pergaulan sehari-hari maupun dalam urusan kantor atau bisnis.
Dengan memiliki kepribadian menarik, Anda bisa dengan mudah masuk dalam situasi apa saja, jika ada teman Anda dalam masalah dengan kehadiran Anda bisa saja terhibur saat itu dan bisa melupakan masalahnya.
Begitu juga dalam urusan kantor, disaat anda bertemu dengan klien baru Anda, berkat kepribadian menarik Anda bisa membuat suasana rapat menjadi hangat dan bersahabat.
Dan tidak terlepas dari efek kuat untuk memikat wanita, karena dengan Anda memiliki kepribadian menarik, pria memiliki nilai plus dimata wanita, bahkan bisa dikatakan kepribadian yang menarik bisa mengalahkan kegantengan dan kekayaan.
Jangan heran karena memang begitu kenyataannya yang terjadi dilapangan.Nah, sekarang setelah Anda tahu begitu pentingnya kita memiliki kepribadian yang menarik, kemudian pasti dalam benak Anda akan timbul pertanyaan "bagaimana menumbuhkan kepribadian menarik dalam diri kita?"Kepribadian sesungguhnya berasal dari dalam diri seseorang atau sifatnya internal, kepribadian ini hanya bisa dirasakan seseorang disaat berintekrasi secara langsung.
Oleh karna itu, untuk membangun kepribadian menarik tidak sama dengan merobah penampilan Anda, karena jelas perbedaanya bahwa penampilan terlihat sedangkan kepribadian tidak terlihat tapi bisa dirasakan oleh orang lain.
Nah, untuk cara membangun kepribadian menarik itu sangat lah mudah, dan bisa Anda dapatkan dengan sesegera mungkin dengan syarat Anda serius dan komitment untuk tidak berhenti sebelum mendapatkan hasil dari perubahan yang ingin Anda capai.
Caranya cukup dengan memperluas pergaulan Anda, luangkan waktu Anda untuk bergabung bareng teman-teman, atau mengikuti acara-acara sosial, bepetualangan, camping atau kegiatan yang benar-benarmembuat diri Anda lebih terbuka dari hari kemarin.
Waktu yang Anda butuhkan tidak begitu banyak, dan saya rasa tidak akan menggangu kegiatan kuliah maupun kerjaan kantor.
Mungkin bisa jadi contoh di atas sulit Anda jalani, dan contoh di atas tidak mesti Anda lakukan untuk membangun kepribadian menarik, itu hanya contoh asal saja yang biasa saya lakukan.
Cukup Anda cari sesuatu kegiatan yang menambah pengalaman Anda, pengalaman yang memaksa Anda untuk keluar dari kamar Anda yang sepi dan membosankan dan mungkin memiliki kenangan buruk didalamnya.Coba deh Anda bayangkan, jika sang wanita bertanya sesuatu tentang Anda, apakah yang akan Anda ceritakan, apakah Anda akan menceritakan tentang kehidupan Anda yang itu-itu saja, seperti kuliah, pulang, nonton, online, main game, tidur dan kuliah lagi.
Saya rasa bukan wanita saja yang merasa bosan, bahkan semua orang yang ada dilingkungan Anda bahkan bosan dengan Anda.
Tapi coba Anda bayangkan ketika sang wanita bertanya, Anda menjawab dengan semangat luar biasa tentang pengalaman-pengalaman menarik yang Anda lalui di hari-hari belangan ini.
Yang pasti dengan efek story telling yang sudah saya ajarkan pada notes sebelum ini.Seperti camping, petualangan, dan kegiatan-kegiatan lucu dan gokil bareng teman-teman Anda, pasti sang wanita akan mendengarkan bahkan ingin juga merasakan bagaimana serunya menghabiskan waktu bersama Anda.
Karena Anda tahu sendiri wanita suka hal-hal menarik, menantang dan lucu, dan sesuatu yang bisa membuat emosi mereka berombang ambing.
Jadi untuk membangun kepribadian yang menarik, Anda tidak mesti harus memiliki uang yang banyak, tapi cukup memperluas pergaulan, dan tentunya juga diisi dengan pengalaman-pengalaman yang menarik, secara otomatis kepribadian Anda akan lebih menarik dari hari biasanya.
Coba saja Anda lihat teman-teman Anda yang menarik, apakah mereka seharian hanya dikamar atau malah lebih banyak menghabiskan waktu diluar rumah?Jadi mulai hari ini, cobalah lebih banyak bergaul, jangan sampai Anda dicap sebagai "kuper", cobalah lebih banyak mengikuti kegiatan-kegiatan diluar rumah, lebih banyak mencari hal baru, buka diri Anda untuk lebih berperan di berbagai bidang, baik itu kegiatan social, olah raga, atau mungkin hobbi Anda.
Tidak ada salahnya jika Anda memberikan waktu luang dari sela-sela kesibukan Anda, karena bukan saja bisa membangun kepribadian menarik tapi juga bisa mengurangi bebang pikiran Anda dan stress, coba bayangkan, dengan Anda melakukan hal ini bisa berpengaruh terhadap berbagai aspek kehidupan personal dan sosial Anda.Manfaat ganda bisa Anda dapatkan setelah Anda merenapkan semua yang ada di atas, bukan saja dalam urusan romansa, urusan bisnis dan pekerjaan lain juga akan lebih memberikan hasil yang baik.
Intinya, Anda akan kelihatan membosankan jika Anda tidak berani keluar dari dunia kamar Anda yang sepi, tidak berani mengeksploitasi kemampuan diri Anda untuk sesuatu yang baru dan Anda akan kelihatan menarik jika waktu Anda dikamar sesuai dengan waktu Anda diluar kamar, karena pengalaman yang menarik sumber utama dalam membangun kepribadian yang menarik.

Daftar Pustaka
Anonym.2016.Solusisupersukses.menjadi pribadi yang baik dan dicintai banyak orang.http://solusisupersukses.com/menjadi-pribadi-yang-baik-dan-dicintai-banyak-orang/