Laman

Rabu, 21 Desember 2016

mari bekerjasama !

KERJA SAMA

A. PendahuluanManusia merupakan makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna diantara makhluk lain. Dengana akal budinya, manusia dapat berpikir dan menemukan cara-cara yangpaling tepat untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, baik kebutuhan sebagai makhluk individual maupun sebagai makhluk sosial. Salah satu cara yang ditemukan olehmanusia dalam rangka memenuhi kebutuhannya tersebut adalah kerja sama. manusiasadar bahwa tanpa kerja sama, mereka tidak mungkin memenuhi kebutuhannyasendiri secara layak.Arti kerjasama itu sendiri adalah interaksi sosial antar individu atau kelompok yangsecara bersama-sama mewujudkan kegiatan untuk mencapai tujuan bersama. Untuk lebih jelasnya simaklah bahasan berikut ini.B. Pengertian Tentang Arti, Norma dan Masalah Kerja Sama1) Arti kerja sama dalam berbagia kehidupanPada hakikatnya, manusia adalah makhluk individu sekaligus makhluk sosial. Sebagaimakhluk individu manusia ingin diperhatikan, dihormati dan didahulukankepentingannya.Sebagai makhluk sosial, manusia selalu ingin berkumpul dengan manusia yang lain.Aristoteles menamakan hal ini sebagai zoon politicon artinya makhluk yang selaluingin hidup berkelompok dan sesamanya. Berdasarkan konsep tersebut, lahirlahhubungan dan kerja sama manusia satu dengan lainnya.Manusia atau bangsa tidak dapat lepas dari hubungan kerja sama dengan manusia ataubangsa lain. Hal ini membuktikan bahwa kerja sama benar-benar hal yang sangatpenting dalam kehidupan manusia. Beban suatu negara menjadi sangat berat bilahubungan dengan bangsa lain dihambat atau diputus.2) Norma kerja sama dalam berbagia kehidupanPada hakikatnya, manusia diciptakan Tuhan di muka bumi hanya untuk mengabdikepada-Nya. Selain itu manusia diciptakan Tuhan agar hidup berkelompok, tolongmenolong, dan bekerja sama atas dasar kebajikan. Manusia dilarang untuk salingbermusuhan dan berbuat kerusakan.Dalam kehidupannya, manusia mempunyai berbagai kepentingan, kepentingan setiapmanusia tentulah berbeda-beda, bahkan terkadang bertentangan. Jika setiap manusiahanya mementingkan dirinya sendiri tanpa memperdulikan kepentingan orang lain,maka akan timbul perselisihan, pertengkaran bahkan perkelahian, karena itu untuk mengindari perselisihan dan pertengkaran maka ditentukanlah suatu suatukepentingan bersama. Kepentingan bersama ini dijadikan kepentingan semua orangatau kepentingan umum. Kepentingan umum ini harus didahulukan atas kepentinganpribadi. Dengan demikian perselisihan, pertengkaran dan perkelahian dapatdihindarkan.Atas dasar tuntutan tersebut bangsa Indonesia yang beraneka ragam suku, bahasa,adat istiadat dan daerah ini harus salaing menghormati dan bekerja sama dalammeningkatkan kesejahteraan hidup. Hanya saja perlu diperhatikan bahwa kerja samatersebut :a) Tidak untuk melakukan kejahatan dan kerusakan.b) Bersifat meninggikan derajat dan martabat kemanusiaan.c) Tetap menghargai keberadaan dan keanekaragaman suku, agama, ras dan alirangolongan dalam masyarakat.
 
d) Bersifat adil.e) Tidak bertentangan dengan norma dan peraturan perundang-undangan yangberlaku.3) Masalah kerja sama dalam berbagai kehidupanSejarah bangsa Indonesia telah membuktikan bahwa apabila tidak ada kerjasama,maka gagallah semua perjuangan bangsa dalam meraih tujuan. Namun setelahsemua bekerja sama dan bersatu kita menjadi berhasil. Perjuangan Thomas Mattulessi(Pattimura) dari Maluku (1817), Pangeran Diponegoro di Jawa (1825-1830) danImam Bonjol di Sumatera Barat (1821-1837), dapat dijadikan sebagai contoh padawaktu itu mereka tidak bekerja sama dan bersatu. Seandainya mereka dapat bekerjasama dan bersatu, niscaya Belanda sudah dapat dikalahkan.Kesalahan masa lampau segera disadari oleh para pemimpin bangsa. Merekakemudian mengambil langkah untuk memperbaikinya dengan membentuk organisasimodern. Sejak tahun 1908 Organisasi Budi Utomo menerapkan perjuangan dengancara menggalang persatuan, kesatuan dan koordinasi. Budi Utomo membangkitkansemangat nasional melalui usaha-usaha pendidikan dan kebudayaan. 20 tahun setelahberdirinya Budi Utomo, kesadaran berbangsa mulai tumbuh. Organisasi-orgasnisasipermuda yang semula berjuang sendiri-sendiri, akhirnya mempunyai keinginan untuk bersatu. Organisasi-organisasi pemuda itu seperti Jong Java, Jong Sumatra, JongCelebes bersatu dan berkumpul di Jakarta. Mereka mengadakan kongres pemuda Idan II, yang akhirnya menghasilkan sumpah pemuda.Sumpah pemuda diikrarkan pada tahun 1928, sebagai bentuk kebulatan tekadmewujudkan kerja sama dalam perjuangan bangsa. Perjuangan itu dilandasi dengansemangat persatuan dan kesatuan. Perjuangan angkatan 28 ini kemudian dilanjutkanoleh angkatan 45. dari angkatan inilah semangat kerja sama dan persatuan menjadikukuh. Semangat inilah menjadi modal utama bagi tercapainya tujuan, yaknikemerdekaan.C. Pola Kerja Sama Dalam Berbagai Kehidupan1) Pola kerja sama antar pemeluk agamaSebagaimana telah kita ketahui, masyarakat Indonesia terbentuk dari berbagai sukuyang memeluk agama dan kepercayaan yang berbeda-beda. Keadaan yang demikianmerupakan hal yang membanggakan, karena selama ini di lingkungan bangsaIndonesia tetap terjaga persatuan dan kesatuan. Kita bangsa Indonesia harus tetapdapat menjaga dan melestarikan sikap toleransi dan kerja sama.Usaha melestarikan kerukunan itu meliputi 3 macam, yang lebih dikenal dengan TriKerukunan umat beragama, yaitu :a) Kerukunan intern umat beragama.b) Kerukunan antar umat beragama yang berbeda.c) Kerukunan umat beragama dengan pemerintah.Kerukunan yang menumbuhkan semangat kerja sama yang positif dan produktif sangat diperlukan dalam masa pembangunan sekarang. Agama menuntun agar parapemeluknya hidup bahagia di dunia dan di akhirat. Dalam rangka memenuhikebutuhan hidupnya untuk mencapai kebahagiaan itu, maka diperlukan kerja samadengan orang lain termasuk yang berlainan agamanya.Jadi, dalam kerja sama antar umat beragam atau kepercayaan terhadap Tuhan yangMaha Esa, hendaknya jangan sampai mencampuri adukkan antara ajaran agama atau
 

kepercayaan yang satu dengan lainnya. Hal demikian untuk melindungi dan menjaminkemurnian dan pelaksanaan, serta ketinggian dan keluhuran agama itu sendiri

DAFTAR PUSTAKA :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar