Mengendalikan Diri dan Perasaan

Oleh : Anna Lusiana

Pernahkan anda marah? Tentu pernah bukan? Setiap manusia pasti pernah merasakan amarah. Begitu juga jatuh cinta. Namanya seseorang sedang jatuh cinta tentu sering memikirkan si ‘dia’ bukan?
Bangun tidur mikirin dia. Mau tidur sampai kebawa dalam mimpi. Hingga suatu saat rasanya kita tak sabar ingin mengutarakan perasaan kita. 

Jika anda tidak menahan diri untuk tidak mengatakannya secara langsung, mungkin anda bisa saja ditolak dan merasakan patah hati. Tentu anda tidak ingin kan merusak suasana Indah hati anda bukan? Cara untuk menahan keinginan untuk mengutarakan perasan inilah yang dinamakan mengendalikan diri.  

Memang saat jatuh cinta Anda  terasa sangat kesulitan untuk mengendalikan perasaan Anda, bahkan seolah Anda tidak bias memisahkan diri dari pasangan Anda. Seperti Kata pepatah semua hal yang berlebihan justru akan berdampak buruk. Nah, dalam kehidupan asmara mengendalikan perasaan saat PDKT atau saat jatuh cinta sangat penting. Pasalnya jika Anda teralu berlebihan Anda justru akan memunculkan rasa bosan dalam hubungan Anda. Bingung cara mengendalikannya? Berikut ulasannya !

1.    Komunikasi dengan Wajar

Pada dasarnya komunikasi sangat penting dalam hubungan, tapi disini Anda pun harus mengendalikannya khususnya saat Anda PDKT. Jangan terlalu sering mengirimkan pesan singkat lewat SMS, BBM atau jejaring sosial lainnya termasuk menelponnya (kecuali LDR). Bagaimanapun Anda punya kehidupan Anda sendiri, karena selain bisa membuat pasangan tidak nyaman Anda tentu akan terlihat sebagai seorang pria atau wanita yang tidak produktif. Ingat disini Anda masih dalam tahap pacaran yang masih memiliki batasan. Jika Anda tidak bisa mengendalikannya hal inilah yang dapat memicu perselingkuhan dalam hubungan Anda, bukan Anda tapi pasangan Anda.

2.    Seimbang dengan Kehidupan Pribadi Anda

Perasaan cinta yang menggebu-gebu bisa menjadi bumerang yang justru merugikan untuk Anda. Contoh yang paling banyak terjadi dan dialami oleh banyak wanita adalah hamil diluar nikah. Hal tersebut bisa disebabkan karena Anda tidak bisa mengendalikan perasaan Anda, sikap “terlalu” cinta Anda justru akan mendorong Anda untuk rela melakukan apa saja meski Anda sadar bahwa hal tersebut merugikan untuk Anda. Bagaimanapun Anda juga membutuhkan waktu untuk diri Anda sendiri, berkumpul dengan teman-teman Anda atau menikmati waktu Anda sendiri. Cara ini sangat bermanfaat untuk mengendalikan diri Anda agar Anda tidak bergantung dan terlalu terobsesi dengan pasangan Anda.

Daftar link:

Yassir, Muhammad. 2016. Mengendalikan perasaan saat jatuh cinta. Segiempat.com (diakses 16 November 2016)