Rasa Tanggung Jawab
Tanggung Jawab
adalah kesadaran diri manusia terhadap semua tingkah laku dan perbuatan yang
disengaja atau pun tidak di sengaja.
Tanggung jawab juga harus berasalah dari dalam hati dan kemauan diri sendiri atas kewajiban yang harus di tanggung jawabkan. Contohnya adalah seorang mahasiswa, seorang mahasiswa memiliki kewajiban untuk belajar agar mahasiswa itu sendiri dapat bertanggung jawab atas hasil nya nanti apakah dia akan mendapat nilai A,B,C,D,atau E dan setelah lulus nanti mahasiswa harus bertanggung jawab atas kehidupannya sendiri
Tanggung jawab juga harus berasalah dari dalam hati dan kemauan diri sendiri atas kewajiban yang harus di tanggung jawabkan. Contohnya adalah seorang mahasiswa, seorang mahasiswa memiliki kewajiban untuk belajar agar mahasiswa itu sendiri dapat bertanggung jawab atas hasil nya nanti apakah dia akan mendapat nilai A,B,C,D,atau E dan setelah lulus nanti mahasiswa harus bertanggung jawab atas kehidupannya sendiri
Cara Menjadi Orang Yang Bertanggung Jawab
1. Ketahuilah bahwa tanggung jawab berhubungan dengan kewajiban, bukan hak
Jika seseorang merasa ragu saat ingin
memberikan tanggung jawab yang lebih besar kepada Anda, mungkin karena selama
ini Anda kurang peduli dalam memenuhi kewajiban yang menjadi tanggung jawab
Anda. Mungkin Anda berpikir, “Tanggung jawab saya saat ini sangat
kecil/membosankan/sepele/dll. Jika tanggung jawab saya lebih menantang, pasti
saya akan lebih bersungguh-sungguh”. Ini adalah karakter orang-orang yang tidak
bertanggung jawab. Mereka hanya mau melakukan hal-hal baru selama masih cukup
menantang dan menyenangkan. Setelah itu, mereka akan patah semangat karena
kehilangan minat.
2. Buktikan bahwa Anda bisa melakukan hal-hal kecil dengan baik sehingga
pantas menerima tanggung jawab yang lebih besar, baik di tempat kerja, di
sekolah, atau saat mengikuti kegiatan ekstrakurikuler.
3. Hentikan kebiasaan mencari cari alasan
Dalam situasi apa
pun, selalu ada hal-hal yang tidak bisa kita kendalikan. Orang-orang yang tidak
bertanggung jawab mudah sekali mempersalahkan hal tersebut dan menjadikannya
sebagai alasan. Setiap kali Anda mulai mencari alasan, misalnya, “Saya tidak
bertanggung jawab atas hal ini karena…”, Anda sebenarnya sedang menyatakan “Saya
tidak bertanggung jawab”.
Macam-Macam Tanggung Jawab
Tanggung jawab itu
dapat dibedakan menurut keadaan manusia atau hubungan yang dibuatnya. Atas
dasar ini, lalu dikenal beberapa jenis tanggung jawab, yaitu :
(a) Tanggung jawab
terhadap diri sendiri
Tanggug jawab
terhadap diri sendiri menuntut kesadaran setiap orang untuk memenuhi
kewajibannya sendiri dalam mengembangkan kepribadian sebagai manusia pribadi.
Dengan demikian bisa memecahkan masalah-masalah kemanusiaan mengenai dirinya
sendiri.
(b) Tanggung jawab
terhadap keluarga
Keluarga merupakan
masyarakat kecil. Keluarga terdiri dari suami-istri, ayah-ibu dan anak-anak,
dan juga orang lain yang menjadi anggota keluarga. Tiap anggota keluarga wajib
bertanggung jawab kepada keluarganya. Tanggung jawab ini menyangkut nama baik
keluarga. Tetapi tanggung jawab juga merupakan kesejahteraan, keselamatan,
pendidikan, dan kehidupan.
(c) Tanggung jawab
terhadap Masyarakat
Pada hakekatnya
manusia tidak bisa hidup tanpa bantuan manusia lain, sesuai dengan kedudukannya
sebagai mahluk sosial. Karena membutuhkan manusia lain maka ia harus
berkomunikasi dengan manusia lain tersebut. Sehingga dengan demikian manusia di
sini merupakan anggota masyarakat yang tentunya mempunyai mempunyai tanggung
jawab seperti anggota masyarakat yang lain agar dapat melangsungkan hidupnya
dalam masyarakat tersebut.
(d) Tanggung jawab
kepada Bangsa / Negara
Suatu kenyataan
lagi, bahwa tiap manusia, tiap individu adalah warga negara suatu negara. Dalam
berpikir, berbuat, bertindak, bertingkah laku manusia terikat oleh norma-norma
atau ukuran-ukuran yang dibuat oleh negara. Manusia tidak dapat berbuat
semaunya sendiri. Bila perbuatan manusia itu salah, maka ia hams bertanggung
jawab kepada negara.
(e) Tanggung jawab
terhadap Tuhan
Tuhan menciptakan
manusia di bumi ini bukanlah tanpa tanggung jawab, melainkan untuk mengisi
kehidupannya manusia mempunyai tanggung jawab langsang terhadap Tuhan. Sehingga
tindakan manusia tidak bisa lepas dari hulcuman-hukuman Tuhan yang dituangkan
dalam berbagai kitab suci melalui berbagai macam agama. Pelanggaran dari
hukuman-hukuman tersebut akan segera diperingatkan oleh Tuhan dan jika dengan
peringatan yang keraspun manusia masih juga tidak menghiraukan maka Tuhan akan
melakukan kutukan. Sebab dengan mengabaikan perintah-perintah Tuhan berarti
mereka meninggalkan tanggung jawab yang seharusnya dilakukan manusia terhadap
Tuhan sebagai penciptanya, bahkan untuk memenuhi tanggung jawabnya, manusia
perlu pengorbanan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar