Laman

Kamis, 13 Oktober 2016

Tanggung Jawab



Rasa Tanggung Jawab
Tanggung Jawab adalah kesadaran diri manusia terhadap semua tingkah laku dan perbuatan yang disengaja atau pun tidak di sengaja.
Tanggung jawab juga harus berasalah dari dalam hati dan kemauan diri sendiri atas kewajiban yang harus di tanggung jawabkan. Contohnya adalah seorang mahasiswa, seorang mahasiswa memiliki kewajiban untuk belajar agar mahasiswa itu sendiri dapat bertanggung  jawab atas hasil nya nanti apakah dia akan mendapat nilai A,B,C,D,atau E dan setelah lulus nanti mahasiswa harus bertanggung jawab atas kehidupannya sendiri
Cara Menjadi Orang Yang Bertanggung Jawab
1.       Ketahuilah bahwa tanggung jawab berhubungan dengan kewajiban, bukan hak
 Jika seseorang merasa ragu saat ingin memberikan tanggung jawab yang lebih besar kepada Anda, mungkin karena selama ini Anda kurang peduli dalam memenuhi kewajiban yang menjadi tanggung jawab Anda. Mungkin Anda berpikir, “Tanggung jawab saya saat ini sangat kecil/membosankan/sepele/dll. Jika tanggung jawab saya lebih menantang, pasti saya akan lebih bersungguh-sungguh”. Ini adalah karakter orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Mereka hanya mau melakukan hal-hal baru selama masih cukup menantang dan menyenangkan. Setelah itu, mereka akan patah semangat karena kehilangan minat.

2.       Buktikan bahwa Anda bisa melakukan hal-hal kecil dengan baik sehingga pantas menerima tanggung jawab yang lebih besar, baik di tempat kerja, di sekolah, atau saat mengikuti kegiatan ekstrakurikuler.

3.       Hentikan kebiasaan mencari cari alasan
Dalam situasi apa pun, selalu ada hal-hal yang tidak bisa kita kendalikan. Orang-orang yang tidak bertanggung jawab mudah sekali mempersalahkan hal tersebut dan menjadikannya sebagai alasan. Setiap kali Anda mulai mencari alasan, misalnya, “Saya tidak bertanggung jawab atas hal ini karena…”, Anda sebenarnya sedang menyatakan “Saya tidak bertanggung jawab”.
Macam-Macam Tanggung Jawab

Tanggung jawab itu dapat dibedakan menurut keadaan manusia atau hubungan yang dibuatnya. Atas dasar ini, lalu dikenal beberapa jenis tanggung jawab, yaitu :
(a) Tanggung jawab terhadap diri sendiri
Tanggug jawab terhadap diri sendiri menuntut kesadaran setiap orang untuk memenuhi kewajibannya sendiri dalam mengembangkan kepribadian sebagai manusia pribadi. Dengan demikian bisa memecahkan masalah-masalah kemanusiaan mengenai dirinya sendiri.

(b) Tanggung jawab terhadap keluarga
Keluarga merupakan masyarakat kecil. Keluarga terdiri dari suami-istri, ayah-ibu dan anak-anak, dan juga orang lain yang menjadi anggota keluarga. Tiap anggota keluarga wajib bertanggung jawab kepada keluarganya. Tanggung jawab ini menyangkut nama baik keluarga. Tetapi tanggung jawab juga merupakan kesejahteraan, keselamatan, pendidikan, dan kehidupan.
(c) Tanggung jawab terhadap Masyarakat
Pada hakekatnya manusia tidak bisa hidup tanpa bantuan manusia lain, sesuai dengan kedudukannya sebagai mahluk sosial. Karena membutuhkan manusia lain maka ia harus berkomunikasi dengan manusia lain tersebut. Sehingga dengan demikian manusia di sini merupakan anggota masyarakat yang tentunya mempunyai mempunyai tanggung jawab seperti anggota masyarakat yang lain agar dapat melangsungkan hidupnya dalam masyarakat tersebut.
(d) Tanggung jawab kepada Bangsa / Negara
Suatu kenyataan lagi, bahwa tiap manusia, tiap individu adalah warga negara suatu negara. Dalam berpikir, berbuat, bertindak, bertingkah laku manusia terikat oleh norma-norma atau ukuran-ukuran yang dibuat oleh negara. Manusia tidak dapat berbuat semaunya sendiri. Bila perbuatan manusia itu salah, maka ia hams bertanggung jawab kepada negara.
(e) Tanggung jawab terhadap Tuhan
Tuhan menciptakan manusia di bumi ini bukanlah tanpa tanggung jawab, melainkan untuk mengisi kehidupannya manusia mempunyai tanggung jawab langsang terhadap Tuhan. Sehingga tindakan manusia tidak bisa lepas dari hulcuman-hukuman Tuhan yang dituangkan dalam berbagai kitab suci melalui berbagai macam agama. Pelanggaran dari hukuman-hukuman tersebut akan segera diperingatkan oleh Tuhan dan jika dengan peringatan yang keraspun manusia masih juga tidak menghiraukan maka Tuhan akan melakukan kutukan. Sebab dengan mengabaikan perintah-perintah Tuhan berarti mereka meninggalkan tanggung jawab yang seharusnya dilakukan manusia terhadap Tuhan sebagai penciptanya, bahkan untuk memenuhi tanggung jawabnya, manusia perlu pengorbanan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar