Adalah Segala Sesuatu Yang Ada Di Sekitar Manusia Yang Memengaruhi Perkembangan Kehidupan Manusia Baik Langsung Maupun Tidak Langsung.
Lingkungan Bisa Dibedakan Menjadi Lingkungan Biotik Dan Abiotik. Jika Kalian Berada Di Sekolah, Lingkungan Biotiknya Berupa Teman-Teman Sekolah, Bapak Ibu Guru Serta Karyawan, Dan Semua Orang Yang Ada Di Sekolah, Juga Berbagai Jenis Tumbuhan Yang Ada Di Kebun Sekolah Serta Hewan-Hewan Yang Ada Di Sekitarnya. Adapun Lingkungan Abiotik Berupa Udara, Meja Kursi, Papan Tulis, Gedung Sekolah, Dan Berbagai Macam Benda Mati Yang Ada Di Sekitar.
Sekolah Merupakan
Salah Satu Lembaga Formal Pendidikan Yang Berfungsi Untuk Meningkatkan
Pengetahuan Dan Kemampuan Anak, Ekolah Merupakan Tempat Kita Memperoleh
Berbagai Ilmu Pengetahuan Sebagai Bekal Untuk Bertahan Hidup Di Kemudian Hari. Pemahan
Dan Pengenalan Menditail Mengenai Lingkungan Dapat Diperoleh Anak Melalui
Pendidikan Di Sekolah.
Cara
– Cara Yang Perlu Dilakukan Untuk Memelihara Lingkungan Sekolah Antara Lain
Sebagai Berikut.
1. Menyusun Dan Memasyarakatkan
Perogram Sekolah Hijau.
2. Mendaftar Atau Menginvestasikan
Dan Melaksanakan Perogram Sekolah Hijau
3. Melaksanakan Tata Tertib Kebersihan
Dan Kelestarian Lingkungan Sekolah.
4. Mengembangkan Kecintaan Dan Kepedulian Siswa Terhadap
Lingkungan Sekolah Melalui
Berbagai Loba Peduli Lingkungan, Seperti Lomba Kebersihan Antar Kelas, Menulis, Menggambar, Atau Aneka Kreativitas Lain Yang Bersifat Ramah Lingkungan.
Berbagai Loba Peduli Lingkungan, Seperti Lomba Kebersihan Antar Kelas, Menulis, Menggambar, Atau Aneka Kreativitas Lain Yang Bersifat Ramah Lingkungan.
5. Mengadakan Pengawasan Dan
Penegakan Kedisiplinan.
6. Mengadakan Gerakan Cinta
Kebersihan Dan Kesehatan Lingkungan Sekolah
Memanfaatkan Hari-Hari Besar Nasional Untuk Gerak Peduli Lingkungan
Secara Keseluruhan, Kebersihan
Dan Keasrian Sekolah Adalah Tanggung Jawab Bersama Dari Setiap Warga Sekolah. Selain
Guru Dan Siswa, Pemeliharaan Dan Perwujudan Lingkungan Sekolah Yang Bersihm
Sehat Dan Asri Tidak Lepas Dari Peran Orang Tua, Swasta Lembaga Swadaya
Masyarakat Mapupun Pemerintah. Kondisi Demikian Akan Melahirkan Siswa Yang Cerdas,
Bermutu, Berwawasan Lingkungan Serta Mampu Menerapkan Sikap Cinta Dan Peduli
Lingkungannya Di Lingkungan Sekolah Maupun Masyarakan.
Dalam Sistem Pendidikan Nasional (UU RI No.2 Tahun 1989) Dikemukakan, Bahwa
Pendidikan Nasional Bertujuan Mencerdaskan Kehidupan Bangsa Dan Mengembangkan
Manusia Indonesia Seutuhnya, Yaitu Manusia Yang Beriman Dan Bertakwa Terhadap Tuhan
Yang Maha Esadan Berbudi Pekerti Luhur, Memiliki Pengetahuan Dan Keterampilan,
Kesehatan Jasmani Dan Rohani, Kepribadian Yang Mantap Dan Mandiri Serta Rasa
Tanggung Jawab Kemasyarakatan Dan Kebangsaan (Depdikbud, 1989).
Tujuan Pendidikan Tersebut Tidaklah Selalu
Tercapai, Dan Pendidikan Tidak Hanya Tanggung Jawab Guru Tetapi Tanggung Jawab
Bersama Baik Pemerintah, Guru Dan Masyarakat. Seperti Halnya Tujuan Pendidikan
Nasional Tersebut Tujuan Pembentukan Karakter Peduli Juga Tidak 100% Berhasil
Dan Tidak Mendapat Kendala. Kendala Yang Dalam Pembudayaan Karakter Peduli
Lingkungan Acap Kali Terjadi Dikarenakan Oleh Beberapa Faktor.
Adapun Faktor-Faktor Yang Menjadi Kendala Dalam Penenman
Karakter Jujur Pada Anak Sekolah Dasar Meliputi:
1. Faktor Lingkungan
Lingkunagan Dimana Anak Itu Berada Sangat Berpengaruh Terhadap
Pembentukan Karakter Anak. Anak Yang Tinggal Dilingkungan Yang Masyarakatnya
Kurang Menjaga Lingkungan Akan Sulit Untuk Menerima Perubahan Walaupun
Perubahan Itu Kearah Kebaikan. Lingkungan Yang Dimaksud Bisa Berupa Lingkungan
Keluarga, Masyarakat Ataupun Lingkungan Sekitar. Misalnya Dalam Lingkungan
Keluarga, Anak Terbiasa Meniru Orang Tuanya Yang Suka Buang Sampah/Pembungkus
Makanan Seenaknya Didalan Rumah Atau Di Halaman
2. Faktor Hubungan Sosial
Karena Masyarakat Mempunyai Tata Krama Dan Tradisi Yang Harus Dijadikan
Sebagai Habitat Tempat Tumbuh-Kembangnya Anak, Agar Kelak Mereka
Mempraktekkannya, Selain Juga Mereka Bisa Menghormatinya. Tidak Seharusnya Anak
Mengasingkan Diri Dari Masyarakat, Tetapi Sebaliknya, Harus Berinteraksi. Ia Harus
Mampu Memberikan Pengaruh, Bukannya Terpengaruh. Ia Harus Mempengaruhi
Masyarakat Dengan Akhlak Yang Mulia. Jangan Sampai Terpengaruh Dengan Tradisi
Dan Sikap Yang Buruk Seperti Kurang Peduli Terhadap Lingkungan Dalam Masyarakat
Tersebut.
1. Membuang
Sampah Pada Tempatnya
Pembuangan Sampah Pada Tempatnya Yang Menjadi
Program Atau Kegiatan Yang Merupakan Salah Satu Program Kegiatan Untuk
Pembudayaan Karakter Peduli Lingkungan Dalam Lingkungan Sekolah. Kegiatan Ini
Membudayakan Seluruh Aparat Sekolah Dan Siswa Untuk Membuang Sampah Pada Tempat
Sampah. Sebelumnya, Sampah Dibedakan Menjadi Dua, Yaitu: Sampah Basah Dan
Sampah Kering. Sampah Basah Dibuang Pada Tempat Sampah Warna Biru, Sedangkan
Sampah Kering Dibuang Pada Tempat Sampah Warna Kuning. Dengan Pengarahan Dan
Bimbingan Yang Dilakukan Oleh Guru Maka Dengan Kegiatan Dapat Dilakukan Dengan
Baik.
2. Melakukan Kegiatan Satu Hari Bersih Sampah
Kegiatan Satu Hari
Bersih Sampah Adalah Merupakan Kegiatan Yang Bisa Dilakukan Pada Tiap Sekolah
Dasar, Yaitu Dimana Dalam Setiap Minggunya Diadakan Satu Hari Untuk Kegiatan
Membersihkan Lingkungan Sekolah. Kegiatan Seperti Ini Bisa Dilakukan Dengan
Cara:
A.
Mengambil/Mengumpulakan Sampah Dan Kemudian Membunag Ketempat Pembuangan Sampah
Untuk Dibakar. B. Membakar Sampah Dari Bahan Yang Tidah Mudah Diurai Tanah
C. Memilah Sampah Yang Mungkin Masih Bisa Dibuat Kerajinan Tangan Atau Daur
Ulang.
3. Membuat Jadwal Menyapu
Membuat Jadwal Menyapu
Untuk Tiap Kelas Mungkin Sudah Menjadi Kegiatan Umum Yang Selalu Dilaksakan
Disetiap Sekolah, Baik Tingkat Sekolah Dasar, Menengah Maupun Tingkat Lanjutan.
Dengan Pembuatan Jadwal Menyapu Kelas Yang Diterapkan Di Sekolah Dasar
Seyogyanya Dapat Memberikan Modal Utama Bagi Anak Untuk Selalu Membuat Ruangan
Selalu Bersih.
1.
Tidak
Membuang Sampah Sembarangan2.
Melakukan Reboisasi3. Merawat Tanaman Yang Hampir Punah4. Melakukan Kampanye 1000 Pohon5. Mengembangkan Teknologi Perkembangbiakan Tanaman6. Tidak Menebang Pohon Sembarangan7. Tidak Melakukan Penggundulan Hutan8. Mengolah Tanah Dengan Cara Yang Baik9. Tidak Memberikan Zat-Zat Yang Berbahaya Bagi Tumbuhan10. Menjaga Dan Melestarikan Tanaman Yang Dilindungi
Melakukan Reboisasi3. Merawat Tanaman Yang Hampir Punah4. Melakukan Kampanye 1000 Pohon5. Mengembangkan Teknologi Perkembangbiakan Tanaman6. Tidak Menebang Pohon Sembarangan7. Tidak Melakukan Penggundulan Hutan8. Mengolah Tanah Dengan Cara Yang Baik9. Tidak Memberikan Zat-Zat Yang Berbahaya Bagi Tumbuhan10. Menjaga Dan Melestarikan Tanaman Yang Dilindungi
Pengertian
Lingkungan Adalah Segala Sesuatu Yang Ada Di Sekitar Manusia Yang Memengaruhi
Perkembangan Kehidupan Manusia Baik Langsung Maupun Tidak Langsung. Lingkungan Bisa
Dibedakan Menjadi Lingkungan Biotik Dan Abiotik. Jika Kalian Berada Di Sekolah,
Lingkungan Biotiknya Berupa Teman-Teman Sekolah, Bapak Ibu Guru Serta Karyawan,
Dan Semua Orang Yang Ada Di Sekolah, Juga Berbagai Jenis Tumbuhan Yang Ada Di
Kebun Sekolah Serta Hewan-Hewan Yang Ada Di Sekitarnya. Adapun Lingkungan
Abiotik Berupa Udara, Meja Kursi, Papan Tulis, Gedung Sekolah, Dan Berbagai
Macam Benda Mati Yang Ada Di Sekitar.
DAFTAR PUSTAKA
http://aylavilinwindyata.blogspot.co.id/
http://www.Andikaf112@gmail.com
DAFTAR PUSTAKA
http://aylavilinwindyata.blogspot.co.id/
http://www.Andikaf112@gmail.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar