Peduli adalah sebuah nilai dasar dan sikap memperhatikan dan
bertindak proaktif terhadap kondisi atau keadaan di sekitar kita. Peduli adalah
sebuah sikap keberpihakan kita untuk melibatkan diri dalam persoalan, keadaan
atau kondisi yang terjadi di sekitar kita.
Sikap peduli adalah sikap keterpanggilan untuk membantu
mereka yang lemah, miskin, membantu mengatasi penderitaan, dan kesulitan yang
dihadapi orang lain. Orang-orang peduli adalah orang-orang yang tidak bisa
tinggal diam menyaksikan penderitaan orang lain. Sikap peduli terhadap sesama
seharusnya perlu selalu dijaga karena dalam hidup ini ada saling ketergantungan
kita terhadap sesama.
Mengembangkan kepedulian sosial membutuhkan kemampuan
komunikasi yang dinamis dengan individu, kelompok, dan komunitas lain. Individu
yang memiliki kepedulian sosial selalu menghargai hak asasi manusia dan paham
betapa pentingnya interaksi sosial yang harmonis demi kemajuan perkembangan
masyarakat. Kepedulian sosial memiliki lingkup yang sangat luas, dimulai dengan
pengembangan kemampuan sosial sejak usia dini dan meliputi tingkat kesadaran
sosial yang mengarah pada aktivitas dan transformasi hubungan sosial. Berikut
adalah beberapa strategi untuk meningkatkan kepedulian sosial:
- . Pertimbangkan kebutuhan individu dan kelompok.Masyarakat ingin didengar, dihargai, dihormati, dan dianggap. Pekalah terhadap kebutuhan orang lain. Untuk usia dini, ini berarti belajar berbagi mainan dan bermain dengan rukun.
- . Ketahui peran Anda di sebuah konflik.Banyak orang yang mengatasi konflik dengan cara yang agresif dan mengintimidasi. Beberapa lagi lebih memilih menghindari konflik sama sekali. Ada juga yang memillih berteman dengan orang pasif atau bersikap pasif agresif. Pikirkan peran yang Anda mainkan dalam konflik dan buat komitmen untuk menjalani hidup yang lebih harmonis.
- . Tingkatkan kepekaan Anda terhadap keadilan dan harmoni sosial.Untuk anak-anak dan remaja, ini bisa berarti memperlakukan orang lain secara adil dan tidak memandang tingkat popularitas atau cara berpakaian.
- . Pelajari isu sosial.SARA dan kemiskinan adalah sedikit dari banyak isu yang ada di masyarakat. Untuk anak-anak, mereka bisa belajar isu sosial ini di sekolah atau di rumah.
- . Keluarlah dari zona nyaman Anda untuk mencari pengalaman berinteraksi dengan kelompok yang masih asing.Berada di masyarakat yang memiliki keyakinan, makanan, adat, dan sudut pandang yang berbeda akan sangat berguna untuk mempeluas wawasan dan membuka pikiran, baik ketika Anda berjalan-jalan ke sisi kota yang tidak biasa Anda kunjungi, ke luar kota atau saat bepergian ke luar negeri. Melihat budaya, sistem kepercayaan, dan gaya hidup yang berbeda dapat memperluas lingkaran sosial dan membangun rasa toleransi terhadap keberagaman.
- . Belajar saling menyayangi.Transformasi sosial harus dibarengi dengan komitmen untuk mencari tahu dan memahami perbedaan sudut pandang dan pendapat. Kembangkan rasa empati Anda dengan membayangkan apa yang terjadi jika Anda berada di posisi orang lain, misalnya orang yang kurang mampu. Untuk anak-anak, mereka bisa diajari hal ini ketika mereka menyakiti anak lain.
- . Berpartisipasi dalam program kepedulian sosial.Dengan besarnya tuntutan hidup saat ini, kita bisa dengan mudah menjadi apatis dan tidak peduli dengan keadaan masyarakat. Susunlah rencana untuk memast Anda terus peduli secara sosial.
- . Ajak orang lain mendukung dan membantu upaya Anda untuk menjadi lebih peduli.Ketika teman-teman, keluarga, dan rekan kerja Anda sadar bahwa Anda ingin menjadi seorang yang peduli terhadap masyarakat, mereka akan bersedia mengajak Anda untuk ikut serta dan terlibat dalam acara atau kegiatan masyarakat di lingkungan mereka.
Daftar Pustaka :
- Anonim. 2016. Peduli adalah. http://www.antaranews.com/print/223499/peduli-adalah%E2%80%A6 (diakses tgl 3 Oktober 2016)
- Anonim. 2016. Cara Meningkatkan Peduli Sosial. http://id.wikihow.com/Meningkatkan-Kepedulian-Sosial (diakses tgl 3 Oktober 2016)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar