Laman

Sabtu, 24 September 2016

Ingin di Percaya? Bertanggung Jawablah Anda!




Definisi Tanggung Jawab menurut Para Ahli

Menurut kamus umum Bahasa Indonesia tanggung jawab adalah, keadaan wajib menanggung segala sesuatunya.
Sehingga bertanggung jawab menurut kamus Bahasa Indonesia adalah berkewajiban menanggung, memikul jawab,mananggung segala sesuatunya, atau memberikan jawab dan menanggung akibatnya. 
Menurut Ridwan Halim mendefinisikan tanggung jawab itu sebagai sesuatu akibat lebih lanjut dari pelaksaan peranan, baik peranan itu merupakan hak dan kewajiban ataupun kekuasaan. Secara umum tanggung jawab hukum diartikan sebagai kewajiban untuk melakukan sesuatu atau berprilaku menurut cara tertentu tidak menyimpang dari pertaturan yang telah ada.
Menurut Purbacaraka berpendapat bahwa tanggung jawab bersumber atau lahir atas penggunaan fasilitas dalam penerapan kemampuan tiap orang untuk menggunakan hak atau/dan melaksanakan kewajibannya. Lebih lanjut ditegaskan, setiap pelaksanaan kewajiban dan setiap penggunaan hak baik yangn dilakukan secara tidak memadai maupun yang dilakukan secara memadai pada dasarnya tetap harus disertai dengan pertanggung jawaban, demikian pula dengan pelaksanaan kekuasaan.
Dari pengertian menurut para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa tanggung jawab merupakan kesdaran diri manusia terhadap semua tingkah laku dan perbuatan baik disengaja maupun tidak disengaja. Tanggung jawab juga harus berhasal dari diri manusia itu sendiri untuk menanggung apa yang manusia tersebut perbuat. Sebagai contoh, seorang mahasiswa memilih mengikuti kegiatan organisasi dikampusnya, maka mahsiswa tersebut harus mempertanggung jawabkan pilihan tersebut sampai jabatan dalam organisasi tersebut selesai. Tanggung jawab adalah ciri - ciri manusia yang beradab atau (berbudaya). Manusia merasa bertanggung jawab karena adanya rasa sadar dan menyadari akibat baik atau buruk perbuatannya itu dan menyadari bahwa pihak lain pasti memerlukan pengabdian atau pengorbanannya. Untuk memperoleh atau meningkatkan kesadaran bertanggung jawab perlu ditempuh dan diusahakan melalui pendidikan, penyuluhan, keteladanan dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

       Macam-macam Tanggung Jawab

1.    Tanggung Jawab terhadap Diri Sendiri
Arti tanggung jawab terhadap diri sendiri yaitu adanya sikap dasar dari dalam diri manusia itu untuk memecahkan masalahnya sendiri. Tanggung jawab terhadap diri sendiri juga dapat mengembangkan sikap dasar yang ada didalam diri manusia itu sendiri. Sikap bertanggung jawab terhadap diri sendiri didasari dengan sikap moral, berbudi pekerti yang baik serta akhlak yang mulia. Manusia tidak luput dari kesalahan, maka disinilah peran manusia untuk menyelesaikan masalah itu sendiri sesuai dengan kepribadiannya masing-masing.

2.    Tanggung Jawab terhadap Keluarga
Arti tanggung jawab terhadap keluarga yaitu bukan lagi sikap terhadap individu melainkan memikirkan orang lain. Tanggung jawab terhadap keluarga merupakan sikap dasar manusia untuk bertanggung jawab terhadap orang lain. Tanggung jawab bukan saja hanya dilakukan terhadap diri sendiri melinkan harus dengan orang lain karena kita hidup tidak sendiri. Contoh tanggung jawab terhadap keluarga adalah seorang ayah bertanggung jawab terhadap kehidupan anak dan istrinya.

3.    Tanggung Jawab terhadap Masyarakat
sikap manusia disini merupakan anggota masyarakat yang tentunya mempunyai tanggung jawab seperti anggota masyarakat yang lain agar dapat melangsungkan hidupnya dalam masyrakat tersebut. Pada hakekatnya manusia tidak hidup sendiri tanpa bantuan orang lain. Sesuai dengan kedudukannya sebagai makhluk sosial manusia sangat mebutuhkan orang lain untuk membantu kehidupannya serta manusia akan berkomunikasi dengan makhluk lainnya. Dengan demikian timbullah sikap bertanggung jawab terhadap orang lain. Sebagai contoh tanggung jawab terhadap masyarakat seseorang ikut kedalam anggota panitia17 agustus untuk melaksanakan lomba didaerah yang ditempatinya, dan seseorang ikut turun tangan dalam kegiatan gotong royong didaerah yang ditempatinya. Dengan contoh diatas dapat dipandang sebagai salah satu sikap manusia dalam bertanggung jawab terhadap masyarakat.

4.    Tanggung Jawab terhadap Bangsa dan Negara

Suatu sikap kenyataan bahwa setiap manusia dan setiap individu adalah warga negara suatu negara. Dalam berpikir, berbuat, bertindak, bertingkah laku manusia tidak dapat berbuat semaunya sendiri. Bila perbuatan itu salah, maka ia harus bertanggung jawab kepada negara. Sebagai contoh apabila seseorang melanggar hukum maka dia harus menerima resikonya dan siap mempertanggung jawabkan perbuatannya.

5.    Tanggung Jawab terhdap Tuhan
Tanggung jawab terhadap Tuhan adalah suatu sikap kenyataan setiap umat manusia,setiap perbuatan manusia didunia itu harus dipertanggung jawabkan nanti di akhirat kepada Tuhan Yang Maha Esa. Tuhan menciptakan manusia di bumi ini bukanlah tanpa tanggung jawab, melainkanuntuk mengisa kehidupannya manusia mempunyai tanggung jawab langsung terhadap Tuhan. Sehingga tindakan manusia tidak bisa lepas dari hukum-hukum Tuhan yang dituangkan dalam berbagai kitab suci melalui berbagai macam agama. Pelanggaran dari hukum-hukum tersebut akan segera diperingatkan oleh Tuhan. Dengan mengabaikan perintah-perintah Tuhan berarti mereka meninggalkan tanggung jawab yang seharusnya dilakukan manusia terhadap Tuhan sebagai penciptanya, bahkan untuk memenuhi tanggung jawab, manusia perlu pengorbanan. Manusia harus melakukan semua perintah dari tuhannya dengan baik tanpa harus melanggarnya. Contohnya melakukan ibadah tepat waktu tanpa harus meninggalkannya.
  
Ciri-ciri Orang Bertanggung Jawab

1.    Melakukan apa yang ia ucapkan (Integritas), bukan tidak melakukan apa yang telah ia ucapkan. Ketika seseorang telah berucap atau berjanji terhadap orang lain, maka orang tersebut harus mempertanggungjawbkan ucapannya.

2.    Berani ambil resiko, berarti juga percaya pada kemampuan diri, ini juga merupakan hal terpenting dari sikap tanggung jawab.

3.    Menjadi pendengar yang baik termasuk hal-hal yang bersifat masukan, ide, teguran maupun sanggahan yang menunjukkan perbedaan pendapat. Bagaimanapun perbedaan pendapat itu penting, selama untuk kebaikan dalam mencapai sebuah tujuan. Bersikap atau berpikir berbeda bukan untuk saling menjatuhkan apalagi memojokkan.

4.    Berani meminta maaf sekaligus menanggung beban atas kesalahan yang ia lakukan dan tidak mengulangi kesalahan yang sama.

5.     Peduli pada kondisi, baik kondisi teman sekerja, anggota tim, atasan, bawahan maupun kondisi kantor.

6.     Bersikap tegas. Jika posisi Anda sebagai atasan dan menemukan anak buah tidak bertanggung jawab, sudah seharusnya lah Anda menegurnya. Jika posisi Anda sebagai bawahan dan mendapatkan teman di tim kerja tidak bertanggung jawab, sudah seharusnya lah Anda berbicara langsung dengan yang bersangkutan. Tetapi jika yang bersangkutan tidak juga berubah, maka Anda harus membicarakannya kepada atasan untuk memberikan teguran.

Manfaat Orang Bertanggung Jawab

ü  Pujian. Orang yang dapat melaksanakan tanggung jawabnya patut mendapatkan pujian. Orang yang bertanggung jawab membuktikan bahwa dirinya adalah orang yang dapat menguasai diri dan waktu.

ü  Kepercayaan. Orang yang bertanggung jawab adalah orang dapat dipercaya karena ia telah membuktikan dengan menyelesaikan pekerjaannya.

ü  Keuntungan. Orang yang bertanggung jawab selain mendapatkan pujian dan kepercayaan maka kepadanya akan diberikan kepercayaan lagi. Hal ini merupakan satu keuntungan bagi dirinya untuk dapat mengembangkan kompetensinya.


Daftar Pustaka



Diwibowo, Rizkya. 2015. Arti Sebuah Rasa Tanggung Jawab. (http://www.kompasiana.com/rizkyadiwibowo/arti-sebuah-rasa-tanggung-jawab_553002646ea8345e068b45ae )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar