Pengertian
Semangat, dalam pengertian umum, digunakan untuk
mengungkapkan minat yang menggebu dan pengorbanan untuk meraih tujuan, dan
kegigihan dalam mewujudkannya.
Apakah penting atau tidak, setiap orang punya tujuan yang ingin dia raih sepanjang hidupnya. Antusiasme, yang sering ditujukan untuk keuntungan material, juga mengemuka ketika nafsu keduniaan dibicarakan. Sebagian orang berusaha untuk menjadi kaya, untuk memiliki karir yang cemerlang atau jabatan yang prestisius, sementara yang lain berusaha untuk tampil lebih unggul atau untuk meraih prestise, penghormatan, dan pujian.
Apakah penting atau tidak, setiap orang punya tujuan yang ingin dia raih sepanjang hidupnya. Antusiasme, yang sering ditujukan untuk keuntungan material, juga mengemuka ketika nafsu keduniaan dibicarakan. Sebagian orang berusaha untuk menjadi kaya, untuk memiliki karir yang cemerlang atau jabatan yang prestisius, sementara yang lain berusaha untuk tampil lebih unggul atau untuk meraih prestise, penghormatan, dan pujian.
Sebagai contoh, setiap orang memahami tekad yang ditunjukkan
oleh seorang siswa SMU untuk lulus ujian masuk perguruan tinggi negeri (UMPTN),
antusiasme seseorang yang diterima untuk menduduki jabat-an yang diinginkan di
sebuah perusahaan, atau ambisi dan upaya yang dilakukan untuk menggolkan
transaksi bisnis yang diharapkan akan sangat menguntungkan. Ada satu ciri umum
yang menonjol dalam semua ini — antusiasme menimbulkan karakter kuat dan khas
pada seseorang yang kecil kemungkinannya akan muncul jika tidak ada semangat.
Risiko-risiko yang dalam keadaan normal dihindari akan diambilnya demi
mewujudkan suatu tujuan. Pengorbanan diri yang belum pernah dilakukan
sebelumnya, dilakukan tanpa ragu-ragu. Memang, orang mungkin akhirnya
memperoleh kekuatan yang besar baik dalam pengertian material dan spiritual
dengan menggunakan penge¬tahu¬annya dan kemampuannya secara maksimal.
Ciri-ciri orang bersemangat
1. Walau lelah dan
jenuh, matanya akan selalu berseri-seri dan tetap ada senyum yang
disunggingkan.
2. Berjalan tegak, mempengaruhi hati. kalo kita berjalan
tegak, menandakan bahwa kita orang yang optimistis. orang yang tubuhnya bungkuk,
walaupun orang pintar sekalipun tidak bisa menatap dunia yang indah ini kecuali
ruang di lantai yang dilalui kakinya.
3. Makan makanan enak, bukan mahal atau murah. tapi punya
selera makan yang bagus juga menunjang mood yang selalu bagus.
4. Tidak meninggalkan sifat kekanak-kanakannya, karena ini
adalah keseimbangan jiwa. karena kita berasal dari anak kecil dan sifat itu tak
pernah hilang hanya berkurang saja.
5. Berteman dengan siapa saja, mo gay, lesbi, banci,
pejabat,tukang becak, tukang sayur, atau penjahat sekalipun.
6. Uptodate berita, jadilah orang yang terbiasa dengan
informasi baru.
7. Tidak mudah menyerah/pantang putus asa, you can if you
think you can.
8. Sesekali turuti naluri 'gilamu'. lakukan sesuatu yang
kamu impikan yang mungkin dibilang gila oleh orang lain tapi sangat ingin kamu
lakukan. seperti teriak keras2 di atap gedung, jingkrak2 girang karena bahagia,
mencoba olahraga ekstrem, dll.Ini akan membuat kita menjadi sangat 'hidup'.
Berperilaku bersemangat adalah orang-orang yang penuh
antusias, periang, dan spontan. Mereka selalu penuh pesona, dipenuhi energi,
serta memiliki pemikiran dan pandangan yang jernih. Sekalipun berada dalam
situasi yang sulit. Ini membuat mereka dikenal sebagai pemecah kebuntuan dalam
masalah yang sangat jitu.
Tipe kepribadian ini dapat menarik suasana yang riang dan
menimbulkan aksi nyata. Mereka tidak berlama-lama memikirkan konsekuensi.
Dengan cepatnya mereka menangkan seluruh fakta yang relevan, lalau membuat dan
melaksanakan keputusan dengan penuh semangat.
Ada kalanya sayapun pernah putus semangat/kurang bersemangat
karena dipengaruhi akan mood/lingkungan sekitar saya. Selain itu, dalam
lingkungan sosialpun saya teramat berambisi disaat berdiskusi dengan kerabat
saya. Terkadang diskusi yang tidak ada habisnya dengan cepat membuat saya
jengkel dan saya tidak memiliki kesempatan untuk berbasa-basi.
Sumber:
http://id.harunyahya.com/id/Buku/932/semangat-dan-gairah-orang-orang/chapter/3352
Tidak ada komentar:
Posting Komentar