Senin, 07 Desember 2015

Who Am I



Pengertian Mengenal Diri

—Mengenal diri merupakan salah satu ciri khas manusia, sebagai makhluk istimewa, terutama karena memiliki akal budi dan kehendak bebas. Tapi banyak orang yang tidak mengenal dirinya karena menganggapnya tidak penting atau tidak tahu bagaimana caranya. Padahal “manusia sebuah misteri”; manusia bukan sesuatu yang dapat habis atau selesai dibahas, dengan berbagai ilmu. Ini karena manusia terdiri dari dua entitas: jasmani dan ruhani. Entitas jasmani secara menyeluruh dapat diketahui, namun unsur rohani? Dengan kecanggihan iptek, filsafat, psikologi,neurologi tak mampu secara keseluruhan terungkap. Hal ini sudah dijelaskan dalam QS. Al-Isra (17): 85 ketika para sahabat bertanya tentang hakikat ruh. Maka mengenal diri bukan berarti mengenal segalanya tentang diri, karena hal itu bukan perkara mudah, bahkan tidak mungkin.

—Mengenal diri: suatu keberhasilan memahami hal-hal yang penting tentang diri sendiri, yang membantu dalam usaha membangun sikap baik dan positif pada diri sendiri, mau menerima dan mengembangkan diri sendiri

—Utamanya: mengenal kepribadian, watak dan temperamen, bakat dan potensi, serta dapat memetakan diri sendiri perihal kekuatan dan kelemahan.

Apa saja situasi yang memudahkan mengenali diri sendiri?

1. Mendapatkan tekanan atau cobaan
Pada tulisan yang berjudul “Melalui Cobaan, Kita Lebih Mudah Mengenali Diri Sendiri”, sudah dibahas tentang peran cobaan dalam menyediakan kesempatan bagi kita untuk mengenali diri sendiri. Dalam situasi tersebut, kita cenderung merespon dengan cara kita yang asli. Lihat saja polanya. Jika konsisten, maka itulah diri kita yang sesungguhnya.

2. Kejadian yang tak terduga atau tiba-tiba
Tidak perlu membayangkan sebuah kejadian besar. Perhatikan lagi diri kita saat kejadian-kejadian kecil yang terjadi secara mendadak, misalnya jatuhnya gelas atau piring, kesalahan mengetik, kehabisan tinta saat akan ngeprint dan sebagainya.

3. Saat kehilangan
Saat kehilangan juga dapat digunakan untuk mengenali diri sendiri. Dengan kata lain, saat kehilangan, kita lebih mudah mengenali diri sendiri.

4. Saat mendapatkan
Tidak hanya saat kehilangan, saat mendapatkan juga menjadi waktu yang tepat untuk mengenali diri sendiri. Secara lebih mudah, boleh jadi situasi ini dapat membedakan antara orang yang bersyukur dan tidak, antara yang tahu terimakasih atau tidak.

5. Tidak terjadi apapun
Maksud dari tidak terjadi apapun adalah saat semuanya tetap sama dalam waktu yang lama, misalnya ketika menunggu. Memang, untuk situasi seperti ini, lebih mudah melihat diri kita, apakah kita orang yang telaten, sabar, atau tidak.

3 cara yang dapat Anda lakukan untuk mengenali diri sendiri, diantaranya:

Kenali Diri Sendiri Melalui Visualisasi dan Indra Penglihatan
Cara paling mudah melalui metode visualisasi, perhatikan apa yang kita lihat dan sering kita jumpai. Bila kita merasakan getaran/vibrasi yang cocok dan sesuai dan kita cenderung merasa nyaman pasti disitulah kegemaran kita. Gambaran melalui pandangan mata kita adalah alat paling canggih untuk mendeteksi keinginan kita, bahkan lebih canggih dari alat manapun.
Sebagai contoh, ketika kita melihat seseorang sedang memainkan alat musik gitar sambil bernyanyi. Kita merasakan ikut dalam alunan musik serta lagunya, bahkan kita sesekali ikut bernyanyi dan menikmati lagunya. Sesunggunya kondisi ini sedang menunjukan kepada kita bahwa kita senang dengan musik dan cara untuk mewujudkannya adalah mendengarkan musik.

Kenali Diri Sendiri Melalui Perasaan
Alat pendeteksi tercanggih yang telah diciptakan Tuhan untuk manusia adalah perasaan. Perasaan yang kita miliki tidak dapat digantikan dengan alat tercanggih sekalipun didunia ini, untuk alasan inilah manusia diciptakan dengan memiliki perasaan. Perasaan inilah yang dapat menggambarkan diri kita, apakah kita memiliki perasaan halus, sensitif atau justru sebaliknya.
Sebagai contoh, bila kita melihat seseorang sedang bekerja keras untuk membangun bisnis agar masa depannya tidak melarat. Melihatnya sukses membangun bisnis kita cenderung ingin menjadi sepertinya, yaitu sukses membangun bisnis. Inspirasi darinya yang menjadi pendorong bagi kita untuk lebih giat dan tekun. Disini perasaan kita sedang bekerja, sehingga kita termotivasi.

Kenali Diri Sendiri Melalui Pikiran
Pikiran memiliki kekuatan dasyat yang dapat mengubah apapun. Untuk alasan inilah banyak motivator mengatakan bahwa kunci dari kesuksesan adalah pikiran. The Secret Power Of  The Think, kira-kira seperti inilah gambaran kekuatan pikiran kita yang penuh dengan rahasia dan misteri.
Cara mendeteksinya adalah dengan pola pikir kita, pembentukan pola pikir (mindset) melalui proses yang tidak instant dan cenderung memerlukan pengorbanan. Kenali pikiran-pikiran Anda dengan cara melatihnya terus menerus, jangan biarkan ia menjadi kerdil. Cara melatihnya adalah dengan mengisinya dengan informasi yang baik dan bermanfaat.

Sumber:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar