Pengertian Mengenal Diri
—Mengenal diri merupakan salah satu ciri khas
manusia, sebagai makhluk istimewa, terutama karena memiliki akal budi dan
kehendak bebas. Tapi banyak orang yang tidak mengenal dirinya karena
menganggapnya tidak penting atau tidak tahu bagaimana caranya. Padahal “manusia
sebuah misteri”; manusia bukan sesuatu yang dapat habis atau selesai dibahas,
dengan berbagai ilmu. Ini karena manusia terdiri dari dua entitas: jasmani dan
ruhani. Entitas jasmani secara menyeluruh dapat diketahui, namun unsur rohani?
Dengan kecanggihan iptek, filsafat, psikologi,neurologi tak mampu secara
keseluruhan terungkap. Hal ini sudah dijelaskan dalam QS. Al-Isra (17): 85
ketika para sahabat bertanya tentang hakikat ruh. Maka mengenal diri bukan
berarti mengenal segalanya tentang diri, karena hal itu bukan perkara mudah,
bahkan tidak mungkin.
—Mengenal diri: suatu keberhasilan memahami hal-hal
yang penting tentang diri sendiri, yang membantu dalam usaha membangun sikap
baik dan positif pada diri sendiri, mau menerima dan mengembangkan diri sendiri
—Utamanya: mengenal kepribadian, watak dan
temperamen, bakat dan potensi, serta dapat memetakan diri sendiri perihal
kekuatan dan kelemahan.
Apa saja situasi yang memudahkan mengenali diri
sendiri?
1. Mendapatkan tekanan
atau cobaan
Pada tulisan yang
berjudul “Melalui Cobaan, Kita Lebih Mudah Mengenali Diri Sendiri”, sudah
dibahas tentang peran cobaan dalam menyediakan kesempatan bagi kita untuk
mengenali diri sendiri. Dalam situasi tersebut, kita cenderung merespon dengan
cara kita yang asli. Lihat saja polanya. Jika konsisten, maka itulah diri kita
yang sesungguhnya.
2. Kejadian yang tak
terduga atau tiba-tiba
Tidak perlu membayangkan
sebuah kejadian besar. Perhatikan lagi diri kita saat kejadian-kejadian kecil
yang terjadi secara mendadak, misalnya jatuhnya gelas atau piring, kesalahan
mengetik, kehabisan tinta saat akan ngeprint dan sebagainya.
3. Saat kehilangan
Saat kehilangan juga dapat
digunakan untuk mengenali diri sendiri. Dengan kata lain, saat kehilangan, kita
lebih mudah mengenali diri sendiri.
4. Saat mendapatkan
Tidak hanya saat
kehilangan, saat mendapatkan juga menjadi waktu yang tepat untuk mengenali diri
sendiri. Secara lebih mudah, boleh jadi situasi ini dapat membedakan antara
orang yang bersyukur dan tidak, antara yang tahu terimakasih atau tidak.
5. Tidak terjadi apapun
Maksud dari tidak terjadi
apapun adalah saat semuanya tetap sama dalam waktu yang lama, misalnya ketika
menunggu. Memang, untuk situasi seperti ini, lebih mudah melihat diri kita,
apakah kita orang yang telaten, sabar, atau tidak.
3 cara yang dapat Anda lakukan untuk mengenali
diri sendiri, diantaranya:
Kenali Diri Sendiri Melalui Visualisasi dan Indra
Penglihatan
Cara paling mudah melalui
metode visualisasi, perhatikan apa yang kita lihat dan sering kita jumpai. Bila
kita merasakan getaran/vibrasi yang cocok dan sesuai dan kita cenderung merasa
nyaman pasti disitulah kegemaran kita. Gambaran melalui pandangan mata kita
adalah alat paling canggih untuk mendeteksi keinginan kita, bahkan lebih
canggih dari alat manapun.
Sebagai contoh, ketika
kita melihat seseorang sedang memainkan alat musik gitar sambil bernyanyi. Kita
merasakan ikut dalam alunan musik serta lagunya, bahkan kita sesekali ikut
bernyanyi dan menikmati lagunya. Sesunggunya kondisi ini sedang menunjukan
kepada kita bahwa kita senang dengan musik dan cara untuk mewujudkannya adalah
mendengarkan musik.
Kenali Diri Sendiri Melalui Perasaan
Alat pendeteksi
tercanggih yang telah diciptakan Tuhan untuk manusia adalah perasaan. Perasaan
yang kita miliki tidak dapat digantikan dengan alat tercanggih sekalipun
didunia ini, untuk alasan inilah manusia diciptakan dengan memiliki perasaan.
Perasaan inilah yang dapat menggambarkan diri kita, apakah kita memiliki
perasaan halus, sensitif atau justru sebaliknya.
Sebagai contoh, bila kita
melihat seseorang sedang bekerja keras untuk membangun bisnis agar masa
depannya tidak melarat. Melihatnya sukses membangun bisnis kita cenderung ingin
menjadi sepertinya, yaitu sukses membangun bisnis. Inspirasi darinya yang
menjadi pendorong bagi kita untuk lebih giat dan tekun. Disini perasaan kita
sedang bekerja, sehingga kita termotivasi.
Kenali Diri Sendiri Melalui Pikiran
Pikiran memiliki kekuatan
dasyat yang dapat mengubah apapun. Untuk alasan inilah banyak motivator
mengatakan bahwa kunci dari kesuksesan adalah pikiran. The Secret Power Of The Think, kira-kira seperti inilah gambaran
kekuatan pikiran kita yang penuh dengan rahasia dan misteri.
Cara mendeteksinya adalah
dengan pola pikir kita, pembentukan pola pikir (mindset) melalui proses yang
tidak instant dan cenderung memerlukan pengorbanan. Kenali pikiran-pikiran Anda
dengan cara melatihnya terus menerus, jangan biarkan ia menjadi kerdil. Cara
melatihnya adalah dengan mengisinya dengan informasi yang baik dan bermanfaat.
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar