Disiplin adalah mengerjakan sesuatu atau kegiatan
sesuai dengan peraturan atau jadwalnya. Disiplin merupakan sikap yang harus
dimiliki manusia. Disiplin sangat penting, karena manusia bisa dengan mudah
memajanemeni waktu tugasnya. Berbeda dengan orang yang tidak disiplin, dia
pasti mengerjakan sesuatu dengan asal atau tidak tepat waktunya. Sehingga
membuat jadwal tugas sangat berantakan. Saya telah menerapkan sifat disiplin
dalam kehidupan saya, contohnya seperti mengatur jadwal yang akan saya lakukan
hari ini dan besok. Mengerjakan tugas kampus tepat waktu, sebelum hari H sudah
selesai. Tetapi terkadang saya mengerjakan tugas dapat terselesaikan sangat
telat, sehingga membuat tidak tepat waktu. Tetapi mulai saat ini saya akan
mencoba untuk lebih disiplin lagi. Setiap pekerjaan perlu dilaksanakan dan
diselesaikan sesuai jadwal agar tidak menumpuk dan tidak menimbulkan
pemberosan. Saya akan mencoba disiplin dan lebih disiplin lagi, secara teratur
dan terus menerus. Karena saya percaya kedisiplinan yang akan membawa kita pada
kesuksesan.
Tahukah anda mengapa disiplin itu sulit ? Bagaimana
cara untuk mengatasinya? Disiplin diri
adalah sikap melatih diri untuk
melakukan segala sesuatu dengan tertib dan teratur secara terus-menerus untuk meraih impian dan tujuan yang ingin
dicapai dalam hidup. Disiplin diri merupakan kunci kesuksesan . Banyak orang
beranggapan bahwa untuk mendisiplikan diri tidak mudah.Mereka bahkan sudah
mencoba berusaha untuk melatih dirinya agar bisa tetap disiplin ,namun pada
akhirnya selalu gagal . Kegagalan membuat mereka putus asa dan kembali menjalani hidup dengan tingkat
disiplin yang rendah . Mereka tidak menjadikan kegagalan sebagai sumber untuk
bangkit meraih impian dan tujuan yang ingin dicapai dalam hidup. Namun ,
kegagalan itu mereka biarkan dan mereka pelihara. Sehingga , membuat mereka
semakin mundur menuju kegagalan yang kekal . Di samping itu , tidak sedikit
orang beranggapan bahwa mendisiplinkan diri tidak sulit . Dengan memiliki
kemauan yang kuat untuk meraih hidup yang lebih baik sudah cukup untuk bisa
mendisiplinkan diri mereka . Namun , tingkat kemauan dan kesadaran mengenai
pentingnya disiplin diri dalam diri setiap orang berbeda-beda . Sehingga ,
membuat variasi dalam tingkatan keberhasilan maupun kegagalan seseorang untuk
meraih impian dan tujuan yang ingin dicapai dalam hidup mereka .
Kebiasaan yang kita lakukan akan menentukan masa depan
kita. Kebiasaan yang baik akan menghasilkan sesuatu yang baik, begitupun
sebaliknya, namun untuk membiasakan kebiasaan baik itu tidak mudah . Manusia
memiliki sifat-sifat yang mendasar , seperti sifat cenderung bermalas –malasan
. Sifat ini membuat orang akan menjadi tidak menghargai waktu dan selalu
melakukan hal-hal yang tidak bermanfaat . Misalnya , menghabiskan waktu dengan
hanya berbaring di tempat tidur .
Kedua , sifat
ingin hidup bebas mengikuti keinginan hatinya tanpa memperdulikan
aturan-aturan yang bisa menjadikan dirinya berhasil mencapai kesuksesan. Sifat
ini bisa merusak diri seseorang , bahkan membuatnya semakin mendekat ke arah kegagalan . Ketiga , sifat selalu
menganggap pekerjaan sebagai suatu kewajiban dan beban yang harus dilakukan ,
bukan sebagai kesenangan. Sifat ini membuat beban pikiran mereka semakin berat
dan kemungkinan mereka akan mengalami depresi , karena mereka memaksakan diri
untuk mengerjakan pekerjaan yang sama sekali tidak mereka inginkan . Pepatah
mengatakan “ kita akan lebih mudah menerapkan disiplin diri jika kita mencintai
apa yang kita kerjakan ”. Keempat , sifat manusia cenderung cepat bosan jika
melakukan kegiatan yang sama dalam jangka waktu lama . Sifat ini akan membuat
kita cepat menyerah , sehingga mengakibatkan pekerjaan yang sudah kita lakukan
akan menjadi sia-sia tanpa menuai hasil yang memuaskan .
Mendisiplinkan diri sangat penting . Cobalah kita
renungkan berapa banyak kerugian yang telah kita alami karena
ketidak-disiplinan kita. Dari segi karier, coba bayangkan posisi, jabatan dan
kondisi keuangan Anda saat ini bila dalam lima tahun terakhir Anda berhasil
membuat diri Anda mengerjakan hal-hal yang perlu Anda kerjakan di kantor,
sekalipun Anda tidak suka atau malas mengerjakannya. Dari segi pendidikan, coba
bayangkan tingkat kesuksesan Anda hari ini bila sewaktu sekolah dulu Anda
belajar baik-baik dan tidak menghabiskan waktu dengan teman-teman yang pemalas.
Coba Anda bayangkan juga kerugian yang pernah Anda derita dalam hal hubungan.
Mungkin ada hubungan yang rusak dengan suami, istri, anak-anak, orangtua,
saudara, sahabat, teman, kekasih, atasan, atau hubungan dengan rekan
kerja.Pikirkan, kira-kira apa hasilnya bila dulu Anda berhasil mendisiplinkan
atau menguasai diri untuk tetap mencintai pasangan Anda yang cerewet dan
menyebalkan itu. Baiklah, saya tahu, hal ini lebih mudah dibicarakan daripada
dipraktikkan. Tetapi maksud saya, kalau banyak orang berhasil menjalaninya
dengan baik, ada harapan bahwa Anda dan saya pun bisa, sekalipun mungkin harus
melalui perjuangan berat.Daftar kerugian yang telah kita derita sebagai akibat
dari tidak disiplinnya diri kita bisa berlanjut sampai puluhan segi lainnya.
Mendisiplinkan diri bagi orang yang tidak mengetahui
cara-cara untuk bisa menjadi disiplin menganggap bahwa disiplin diri sulit
untuk dikerjakan . Oleh karena itu , perlu adanya solusi-solusi tertentu untuk
bisa terus- menerus berdisiplin demi
meraih impian dan
T3ujuan yang ingin dicapai dalam hidup. Solusi pertama
,tetapkan tujuan atau target yang ingin dicapai dalam waktu dekat.Kedua ,buat
urutan prioritas hal-hal yang ingin kita lakukan.Ketiga, buat jadwal kegiatan
secara tertulis Lakukan kegiatan sesuai dengan jadwal yang kita buat, tetapi
jangan terlalu kaku. Jika perlu, kita dapat mengubah jadwal tersebut sesuai
dengan kondisi dan situasi.Keempat,berusahalah untuk senantiasa disiplin dengan
jadwal program kegiatan yang sudah kita susun sendiri.Kelima,jangan bandingkan
diri kita dengan orang lain. Itu tidak akan menolong.
MANFAAT DISIPLIN
1.Menumbuhkan kepekaan
Anak tumbuh menjadi pribadi yang peka/berperasaan
halus dan percaya pada orang lain. Sikap ini memudahkan dirinya mengungkapkan perasaannya
kepada orang lain, termasuk orang tuanya. Jadinya, anak akan mudah menyelami
perasaan orang lain juga.
2.Menumbuhkan kepedulian
Anak jadi peduli pada kebutuhan dan kepentingan orang
lain.Disiplin membuat anak memiliki integritas, selain dapat memikul tanggung
jawab, mampu memecahkan masalah dengan baik ,cepat dan mudah.
3.Mengajarkan keteraturan
Anak jadi mempunyai pola hidup yang teratur dan mampu
mengelola waktunya dengan baik
4.Menumbuhkan ketenangan
Menurut penelitian menunjukkan bayi yang tenang/jarang
menangis ternyata lebih mampu memperhatikan lingkungan sekitarnya dengan baik.
Di tahap selanjutnya bahkan ia bisa cepat berinteraksi dengan orang lain.
5.Menumbuhkan percaya diri
Sikap ini tumbuh berkembang pada saat anak diberi
kepercayaan untuk melakukan sesuatu pekerjaan yang mampu ia kerjakan dengan
sendiri.
6.Menumbuhkan kemandirian
Dengan kemandirian anak dapat diandalkan untuk bisa
memenuhi kebutuhan sendiri. Anak juga dapat mengeksplorasi lingkungan dengan
baik.Disiplin merupakan bimbingan yang tepat pada anak untuk sanggup menentukan
pilihan yang bijak.
7.Menumbuhkan keakraban
Anak menjadi cepat akrab dan ramah terhadap orang lain
karena kemampuannya beradaptasi lebih terasah.
8.Membantu perkembangan otak
Pada usia 3 tahun pertama, pertumbuhan otak anak
sangat pesat, disini ia menjadi peniru perilaku yang piawai. ia mampu mencontoh
dengan sempurna tingkah laku orang tua yang disiplin dengan sendirinya akan
membentuk kebiasaan dan sikap yang positif.
9.Membantu anak yang “sulit”
Kadang-kadang kita lupa pada anak yang berkebutuhan
khusus yang memerlukan penangan khusus, melalui disiplin yang menekankan
keteraturan anak berkebutuhan khusus bisa hidup lebih baik.
10 Menumbuhkan kepatuhan
Hasilnya anak akan menuruti aturan yang ditetapkan
orangtua atas kemauan sendiri.
Sumber:
https://adhvara.wordpress.com/2010/02/14/manfaat-disiplin/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar