Rabu, 09 Desember 2015

COOPERATION

Kerja sama adalah suatu bentuk interaksi sosial antara orang-perorangan atau kelompok manusia untuk mencapai satu atau beberapa tujuan bersama.
Kerja sama timbul karena orientasi orang-perorangan dengan kelompoknya (in group) dan kelompok lainnya (out group).

Menurut Charles H. Cooley kerja sama timbul apabila orang menyadari bahwa mereka mempunyai kepentingankepentingan yang sama dan pada saat yang bersamaan mempunyai cukup pengetahuan dan kesadaran terhadap diri sendiri untuk memenuhi kepentingan-kepentingannya.

Kerjasama yang baik itu ialah:
1.     Masing-masing anggota saling menghargai dan menghormati pendapat tiap- tiap anggota jika berkumpul menyelesaikan suatu tugas.
2.     Tiap-tiap anggota memiliki kemampuan untuk memikat perhatian klient
3.     Kelompok team memiliki pesona tersendiri atau ada yang menonjol dari kelompoknya.
4.     Anggota kelompok memiliki etos kerja, komitment dan tanggung jawab yang besar dalam berorganisasi.
5.     Meningkatkan profesionalitas dalam bekerjasama merancang sesuatu project kerja.

Faktor-faktor pendorong bentuk kerjasama

Motivasi seseorang atau suatu kelompok melakukan kerja sama dengan pihak lain, dapat dilihat dari beberapa hal berikut ini.

1) Orientasi perorangan terhadap kelompoknya sendiri yang meliputi arah, tujuan, atau kepentingan-kepentingan lain. Untuk mencapainya setiap anggota kelompok mengharapkan dan mengandalkan bantuan dari anggota kelompoknya. Misalnya kerja sama untuk menyelesaikan tugas kelompok.

2) Ancaman dari luar (musuh bersama) yang dapat mengancam ikatan kesetiaan atau persaudaraan yang secara tradisional dan institusional telah tertanam di setiap anggotam kelompoknya. Misal, adanya semangat membela tanah air dari setiap ancaman dan gangguan dari negara lain.

3) Rintangan dari luar. Untuk mencapai cita-cita kelompoknya kadang-kadang muncul kekecewaan atau rasa tidak puas karena apa yang diinginkan tidak tercapai. Hal inilah yang menimbulkan sifat agresif dan membutuhkan kerja sama di antara anggotanya.

4) Mencari keuntungan pribadi. Dalam kerja sama, seseorang kadang berharap mendapatkan keuntungan yang diinginkan, hal inilah yang mendorong untuk bekerja sama. Motivasi ini biasanya tidak baik sehingga terkadang dapat menimbulkan perpecahan.

5) Menolong orang lain. Kerja sama dilakukan semata-mata hanya untuk meringankan beban penderitaan orang lain tanpa mengharapkan imbalan apapun. Misalnya kerja sama mengumpulkan dana untuk korban bencana alam.

Adapun beberapa manfaat kerjasama tersebut antara lain:

– Kerja sama diyakini dapat mendorong timbulnya persaingan di dalam proses pencapaian tujuan, yang mana kemudian hal tersebut akan memicu peningkatan produktivitas setiap individu dalam kelompok. Ya, ini tentu menjadi satu keuntungan yang akan memberi dampak positif dalam suatu kelompok.
– Kerja sama yang baik akan memotivasi setiap individu untuk melakukan bentuk usaha / upaya yang lebih baik dan bekerja lebih aktif serta produktif dan efisien. Membuat segala kegiatan menjadi lebih berkualitas.
– Melalui kerja sama, akan tercipta suatu sinergi yang kemudian akan membuat berkurangnya biaya operasionalisasi yang disebabkan karena peningkatan terhadap daya saing yang terjadi di dalam kelompok.


Saya sendiri pun lebih senang bekerja sama dibandingkan melakukan sendiri. Karna tentu lebih mudah dikerjakan bersama sama dibandingkan sendiri terutama jika kita mendapatkan partner keja sama yang pas.

SUMBER :



Tidak ada komentar:

Posting Komentar