Dewasa
ini, sosial media semakin berkembang di seluruh penjuru dunia. Berkembangnya
sosial media memiliki dampak yang besar, baik dampak positif maupun dampak
negatif. Salah satu dampak negative sosial media adalah dapat menurunkan
motivasi seseorang untuk mencapai tujuan hidupnya. Di dalam dunia sosial media,
publik saling membagikan cerita kehidupannya yang berbagai macam, baik positif
maupun negatif. Cerita yang dibagikan bisa jadi benar dan nyata, atau bahkan
sesuatu yang tidak nyata, yang dikarang hanya untuk membentuk citra seseorang.
Dengan begitu, para pengguna sosial media cenderung mendapatkan guncangan emosi
ketika menggunakan sosial media, kadang mereka merasa Bahagia, kadang merasa
takut, kadang merasa sedih, sehingga emosi cenderung tidak stabil. Emosi yang
tidak stabil dapat berpengaruh kepada mental seseorang. Pengaruh yang paling
besar salah satunya adalah penurunan motivasi dan kehilangan tujuan hidup. Beberapa
orang mungkin sudah memiliki kesadaran untuk “menyelamatkan” dirinya jika sudah
berada di fase ini, karena jika kehilangan motivasi, menjalankan aktivitas
rutin sehari-hari pun menjadi tidak menyenangkan. Ketika sudah berada di fase
kehilangan motivasi, mereka juga cenderung mempertanyakan kehidupan mereka,
termasuk tujuan hidup mereka. Bahkan sebagian orang membutuhkan bantuan seorang
professional untuk mengembalikan semangat hidup mereka, motivasi, dan tujuan
hidup mereka. Seiring dengan berkembangnya dunia sosial media, hal ini menjadi
sesuatu yang sangat penting yang perlu diperhatikan agar tidak mempengaruhi
kehidupan kita, seperti kehilangan motivasi dan kehilangan tujuan hidup.
Pembahasan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), motivasi adalah dorongan yang timbul pada diri seseorang secara sadar atau tidak sadar untuk melakukan suatu usaha tertentu. Dorongan ini dapat berbentuk semangat dari dalam diri sendiri ataupun dukungan yang diberikan oleh orang-orang di lingkungan sekitar. Sedangkan, prestasi berarti hasil yang telah dicapai. Sehingga dapat disimpulkan bahwa arti dari motivasi berprestasi adalah dorongan dalam individu untuk melakukan sesuatu sebaik mungkin demi mencapai kesuksesan. Kata “berprestasi” yang dimaksud yang dimaksud pada kalimat tersebut adalah ketika seseorang sudah mencapai kesuksesan di dalam hidupnya. Dengan adanya motivasi berprestasi, seseorang akan terdorong untuk berusaha lebih keras untuk mencapai tujuan hidupnya.
Namun semakin berkembangnya zaman, seseorang berpotensi menerima banyak pengaruh dari sekitar yang tidak ada habisnya. Pengaruh ini bisa didapatkan dari lingkungan mana saja, bisa dari keluarga, teman, rekan kerja, dan lainnya yang kita temui sehari-hari. Terlebih lagi saat ini sosial media memegang peran yang cukup besar bagi kehidupan manusia. Dalam menghadapi banyaknya pengaruh yang masuk dan diterima setiap hari, seseorang perlu memiliki kepercayaan diri dan intergritas sehingga tidak mudah goyah atau terpengaruh. Seperti yang kita tahu, pengaruh yang diterima tidak hanya pengaruh yang positif, namun juga ada pengaruh negatif. Seseorang sebisa mungkin harus bisa mengendalikan dirinya dan memilah pengaruh apa saja yang dapat diterima dan diimplementasikan dalam kehidupannya. Jika tidak, ia akan kehilangan jati dirinya, hal ini berpengaruh pada penurunan motivasi berprestasi dan kehilangan tujuan hidup.
Motivasi berprestasi dan tujuan hidup memiliki hubungan yang sangat erat, keduanya saling berpengaruh satu sama lain. Tujuan hidup merupakan salah satu hal yang membuat seseorang bertahan dan semangat menjalani kehidupan. Jika tidak ada tujuan hidup, seseorang akan kehilangan arah hidupnya, sehingga ia tidak tahu apa yang ia cari dalam hidup. Apakah anda pernah melihat seseorang yang memiliki kehidupan yang mapan, memiliki banyak keahlian, namun hidupnya tidak pernah merasa puas dan tidak bahagia? Orang yang ada di pikiran anda ketika membaca pertanyaan tersebut kemungkinan tidak memiliki tujuan di dalam hidupnya, sehingga apapun yang dia miliki tidak membuatnya bahagia. Tujuan hidup diperlukan sebagai bahan untuk memacu diri agar berusaha lebih keras dan merasakan kebahagiaan, serta bersyukur dengan apa yang dicapainya. Hal ini juga dapat disebut sebagai motivasi berprestasi.
Untuk memelihara adanya motivasi berprestasi di dalam hidup, kita perlu mengendalikan beberapa hal yang memberikan pengaruh bagi kita, salah satunya seperti yang sudah disebutkan yaitu sosial media. Kendalikanlah diri anda agar tidak tenggelam terlalu dalam di kehidupan dunia maya atau sosial media. Motivasi berprestasi juga bisa berupa dukungan dari orang sekitar anda. Oleh karena itu, anda harus bisa menempatkan diri anda pada lingkungan yang positif dan suportif. Hal ini dilakukan agar motivasi di dalam diri anda selalu terpelihara. Ketika motivasi sudah terpelihara, maka anda akan terbawa oleh semangat untuk mencapai kehidupan anda. Dengan semangat dan dorongan tersebut, anda akan yakin dengan usaha yang anda lakukan. Tujuan akan cenderung lebih mudah untuk dicapai ketika anda sudah memiliki motivasi berprestasi, karena anda berpikir positif dan optimis terhadap usaha yang anda lakukan. Jika dihadapkan kegagalan, anda juga tidak akan menyerah karena percaya bahwa kegagalan adalah awal dari kesuksesan.
Kesimpulan
Motivasi
berprestasi adalah dorongan dalam individu untuk melakukan sesuatu sebaik mungkin
demi mencapai kesuksesan. Motivasi berprestasi membantu mendorong seseorang agar
yakin terhadap usaha yang dilakukannya. Motivasi berprestasi yang terus diyakini
oleh seseorang dapat membawanya mencapai tujuan hidup. Motivasi berprestasi timbul
dari dalam diri sendiri dan dapat berupa dukungan dari orang di lingkungan sekitar.
Namun
begitu, motivasi berprestasi juga dapat pudar jika anda menerima pengaruh buruk
dari orang lain. Dewasa ini, pengaruh yang paling besar diterima berasal dari sosial media, mengingat sosial
media memiliki peran yang cukup penting di dalam kehidupan sehari-hari. Hal yang
perlu anda ingat adalah ketika anda kehilangan motivasi berprestasi, maka anda tidak
bisa mencapai tujuan hidup, dan ketika anda kehilangan tujuan hidup, anda tidak
akan memiliki motivasi berprestasi.
Saran
Eratnya hubungan antara motivasi berprestasi dengan tujuan hidup, membuat anda harus menjaganya agar tidak pudar dari dalam hidup anda. Berikut beberapa hal yang bisa anda lakukan.
- Mengendalikan diri dari pengaruh yang mungkin diterima dari lingkungan sekitar dan sosial media.
- Ketahuilah bahwa beberapa hal yang dibagikan di sosial media belum tentu benar adanya, hal ini dapat membantu anda untuk memelihara Kesehatan mental sehingga tidak kehilangan motivasi berprestasi dan tujuan hidup.
- Bersikap selektif terhadap lingkungan, anda harus bisa memilih lingkungan yang positif sehingga bisa mendukung usaha yang anda lakukan
- Memiliki target yang masuk akal di dalam hidup. Sesekali bicaralah pada diri anda, apa yang anda tuju di dalam hidup ini? Kebahagiaan dan kesuksesan seperti apa yang anda cari? Hal ini dapat membantu anda refleksi diri dan memahami diri anda lebih dalam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar