Manajemen Waktu Untuk memenuhi setiap rencana atau tugas, keputusan untuk manajemen waktu sangat dibutuhkan, dari beberapa menit, hingga beberapa tahun. Maka dari itu, hal khusus dalam sebuah perencanaan adalah manajemen waktu. Waktu adalah salah satu sumber daya yang tidak bisa direproduksi dan tidak dapat diambil alih. Manajemen waktu di dalam sebuah perencanaan kegiatan merupakan suatu teknik untuk mengatur dan meningkatkan penggunaan waktu secara efektif. Untuk lebih jelasnya, simak hal-hal dasar mengenai manajemen waktu di bawah ini.
Pengertian manajemen waktu
Kemampuan untuk fokus dan memprioritaskan sebuah tugas adalah kunci bagi siapapun yang ingin mempertahankan produktivitas di manapun. Masing-masing dari kita tentunya memiliki tugas-tugas yang ingin dan harus dikerjakan dalam beraktivitas sehari-hari. Untuk mencapai target dari tugas-tugas yang dikerjakan, kita harus paham mengenai manajemen waktu. Manajemen waktu adalah suatu proses untuk melakukan kontrol atas waktu dengan batas tertentu untuk melakukan tugas tertentu. Manajemen waktu adalah kemampuan untuk merencanakan dan menggunakan waktu semaksimal mungkin.
Menurut hukum Pareto 20/80, 20% adalah waktu yang digunakan untuk bekerja secara efisien, sedangkan 80% nya tidak. Lalu kenapa hanya 20% saja yang efektif? Dan bagaimana cara meningkatkan efektifitas waktu yang digunakan? Berdasarkan hukum Pareto, jika semakin banyak waktu kerja yang efektif, maka semakin banyak pula pekerjaannya. Namun hal ini dinilai tidak benar, banyaknya dan kualitas tugas yang dikerjakan dipengaruhi oleh profesionalisme, kualifikasi, dan pengalaman. Untuk mencapai efisiensi yang baik, perlu landasan yang kokoh seperti, motivasi yang tinggi dan juga minat. Managemen Waktu sendiri juga dapat diartikan sebagai ilmu dimana manusia dapat menggunakan waktu secara berdaya guna dan berhasil guna yang dapat Grameds pelajari pada buku Manajemen Waktu: Filosofi-Teori-Implementasi.
Sifat waktu
- Tidak disengajaWaktu sering kali dideskripsikan sebagai dimensi keempat dari panjang, lebar dan tinggi. Tidak seperti dimensi lainya, berjalannya waktu adalah ketidaksengajaan. Secara teori, kamu bisa berhenti di satu titik luar angkasa, dan berdiri di sana sementara planet bumi tetap berputar.
- Tidak dapat diubahwaktu terjadi sebagai urutan kejadian yang tidak dapat diubah sehingga begitu sesuatu terjadi, sesuatu itu tidak bisa tidak terjadi. Ada hubungan di antara kejadian yang disebut sebab akibat yang mana sesuatu di masa lampau mempengaruhi apa yang terjadi di masa sekarang, namun hal yang terjadi di masa depan tidak dapat mempengaruhi masa lampau.
- Sesuatu yang dibutuhkanWaktu adalah suatu hal yang menjadi persyaratan agar segala sesuatu terjadi. Dengan kata lain, tidak ada yang terjadi dalam sekejap tanpa perkembangan waktu.
Dampak manajemen waktu yang buruk
- Penundaan : Apakah kamu sering menunda-nunda pekerjaan kamu? Atau malah kamu sulit untuk memulai suatu pekerjaan? Sebetulnya, hanya diperlukan langkah kecil untuk mendapatkan motivasi dalam menyelesaikan pekerjaan. Contohnya, jika kamu ingin pergi ke tempat gym untuk berolahraga, yang kamu lakukan hanyalah perlu berjalan keluar. Ketika sekali kamu memulai, pastikan kamu menyelesaikan pekerjaan tersebut.
- Kurang tidur : Ketika kamu tidak bisa memanajemen waktu dengan baik, kamu pasti akan mengalami jadwal tidur yang berantakan. Tentunya hal ini akan berdampak pada kesehatan kamu. Selain itu, jika tidur kamu tidak cukup bisa menyebabkan terhambatnya aktivitas dan kamu menjadi kurang fokus. Cobalah untuk menjadwalkan pekerjaan mu, jika sudah waktunya untuk tidur, jangan ditunda. Pertahankan jadwal tidur yang konsisten.
- Tidak tepat waktu : Tidak tepat waktu merupakan salah satu akibat dari manajemen waktu yang buruk. Jika kamu datang terlambat atau pergi lebih awal dari kanor, kamu mungkin meninggalkan hal-hal yang produktif di sana. Selain itu, penting untuk menyamakan jadwal dengan rekan kerja jika kamu bekerja bersama orang lain.
Manfaat manajemen waktu
- Manajemen waktu membuat seseorang menjadi tepat waktu dan disiplin. Untuk memanfaatkan waktu dengan baik, seseorang harus menyiapkan deretan rencana tugas-tugas apa yang ingin dikerjakan ketika di pagi hari atau malam hari. Hal ini akan memberikan seseorang pemahaman tentang apa saja yang ia kerjakan, dengan begitu akan menghasilkan pekerjaan yang baik.
- Manajemen waktu membuat seseorang menjadi lebih rapi atau terorganisir. Menjaga barang-barang sesuai dengan tempatnya meminimalisir waktu untuk mencari-cari barang tersebut jika dibutuhkan. Orang dengan manajemen waktu yang baik akan menjaga meja kerjanya atau area belajarnya menjadi lebih bersih dan teratur.
- Manajemen waktu meningkatkan moral seseorang dan menjadi lebih percaya diri. Sebagai hasil dari manajemen waktu yang baik, seseorang akan menyelesaikan tugas dalam waktu yang ditentukan dan menjadikannya terdepan di antara anggota tim lainnya. Orang-orang yang memahami waktu akan dipandang tinggi dan selalu menjadi pusat perhatian.
Daftar Pustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar