Laman

Kamis, 28 September 2023

Pengalaman Kerja dan Dalam Pengembangan Karir

Disusun Oleh: Ainur Deswita ( @B28-AINUR)


 A.Pengertian Pengalaman kerja

Pengalaman kerja adalah suatu proses pembelajaran dan  pertambahan perkembangan potensi bertingkah laku baik dari bertingkah laku baik dari pendidikan formal maupun nonformal atau  bisa diartikan sebagai suatu proses yang membawa seseorang kepada suatu pola tingkah laku yang lebih tinggi. Suatu pembelejaran juga mencakup perubahan yang relatif tepat dari perilaku yang diakibatkan pengalaman, pemahaman dan praktek (Knoers & Haditono, 2009 dalam Asih 2012). Purnamasari (2011) memberikan kesimpulan bahwa seorang karyawan yang memiliki pengalaman kerja yang tinggi akan memiliki keunggulan dalam beberapa hal diantaranya seperti medeteksi kesalahan, memahami kesalahan, dan mencari sebab munculnya permasalahan.


B.Indikator yang mempengaruhi pengalaman kerja  ada beberapa hal untuk menentukan dan mengetahui pegawai  berpengalaman atau tidak dan sekaligus sebagai indikator pengalaman kerja adalah sebagai berikut: 

1.Lama waktu atau jam kerja  ukuran tentang lamannya waktu atau jam kerja yang telah ditempuh seseorang dapat memahami tugas-tugas suatu pekerjaan dan telah melaksanakaan dengan baik. 

2.Tingkat intelektualitas dan keterampilan  Intelektualitas merujuk kepada konsep, prinsip, prosedur, kebijakan dan atau informasi lain yang telah dibutukan oleh pegawai. Selain itu intelektulitas jugameliputi kemampuan untuk bisa memahami dan menerapkan informasi pada tanggung jawab pekerjaan. Sedangkan keterampilan juga merujuk kepada kemampuan fisik yang telah dibutuhkan untuk mencapai atau menjalankan suatu tugas atau pekerjaan. 

3.Penguasaan pada pekerjaan dan peralatan tingkatan peguasaan seseorang dalam pelaksanaan kegiatan dan aspek-aspek peralatan dan teknik pekerjaan.


C.Faktor-faktor Pengalaman Kerja selain itu ada juga beberapa  faktor yang mempengaruhi pengalaman kerja karyawan. Beberapa faktor lain mungkin yang berpengaruh dalam kondisikondisi tertentu menurut Handoko dalam Basari (2012) adalah sebagai berikut : 

1.Latar belakang pribadi, mencakup pendidikan, kursus, latihan, bekerja. Untuk menunjukkan apa yang telah dilakukan seseorang di waktu yang lalu. 

2.Bakat dan minat, untuk memperkirakan minat dan kapasitas atau kemampuan seseorang.

3.Sikap dan kebutuhan (attitudes dan needs) untuk meramalkan tanggung jawab dan wewenang seseorang. 

4.Kemampuan-kemampuan analisis dan manipulatif untuk mempelajari kemampuan penilaian dan penganalisaan. Keterampilan dan kemampuan teknik, untuk menilai kemampuan dalam aspek-aspek teknik pekerjaan.


D.Pengukuran Pengalaman Kerja Pengukuran pengalaman kerja sebagai sarana untuk menganalisa dan mendorong efisiensi dalam pelaksanaan tugas pekerjaan. Menurut Asri dalam Basari (2012) Ada beberapa hal yang digunakan untuk mengukur pengalaman kerja seseorang adalah :

1.Gerakannya mantap dan lancer Setiap pegawai yang berpengalaman akan melakukan gerakan yangmantap dalam bekerja tanpa disertai keraguan.

2.Gerakannya berirama Artinya terciptanya dari kebiasaan dalam melakukan pekerjaan seharihari.

3.Lebih cepat menanggapi tanda -tanda  Artinya tanda -tanda seperti akan terjadi kecelakaan kerja.

4.Dapat menduga akan timbulnya kesulitan sehingga lebih siap menghadapinya karena didukung oleh pengalama kerja dimilikinya maka seorang pegawai yang berpengalaman dapat menduga akan adanya kesulitan dan siap menghadapinya.

5.Bekerja  dengan  tenang  Seorang pegawai  yang  berpengalaman akan memiliki rasa percaya diri yang cukup besar.


E.Manfaat  Pengalaman  Kerja suatu perusahaan akan cenderung memilih tenaga kerja berpengalaman dari pada yang tidak berpengalaman. Hal ini disebabkan mereka yang berpengalaman lebih berkualitas dalam melaksanakan pekerjaan sekaligus tanggung jawab yang diberikan perusahaan dapat dikerjakan sesuai dengan ketentuan atau perintah perusahaan. Maka dari itu pengalaman kerja mempunyai manfaat bagi perusahaan.Manfaat pengalaman kerja adalah untuk kepercayaan, kewibawaan, pelaksanaan pekerjaan, dan memperoleh penghasilan. Berdasarkan masa kerja tersebut maka seseorang yang telah memilikmasa kerja yang lebih lama apabila dibandingkan dengan orang lain akan memberikan manfaat seperti :

1.Mendapatkan kepercayaan yang semakin baik dari orang lain dalam pelaksaan tugasnya.

2.Kewibawaan akan semakin meningkat sehingga dapat mempengaruhi orang lain untuk bekerja sesuai dengan keinginannya.

3.Pelaksanaan pekerjaan akan berjalan lancar karena orang tersebut telah memiliki sejumlah pengetahuan, keterampilan, dan sikap.

4.Dengan adanya pengalaman kerja yang semakin baik, maka orang akan memperoleh penghasilan yang lebih baik.Kinerja karyawan dipengaruhi oleh pengalaman kerja karyawan, semakin lama pengalaman kerja akan semakin mudah dalam menyelesaikan suatu produk dan semakin kurang berpengalaman kerja karyawan akan mempengaruhi kemampuan berproduksi, karyawan dalam menyelesaikan suatu produk.


F.Pengertian Pengembangan karir

Pengembangan karier adalah proses peningkatan kemampuan kerja individu yang  dicapai dalam rangka mencapai karier yang diinginkandapat disimpulkan bahwa  pengembangan karier adalah suatu proses berkesinambungan yang dilalui individu  melalui upaya-upaya pribadi dalam rangka mewujudkan tujuan perencanaan  kariernya yang disesuaikan dengan kondisi organisasi. Meskipun bagian pengelola  sumber daya manusia dapat turut berperan dalam kegiatan pengembangan tersebut, sesungguhnya yang paling bertanggung jawab adalah pegawai yang bersangkutan sendiri, karena dialah yang berkepentingan dan kelak yang akanmemetik dan menikmati hasilnya (Fattah, N.2019).


G.Faktor Pengembangan Karir Seseorang yang berkarir akan menemukan banyak faktor yang akan mempengaruhinya untuk melakukan pengembangan. Siagian (2019:152) mengungkapkan terdapat beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pengembangan karir karyawan yaitu : 

1.Prestasi kerja Faktor paling penting untuk meningkatkan dan mengembangkan karir seorang karyawan adalah pada prestasi kerjanya dalam melakukan tugas yang dipercayakan kepadanya. Tanpa prestasi kerja yang memuaskan, sukar bagi seorang pekerja untuk diusulkan oleh atasannya agar di pertimbangkan untuk dipromosikan ke pekerjaan atau jabatan yang lebih tinggi dimasa depan 

2.Kesetiaan pada organisasi Merupakan dedikasi seorang karyawan yang ingin terus berkarya dalam organisasi tempatnya bekerja untuk jangka waktu lama. 

3.Mentors dan sponsors  Mentors adalah orang yang memberikan nasehat atau saran-saran kepada karyawan dalam upaya mengembangkan karirnya. Sedangkan sponsor adalah seorang didalam perusahaan yang dapat menciptakan kesempatan bagi karyawan untuk mengembangkan karirnya. 

4.Dukungan para bawahan Merupakan dukungan yang diberikan para bawahan dalam bentuk mensukseskan tugas manajer yang bersangkutan. 

5.Kesempatan untuk bertumbuh merupakan kesempatan yang diberikan kepada karyawan untuk meningkatkan kemampuannya, baik melalui pelatihan-pelatihan, kursus dan juga melanjutkan jenjang pendidikannya. 


H.Tujuan Pengembangan Karir Sutrisno (2017:166) menjelaskan pengembangan karir bertujuan untuk : 

1.Memberikan kepastian arah karir karyawan dalam kiprahnya di lingkup organsiasi. 

2.Meningkatkan daya tarik organisasi atau institusi bagi para pegawai yang berkualitas. 

3.Memudahkan manajemen dalam menyelenggarakan programprogram pengembangan sumber daya manusia, khususnya dalam rangka mengambil keputusan di bidang karir serta perencanaan sumber daya manusia organisasi atau perusahaan yang selaras dengan rencana pengembangan organisasi. 

4. Memudahkan administrasi kepegawaian, khususnya dalam melakukan administrasi pergerakan karyawan dalam hal karir promosi, rotasi ataupun demosi jabatan.


I.Tahapan pengembangan karir menurut Mu’ah (2017:447) yaitu: 

1. Fase awal, menekankan perhatian untuk memperoleh jaminan terpenuhinya kebutuhan dalam tahuntahun awal pekerjaan. 

2.Fase lanjutan, di mana pertimbangan jaminan keamanan sudah mulai berkurang, namun lebih menitikberatkan pada pencapaian, harga diri dan kebebasan.

3.Fase mempertahankan, pada fase ini individu mempertahankan pencapaian keuntungan atau manfaat yang telah diraihnya sebagai hasil pekerjaan di masa lalu. Individu telah merasa terpuaskan, baik secara psikologis maupun financial. 

4.Fase pensiun, individu telah menyelesaikan satu karier, dan akan berpindah ke karier lain, dan individu memiliki kesempatan mengekspresikan aktualisasi diri


J.Bentuk – bentuk Pengembangan Karir bentuk-bentuk pengembangan karir menurut Sugiharjo (2017:447) dapat dibagi menjadi tiga, yaitu : 

1.Pendidikan dan pelatihan Suatu kegiatan perusahaan yang dimaksudkan untuk memperbaiki dan mengembangkan sikap, tingkah laku, keterampilan, dan pengetahuan para pegawai sesuai keinginan dari perusahaan yang bersangkutan.

 2.Promosi Suatu perubahan posisi atau jabatan dari tingkat yang lebih rendah ke tingkat yang lebih tinggi, perubahan ini biasanya akan diikuti dengan meningkatnya tanggung jawab, hak, serta status sosial sestatus sosial seseorang. 

3.Mutasi Bagian dari proses kegiatan yang dapat mengembangkan posisi atau status seseorang dalam suatu organisasi. Atau suatu perubahan posisi/jabatan/tempat/pekerjaan yang dilakukan baik secara horizontal maupun vertikal (promosi/demosi) di dalam suatu organisasi.






DAFTAR PUSTAKA

http://repository.umpalopo.ac.id/1562/3/BAB_201720089.pdf

https://www.academia.edu/36024898/MAKALAH_PENGEMBANGAN_KARIR

https://www.academia.edu/79935818/Pengaruh_Pengalaman_Kerja_Dan_Pengembangan_Karir_Terhadap_Kinerja_Karyawan_Pada_PT_Sinar_Niaga_Sejahtera_Kota_Lubuklinggau

https://ecampus.pelitabangsa.ac.id/pb/AmbilLampiran?ref=23304&jurusan=&jenis=Item&usingId=false&download=false&clazz=ais.database.model.file.LampiranLain

http://repository.stei.ac.id/8672/3/BAB 2.pdf

https://www.kajianpustaka.com/2020/08/pengalaman-kerja.html?m=1

https://journal.yrpipku.com/index.php/msej/article/view/867







Tidak ada komentar:

Posting Komentar