Sifat adil merupakan
salah satu aspek yang mutlak untuk berada didalam sifat setiap manusia, serta
sangat layak untuk diimplementasikan kedalam setiap segi kehidupan setiap
makhluk sosial,
khususnya dalam lingkungan bermasyarakat. Namun, masih banyak sebagian dari masyarakat Indonesia masih saja salah kaprah dalam mengartikan atau menggaris bawahi tentang definisi dari adil tersebut, sehingga menimbulkan kesenjangan sosial semata dalam kehidupan sekitar.
khususnya dalam lingkungan bermasyarakat. Namun, masih banyak sebagian dari masyarakat Indonesia masih saja salah kaprah dalam mengartikan atau menggaris bawahi tentang definisi dari adil tersebut, sehingga menimbulkan kesenjangan sosial semata dalam kehidupan sekitar.
I. Pembahasan
Definisi
pengertian adil
adalah suatu sikap jujur, tidak memihak kepada pihak tertentu serta bertindak
objektif berdasarkan atas kebenaran yang umum.
Secara bahasa, kata adil
berasal dari bahasa arab yang artinya berada di tengah-tengah, jujur, lurus,
dan tulus. Dalam bersikap adil, manusia dituntut untuk tetap mempertimbangkan
hak dan kewajiban setiap orang.
Kalau dianalogikan, adil
ini ibarat sebuah timbangan dengan berat beban yang sama di kedua sisinya
sehingga seimbang (balance). Namun, bukan berarti adil itu harus sama.
Jadi, seimbang yang dimaksud disini bukanlah memberikan sesuatu dengan porsi
yang sama pada beberapa orang. Akan tetapi, dengan memperlakukan sesuai pada
tempatnya tanpa ada yang ditambahkan atau dikurangi.
Tujuan Berbuat Adil
Tujuan berbuat adil
adalah untuk menciptakan keharmonisan dan kesinergian hidup dalam menjalankan
kehidupan. Berbuat adil harus dilakukan kepada siapapun, baik terhadap diri
sendiri, orang lain, seluruh ciptaan Allah, dan Allah SWT sendiri.
Manfaat Bersikap Adil
Mencegah Perpecahan.
Jika bersikap tidak adil maka akan terjadi perselisihan. Mereka yang merasa
dirugikan pasti akan tentu akan berusaha melawan dan akhirnya, keduanya akan
saling menjatuhkan dan tidak harmonis.
Mempermudah Segala Urusan.
Mereka yang adil akan menempatkan segala hal sesuai porsinya tanpa ada
penyimpangan sehingga tidak memiliki beban yang harus dipikul.
Meminimalisir Kecemburuan
Sosial. Dengan berperilaku adil maka akan mengurangi
kecemburuan sosial di masyarakat, mereka secara mudah akan menyadari hak dan
kewajibannya. Kehidupan bermasyarakat juga menjadi lebih rukun dan sejahtera.
Bahkan rasa saling percaya juga akan mudah ditumbuhkan selama bersikap adil.
Jenis – Jenis Adil Dalam
Islam
- Adil Kepada Allah SWT. Umat Islam bersikap adil kepada Allah SWT dengan menjadikan-Nya satu-satunya zat yang disembah dan ditaati.
- Adil Kepada Diri Sendiri, seseorang harus dapat menempatkan dirinya dengan baik dan benar dengan cara menjaga diri tetap sehat, tidak menyakiti diri sendiri, dan dapat memenuhi kebutuhan hidupnya.
- Adil Kepada Mahluk lain dan Lingkungan, sebagai manusia tidak akan terlepas dari hawa nafsu. Namun, manusia harus selalu berusaha adil terhadap mahluk hidup dan lingkungan sekitar dengan mengutamakan kepentingan banyak pihak ketimbang hawa nafsu.
- Adil Kepada Sesama, manusia adalah mahluk sosial yang saling membutuhkan satu sama lainnya. Dengan bersikap adil maka kebutuhan sesama manusia akan terpenuhi.
Contoh Perilaku Adil
Mencintai seluruh anggota keluarga dengan
tidak berat sebelah.
Menjalankan hak dan kewajiban baik di
lingkungan manapun dengan seimbang.
Berteman dan bertetangga dengan siapapun
tanpa memandang latar belakangnya.
Melakukan perdagangan dengan jujur seperti
tidak mengurangi takaran timbangan.
Mengadili suatu perkara hukum dengan sikap
yang bijaksana dan keputusan yang adil seadil-adilnya.
Daftar Pustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar