Laman

Minggu, 08 Desember 2019

KERJA SAMA


Sebagai makhluk sosial manusia tidak dapat dipisahkan dari komunitasnya dan setiap orang di dunia ini tidak ada yang dapat berdiri sendiri melakukan segala aktivitas untuk memenuhi kebutuhannya, tanpa bantuan orang lain. Secara alamiah, manusia melakukan interaksi dengan lingkungannya, baik sesama manusia maupun dengan makhluk hidup lainnya. Begitupun Anda, dalam aktivitas usahanya setiap orang selalu membutuhkan kehadiran dan peran orang lain. Tidak seorang pengusaha atau wirausaha yang sukses karena hasilkerja atau usahanya sendiri. Karena dalam kesuksesan usahanya, pasti ada peran orang atau pihak lain. Oleh karena itu, salah satu kunci sukses usaha adalah sukses dalam kerja sama usaha.
Kerja sama pada intinya menunjukkan adanya kesepakatan antara dua orang atau lebih yang saling menguntungkan, sebagaimana dua pengertian kerja sama di bawah ini:
·         Moh. Jafar Hafsah menyebut kerja sama ini dengan istilah “kemitraan”, yang artinya adalah “suatu strategi bisnis yang dilakukan oleh dua pihak atau lebih dalam jangka waktu tertentu untuk meraih keuntungan bersama dengan prisip saling membutuhkan dan saling membesarkan.”
·         H. Kusnadi mengartikan kerja sama sebagai “dua orang atau lebih untuk melakukan aktivitas bersama yang dilakukan secara terpadu yang diarahkan kepada suatu target atau tujuan tertentu.”Dari pengertian kerjasama di atas, maka ada beberapa aspek yang terkandung dalam kerja sama, yaitu:
  1)  Dua orang atau lebih, artinya kerja sama akan ada kalau ada minimal dua orang/pihak yang melakukan kesepakatan. Olehkarena itu, sukses tidaknya kerjasama tersebut ditentukan oleh peran dari kedua orang atau kedua pihak yang bekerja sama tersebut.
  2) Aktivitas, menunjukkan bahwa kerja sama tersebut terjadi karena adanya aktivitas yang dikehendaki bersama, sebagai alat untuk mencapai tujuan dan ini membutuhkan strategi (bisnis/usaha).
2
  3) Tujuan/target, merupakan aspek yang menjadi sasaran dari kerjasama usaha tersebut, biasanya adalah keuntungan baik secara finansial maupun nonfinansial yang dirasakan atau diterima oleh kedua pihak.
  4) Jangka waktu tertentu, menunjukkan bahwa kerja sama tersebut dibatasi oleh waktu, artinya ada kesepakan kedua pihak kapan kerjasama itu berakhir. Dalam hal ini, tentu saja setelah tujuan atau target yang dikehendaki telah tercapai.

B.         KERJASAMA BADAN USAHA
1.           TUJUAN KERJASAMA BADAN USAHA
Manusia diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Esa masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan, yang berbeda antara manusia yang satu dengan manusia yang lain. Manusia tidak ada yang sempurna, karenanya manusia selalu membutuhkan kehadiran orang lain. Sebagai seorang wirausaha dalam kegiatan usaha memerlukan kerjasama usaha dengan pihak lain, dan dalam memilih mitra kerjasama tentu memilih mitra yang memiliki kelebihan ataskekurangan yang dimiliki diri sendiri, serta memberi manfaat baik bagi diri sendiri maupun mitra kerja sama. Dengan demikian, kerja sama tidak didorong oleh kepentingan sepihak saja, melainkan harus dilandasi oleh kesepakatan yang membawa kemaslahatan kedua pihak.
Kerja sama usaha baik dalam skala usaha kecil maupun skala besar pada akhirnya tidak hanya sekedar memberi keuntungan pada pihak yang bekerja sama, tetapi pula akan berdampak pada pihak-pihak lain atau masyarakat secara umum. Konkeritnya, kerja sama usaha diarahkan untuk mencapai tujuan sebagai berikut:
   A.    Tujuan Secara Mikro
   1)      Meningkatkan pendapatan dan skala usaha pihak yang bekerja sama.
   2)    Meningkatkan perolehan nilai tambah bagi pihak yang bekerja sama.
   B.     Tujuan Secara Makro
   1)      Meningkatkan pemerataan dan pemberdayaan masyarakat serta pelaku usaha
3
   2)    Meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat dan negara
   3)      Memperluas kesempatan kerja
   4)     Meningkatkan ketahanan ekonomi nasional.
Tujuan-tujuan di atas akan dapat dicapai, bila kerja sama tersebut berjalan “langgeng” karena tidak jarang terjadi kesepakatan kerjasama berakhir tanpa tujuan dikarenakan perpecahan atau perselisihan pihak-pihak yang bekerja sama. Kelanggengan kerja sama yang hanya dapat dicapai, bila kedua pihak komitmenatau mentaati kesepakatan-kesepakatan yang telah dibuat bersama
2.           BENTUK-BENTUK KERJASAMA BADAN USAHA
Dalam kegiatan bisnis terkadang badan usaha kurang mampu mengerjakannya sendiri tanpa mengadakan kerja sama dengan badan usaha lainnya. Ada beberapa alasan kenapa badan usaha melakukan kerja sama dengan badan usaha lain:
·       untuk memperbesar perusahaan
·       untuk meningkatkan efisiensi
·        mengurangi persaingan
·        untuk menjamin pasokan untuk produksi dan distribusi produk
·       dll
KESIMPULAN
Kerja sama pada intinya menunjukkan adanya kesepakatan antara dua orang atau lebih yang saling menguntungkan. kerja sama usaha diarahkan untuk mencapai tujuan Secara Mikro dan tujuan Secara Makro. Ada beberapa alasan kenapa badan usaha melakukan kerja sama dengan badan usaha lain:   untuk memperbesar perusahaan,  untuk meningkatkan efisiensi, mengurangi persaingan, untuk menjamin pasokan untuk produksi dan distribusi produk, dll. beberapa bentuk kerja sama dalam bisnis yaitu, Merger (Fusi), Akuisisi,  Konsolidasi, Trust, KartelHolding CompanyJoint Venture,Production SharingInvestment TrustCorner dan Ring, Kontrak Karya. Pengkhususan perusahaan merupakan kegiatan perusahaan yang mengkhususkan diri pada fase atau kegiatan tertentu, dan kegiatan lainnya diserahkan pada perusahaan lain. Pengkhususan perusahaan dapat dibagi menjadi spesialisasi dan diferensiasi.

DAFTAR PUSTAKA
Anonim.2013. Bentuk-bentuk penggabungan badan. http://kusaiguru.blogspot.co.id/2011/03/4-bentuk-bentuk-penggabungan-badan.html. ( akses 9 Desember 2019 )
Suwardi.2014. Bentuk-bentuk Kerja Sama Dalam Kegiatan Usaha. https://suwardi73.wordpress.com/2014/11/12/bentuk-bentuk-kerjasama-dalam-kegiatan-usaha/. ( akses 9 Desember 2019 )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar