Laman

Senin, 09 Desember 2019

Kerja Sama


Menurut Lewis Thomas dan Elaine B. Johnson ( 2014, h. 164) kerjasama adalah pengelompokan yang terjadi di antara makhluk-makhluk hidup yang kita kenal. Kerja sama atau belajar bersama adalah proses beregu (berkelompok) di mana anggota-anggotanya mendukung dan saling mengandalkan  untuk mencapai suatu hasil mufakat. Ruang kelas suatu tempat yang sangat baik untuk membangun kemampuan kelompok (tim), yang anda butuhkan kemudian di dalam kehidupan. Kerjasama dapat menghilangkan hambatan mental akibat terbatasnya pengalaman dan cara pandang yang sempit. Jadi akan lebih mungkin menemukan kekuatan dan kelemahan diri, belajar untuk menghargai orang lain, mendengarkan dengan pikiran terbuka, dan membangun persetujuan kerjasama.
Ada beberapa cara yang dapat menjadikan kerjasama dapat berjalan dengan baik dan mencapai tujuan yang telah disepakati oleh dua orang atau lebih tersebut yaitu:
1) Saling terbuka, dalam sebuah tatanan kerjasama yang baik harus ada komasi yang komunikatif antara dua orang yang berkerjasama atau unik lebih.
2) Saling mengerti, kerjasama berarti dua orang atau lebih bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan, dalam proses tersebut, tentu ada, salah satu yang melakukan kesalahan dalam menyelesaikan permasalahan yang sedang dihadapkan.

Faktor Pendukung dan Penghambat Kerjasama
1) Faktor penghambat dalam kerjasama
Sekumpulan orang belum tentu merupakan suatu tim. Orang- orang dalam suatu kelompok tidak secara otomatis dapat bekerjasama.sering kali tim tidak dapat berjalan sebagaimana yang di harapkan penyebab adalah sebagai berikut:
a. Identifikasi pribadi anggota tim Sudah merupakan hal yang alamiah bila seseorang ingin tahu apakah mereka cocok di suatu organisasi, termasuk di dalam suatu tim. Orang menghawatirkan hal-hal seperti kemungkinan menjadi outseder, pergaulan dengan anggota lainnya, faktor pengaruh dan saling percaya antar tim .
b. Hubungan antar anggota tim Agar setiap anggota dapat bekerjasama,mereka saling mengenal dan berhubungan. Untuk itu dibutuhkan waktu bagi anggota nya untuk saling bekerjasama.
c. Identitas tim di dalam organisasi. Faktor ini terdiri dari dua aspek: (1) kesesuaian atau kecocokan tim di dalam organisasi dan (2) pengaruh keanggotaan tim tertentu terhadap hubungan dengan anggota.4

2) Faktor pendukung dalam kerjasama
Ada 5 strategi dalam pencapaian tujuan diantaranya adalah :
a)       Saling ketergantungan Saling ketergantungan diperlukan di antara para anggota tim dalam hal ini informasi, sumber daya, pelaksanaan tugas dan dukungan. Adanya ketergantungan dapat memperkuat kebersamaan tim
b) Perluasan tugas
Setiap tim harus diberi tantangaaan,karena reaksi atau tanggapan tantangan tersebut akan membantu semangat persatuan, kebanggaan dan kesatuan tim.
c) Bahasa yang umum
Setiap tim harus menguasai bahasa yang umum dan mudah di mengerti.
d) Penjajaran
Anggota tim harus bersedia menyisihkan sikap individualismenya dalam rangka mencapai rangka misi bersama.
e) Keterampilan menangani konfrontasi atau konflik
Perbedaan pendapat adalah hal yang wajar. Oleh karna itu dibutuhkan keterampilan dalam penerimaan perbedaan pendapat dan menyampaikan ketidaksetujuan terhadap pendapat orang lain tanpa harus menyakiti orang lain.

d. Prinsip-prinsip Kerjasama
Prinsip-prinsip kerjasama antara lain dapat dikemukakan
sebagai berikut :
1) Berorientasi pada tercapainya tujuan yang baik
2) Memperhatiakan kepentingan bersama
3) Prinsip saling menguntungkan

Menurut Modjiono (2009, h. 61) pada situs (http.//ayomengajar indonesia.co.id/2012/12/belajar-kelompok.html) menerangkan bahwa tujuan kerjasama sebagai berikut:
1)Untuk mengembangkan berpikir kritis dalam menyelesaikan masalah
2)Mengembangkan kemampuan bersosialisasi dan komunikasi.
3)Menumbuhkan rasa percaya diri.
4)Untuk dapat memahami dan menghargai satu sama lain antar teman. Dari pejelasan diatas pembelajaran kerjasama bermaksud untuk memudahkan siswa mengerjakan tugas secara bersama-sama dan memudahkan menghadapi permasalahan.

Daftar Pustaka
https://eprints.uny.ac.id/18186/4/BAB%20II%2009.12.017%20Eti%20i.pdf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar