Laman

Selasa, 03 Desember 2019

Adil itu penting

Oleh, Rahmat yasin @P19

apa yang dimaksud dengan adil (fair)? Secara umum, pengertian adil adalah suatu sikap jujur, tidak memihak kepada pihak tertentu serta bertindak objektif berdasarkan atas kebenaran yang umum.

Secara bahasa, kata adil berasal dari bahasa arab yang artinya berada di tengah-tengah, jujur, lurus, dan tulus. Dalam bersikap adil, manusia dituntut untuk tetap mempertimbangkan hak dan kewajiban setiap orang.

Kalau dianalogikan, adil ini ibarat sebuah timbangan dengan berat beban yang sama di kedua sisinya sehingga seimbang (balance). Namun, bukan berarti adil itu harus sama. Jadi, seimbang yang dimaksud disini bukanlah memberikan sesuatu dengan porsi yang sama pada beberapa orang. Akan tetapi, dengan memperlakukan sesuai pada tempatnya tanpa ada yang ditambahkan atau dikurangi.

Jadi, nantinya dalam memutuskan perkara atau hal lainnya seseorang yang adil akan terpaku pada kebenaran tanpa ada pengaruh pertemanan, hubungan keluarga, agama, ataupun ikatan lainnya.

Seberapa Penting Bersikap Adil?
Kata “adil” bukan hal baru karena kata ini sudah sering digunakan dalam bahasa sehari-hari dalam berbagai kegiatan. Sayangnya, kurangnya kesadaran masyarakat membuat sikap adil cenderung disepelekan.

Meskipun merupakan sikap yang mulia, adil sering dipandang sebelah mata. Bahkan, tak sedikit juga yang menyalahgunakan keadilan meskipun itu berkaitan dengan aturan maupun hukum. Lantas, apa sih pengertian adil yang sesungguhnya?

Adil adalah salah satu sikap mulia yang harus ditanamkan sejak dini. Bukan hanya dianjurkan secara agama, sikap adil ini juga penting dalam kehidupan sehari-hari. Mereka yang bersifat adil akan mendapatkan kepercayaan orang karena selalu bertindak sesuai kebenaran. Beberapa orang juga menilai bahwa perilaku adil merupakan sebuah cerminan dari konsistensi seseorang dalam bersikap.

Selain itu, adil merupakan sebuah sifat wajib yang harus dimiliki oleh pemimpin. Tanpa adanya keadilan dari pemimpin, sebuah organisasi agar berjalan tidak seimbang. Akan terjadi banyak perselisihan di dalamnya. Bahkan, pemimpin seperti ini tidak akan mendapatkan kepercayaan masyarakat. Jadi, jika Anda bercita-cita ingin menjadi pemimpin belajarlah sikap adil terlebih dulu.

Manfaat Bersikap Adil
Sebagai salah satu sikap yang dimuliakan, adil memiliki banyak manfaat bagi siapapun yang menjalaninya. Mengacu pada pengertian adil, adapun beberapa manfaat adil adalah sebagai berikut:

1. Mencegah Perpecahan
Seperti yang telah disinggung di atas bahwasannya seorang pemimpin yang adil akanmembuat organisasinya terpecah belah. Hal ini juga berlaku secara umum adalah kehidupan masyarakat.

Jika kita bersikap tidak adil maka akan terjadi perselisihan di sekitar kita. Mereka yang merasa dirugikan pasti akan tentu akan berusaha melawan. Pada akhirnya, keduanya akan saling menjatuhkan dan tidak harmonis.

2. Mempermudah Segala Urusan
Adil sendiri adalah salah satu sikap terpuji dan termasuk dalam tindakan kebenaran. Oleh karena itu, mereka yang bersikap adil akan senantiasa dimudahkan segala urusannya.

Mereka yang adil akan menempatkan segala hal sesuai porsinya tanpa ada penyimpangan sehingga tidak memiliki beban yang harus dipikul.

3. Meminimalisir Kecemburuan Sosial
Dengan berperilaku adil maka akan mengurangi kecemburuan sosial di masyarakat. Mereka secara mudah akan menyadari hak dan kewajibannya.

Kehidupan bermasyarakat pun menjadi lebih rukun dan sejahtera. Bahkan, rasa saling percaya juga akan mudah ditumbuhkan selama bersikap adil.


Pengertian Adil dan Jenis-Jenisnya Dalam Islam
Di dalam ajaran Islam sikap adil dapat dibagi menjadi empat bagian. Adapun jenis-jenis sikap adil adalah sebagai berikut:

1.Adil Kepada Allah SWT, umat Islam bersikap adil kepada Allah SWT dengan menjadikan-Nya satu-satunya zat yang disembah dan ditaati.
 2.Adilepada Diri Sendiri, seseorang harus dapat menempatkan dirinya dengan baik dan benar dengan cara menjaga diri tetap sehat, tidak menyakiti diri sendiri, dan dapat memenuhi kebutuhan hidupnya.
 3.Adilepada Mahluk lain dan Lingkungan, sebagai manusia tidak akan terlepas dari hawa nafsu. Namun, manusia harus selalu berusaha adil terhadap mahluk hidup dan lingkungan sekitar dengan mengutamakan kepentingan banyak pihak ketimbang hawa nafsu.
4.Adil Kepada Sesama, manusia adalah mahluk sosial yang saling membutuhkan satu sama lainnya. Dengan bersikap adil maka kebutuhan sesama manusia akan terpenuhi.

Daftar pustaka
https://www.maxmanroe.com/vid/sosial/pengertian-adil.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar