Laman

Minggu, 10 November 2019

PERANAN ADAPTASI

PERANAN BERADAPTASI DALAM KEHIDUPAN
Oleh : Hana Muyesca (@P10-HANA)

Abstrak :
Adaptasi digunakan sebagai kemampuan individu untuk mengatasi keadaan lingkungan dan menggunakan sumber-sumber alam dengan baik untuk mempertahankan hidupnya dalam relung yang tempati. Adaptasi akan dilakukan oleh makhluk hidup bila keadaan lingkungan sekitar membahayakan dirinya, sehingga perlu untuk menyelamatkan kehidupannya.
Kata Kunci :
Adaptasi, Lingkungan, Sesama
I.                   Pendahuluan
Manusia dalam kehidupan kesehariannya tiadak akan pernah terbebas dari berbagai perasaan yang tidak menyenangkan. Beradaptasi merupakan salah satu aspek penting dalam usaha manusia untuk menguasai perasaan yang tidak menyenangkan atau tekanan akibat dorongan kebutuhan, usaha memelihara keseimbangan antara pemenuhan kebutuhan dan tuntutan lingkungan
II.                Permasalahan
Bagaimana cara agar kita mudah beradaptasi?
III.             Pembahasan
3.1  Pengertian Beradaptasi
Adaptasi adalah suatu penyesuaian pribadi terhadap lingkungan, penyesuaian ini dapat berarti mengubah diri pribadi sesuai dengan keadaan lingkunag, juga dapat berarti mengubah lingkungan sesuai dengan keinginan pribadi. Menurut Karta Sapoetra adaptasi memiliki dua arti, yang pertama disebut dengan autoplastis dan alloplastis.
3.2  Aspek Beradaptasi
Schneiders mengungkapkan bahwa penyesuaian diri yang baik meliputi 6 aspek sebagai berikut :
1.      Kontrol terhadap emosi yang berlebihan. Aspek ini menekankan kepada adanya kontrol dan ketenangan emosi individu yang memungkinkannya untuk menghadapi permasalahan secara cermat.
2.      Mekanisme pertahanan diri yang minimal. Aspek ini menjelaskan pendekatan terhadap permasalahan lebih mengindikasikan respon yang normal daripada penyelesaian masalah yang memutar
3.      Frustasi personal yang minimal. Individu yang mengalami frustasi ditandai dengan perasaan tidak berdaya dan tanpa harapan. Maka akan sulit bagi individu untuk mengorganisir kemampuan berpikir, perasaan, motivasi, dan tingkah laku dalam menghadapi situasi yang menuntut penyelesaian.
4.      Pertimbangan rasional dan kemampuan mengarahkan diri. Individu memiliki kemampuan berpikir dan melakukan pertimbangan terhadap masalah atau konflik serta kemampuan mengorganisasi pikiran, tingkah laku dan perasaan untuk memecahkan masalah.
5.      Kemampuan untuk belajar memanfaatkan pengalaman masa lalu. Penyesuaian normal yang ditunjukan individu merupakan proses belajar berkesinambungan dari perkembangan individu sebagai hasil dari kemampuannya mengatasi konflik
6.      Sikap realistik dan objektif. Sikap yang realistik dan objektif bersumber pada pemikiran yang rasional, kemampuan menilai situasi, masalah dan keterbatasan individu sesuai dengan kenyataan sebenarnya.
3.3  Tahapan Beradaptasi
Usaha penyesuaian diri dapat berlangsung dengan baik dan dapat juga berlangsung tidak baik. Penyesuaian dir yang baik adalah dengan mempunyai ciri-ciri dapat diterima di suatu kelompok, dapat menerima dirinya sendiri, dapat menerima kekurangan dan kelebihan diri sendiri. Sedangkan penyesuaian diri yang tidak baik ditunjukan dengan buruknya hubungan sosial individu dengan lingkungan sekitarnya. Penyesuaian diri yang baik adalah yang selalu ingin diraih setiap orang yang tidak akan tercapai, kecuali bila kehidupan orang tersebut benar-benar terhindar dari tekanan, serta orang tersebut mampu untuk menghadapi kesukaran dengan cara objektif serta berpengaruh bagi kehidupannya, menikmati kehidupannya dengan stabil, tenang, merasa senang, tertarik untuk bekerja dan berprestasi
IV.             Kesimpulan dan Saran
Beradaptasi merupakan hal yang harus dilakuakn setiap orang. Apabila kita tidak bisa beradaptasi dengan baik, maka kita akan kesulitan melakukan segala sesuatu, karena kita semua adalah makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri tanpa bantuan orang lain.
V.                Daftar Pustaka

Tidak ada komentar:

Posting Komentar