Mengendalikan Diri
Oleh : Gayatri Wahyu Andini (@P13-GAYATRI)
Kata Kunci : diri, emosi, perilaku,
mengendalikan
Abstrak :
Pengendlian diri atau
mengontrol diri sendiri dalam lingkungan sangat diperlukan sebab kita dapat
meminimalisir atau bahkan menghindari dampak negatif yang dapat mengganggu
aktivitas sehari-hari. Banyak sekali manfaat apabila kita bisa mengendalikan
diri, baik itu secara hawa nafsu, pikiran, dan sebagainya.
I.
Pendahuluan
Pengendalian diri memang terasa sedikit mudah untuk
menerangkannya dengan tepat. Tetapi adakalanya pengendalian diri dikaitkan
dengan berbuat sesuatu, atau kadang kadang dihubungkan dengan kesulitan untuk
konsekuensi dari suatu perbuatan. Banyaknya bentuk pengendalian diri yang dapat
menyebabkan terasa sulit untuk merumuskan dalam bentuk karakter dari bahasa
heran seseorang dan terasa sulit dalam merumuskan kata – kata yang sederhana
dan mudah dimengerti. Tetapi jika kita amati bersama yang lebih jauh,
pengertian in selalu berkisar pada kesadaran dalam melakukan, kesedihan dalam
kemampuan.
II.
Permasalahan
1.
Apa pengertian pengendalian
diri ?
2.
Apa contoh Pengendalian diri ?
3.
Apa hikmah pengendalian diri ?
III.
Pembahasan
Kontrol diri, pengendalian diri atau penguasaan diri (self
regulation) merupakan sikap, tindakan atau perilaku seseorang secara sadar
baik direncanakan atau tidak untuk mematuhi nilai dan norma sosial yang
berlaku di masyarakat. Pengendalian diri merupakan satu aspek penting dalam
kecerdasan emosi (emotional quotient). Aspek ini penting sekali dalam kehidupan
manusia sebab musuh terbesar manusia bukan berada di luar dirinya, akan
tetapi justru berada di dalam dirinya sendiri. Dengan demikian, kemana pun
seseorang pergi, maka orang tersebut selalu diikuti oleh “musuh” yang ada dalam
dirinya.
Pengendalian diri artinya pengarah &
pengekang diri sehingga sikapnya terkontrol & terkendali. Pengendalian diri
merupakan faktor penting dalam kesuksesan seseorang dalam menangani suatu
permasalahan hidup.
Ada tiga alasan
pengendalian diri :
1.
Pertama, mempunyai
kecenderungan negatif dan positif dalam dirinya. Dan setan (iblis) selalu
melakukan berbagai upaya agar seseorang lebih didominasi oleh kecenderungan
negatif dalam dirinya.
2.
Kedua, Penetapan seseorang
untuk menempati sesuatu didahului dengan studikelayakan dan pertimbangan.
3.
Ketiga, Kegagalan besarmanusia
dalam menjalankan tugas disebabkan oleh ketidakmauan dalam mengendalikan diri.
Perilaku manusia didasarkan pada karakteristik dorongan dalam dirinya.
Ciri ciri Seseorang yang tidak berhasil mengendalikan diri biasanya
:
a.
Cenderung menunda permasalahan
dan mengakhiri sesuatu yang semestinya didahulukan
b.
Saling ragu - ragu & goyah
ketika hendak melakukan penyelesaian masalah, karena
c.
khawatir gagal melakukannya.
d.
Sering tidak konsentrasi pada
penyelesaian masalah, karena ragu menyelesaikan atau
e.
mencapai keberhasilan.
f.
Membebani diri dengan sesuatu
yang tidak disanggupi. Karena dia tidak
g.
Dapat mengkonsentrasikan tenaga
& kehilangan keseimbangan.
h.
Sering jenuh dan dialihkan
perhatianya dari pekerjaan utamanya, sehinggan kedisplinan &
i.
produktifitasnya menurun.
j.
Sering tergesah – gesah, seringkali
mengeluh & putus asa .
Contoh
Pengendalian Diri
a.
Pengendalian diri terhadap hawa nafsu saat bertemu lawan jenis
b.
Pengendalian diri terhadap godaan mencontek
c.
Pengendalian diri terhadap nafsu amanah
Contoh Sikap Dan
Perilaku Pengendalian Diri
a. Dalam Keluarga
- Hidup sederhana tidak suka pamer harta kekayaan dan kelebihannya.
- Tidak mengganggu ketentraman anggota keluarga lain.
- Tunduk dan taat terhadap aturan serta perintah orang tua.
b. Dalam Masyarakat
- Mencari sahabat sebanyak-banyaknya dan membenci permusuhan.
- Saling menghormati dan menghargai orang lain.
- Mengikuti segera aturan yang berlakudalam masyarakat.
c. Dalam Lingkungan sekolah Dan Kampus
- Patuh dan
taat pada peraturan disekolah
- Menghormati
dan menghargai teman, guru, karyawan, dll
- Hidup penuh
kesederhanaan, tidak sombong dan tidak gengsi
Hikmah saat berhasil telah mengendalikan diri :
a. Dapat menahan emosi
b. Dapat menghindari salah faham
c. Sabar dalam menerima musibah
d. Terhindar dari sifat rakus
e. Menjaga dirihingga tak
terisolasi dalam masyarakat
Daftar Pustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar