Laman

Sabtu, 23 November 2019

Mengendalikan diri sendiri

MENGENDALIKAN DIRI SENDIRI

Oleh : Wida Ayu Amidah (@N17-WIDA)

 
ABSTRAK
Pengendalian diri merupakan suatu kecakapan individu dalam kepekaan membaca situasi diri dan lingkungannya. Selain itu, juga kemampuan untuk mengontrol dan mengelola faktor-faktor perilaku sesuai dengan situasi dan kondisi untuk menampilkan diri dalam melakukan sosialisasi kemampuan untuk mengendalikan perilaku, kecenderungan menarik perhatian, keinginan mengubah perilaku agar sesuai untuk orang lain, menyenangkan orang lain, dan menutupi perasaannya.  Pengendalian diri berkaitan dengan bagaimana individu mengendalikan emosi serta dorongan-dorongan dari dalam dirinya. Pengendalian diri melibatkan kemampuan untuk memanipulasi diri baik untuk mengurangi maupun meningkatkan perilakunya. Logue mengatakan bahwa pembentukan self control dipengaruhi oleh faktor genetik

KATA KUNCI : definisi pengendalian diri, self control dipengaruhi faktor genetik
PENDAHULUAN
Pengendalian diri (self control) didefinisikan sebagai “pengaturan proses fisik, psikologis, dan perilaku seseorang, dengan kata lain serangkaian proses yang membentuk dirinya sendiri”. Pengendalian diri merupakan keseluruhan dari proses yang membentuk diri individu yang mencakup proses pengaturan fisik, psikologis dan perilaku. Pengendalian diri atau disebut juga kendali diri dapat pula diartikan sebagai suatu aktivitas pengendalian tingkah laku. Pengendalian tingkah laku mengandung makna, yaitu melakukan pertimbangan-pertimbangan terlebih dahulu sebelum memutuskan sesuatu untuk bertindak.

PERMASALAHAN
Apa yang dimaksud dengan pengendalian diri? Apa sajakah jenis-jenis pengendalian diri?
Aspek-aspek apa yang termasuk dalam pengendalian diri?

PEMBAHASAN
Pengertian Pengendalian diri.
self control atau pengendalian diri merupakan kemampuan diri dalam mengendalikan perilaku untuk mencapai tujuan tertentu. Seorang individu dengan pengendalian diri yang baik dapat memahami benar konsekuensi akibat tindakan yang akan mereka lakukan.

Definisi self control menurut beberapa ahli.
1.      Menurut Berk, Self control merupakan kemampuan individu untuk
            menghambat atau mencegah suatu impuls agar tidak muncul dalam bentuk
tingkah laku yang melanggar atau bertentangan dengan standar moral.
Goldfried dan Merbaum, mendefinisikan kontrol diri sebagai suatu kemampuan untuk menyusun, membimbing, mengatur, dan mengarahkan bentuk perilaku yang dapat membawa individu ke arah konsekuensi positif.
2.      Menurut Louge,  self control as the choice of the large,
more delayed outcome”. Individu biasanya memiliki kesulitan untuk menolak kesenangan yang menghampirinya, meskipun kesenangan akan memberikan dampak atau konsekuensi negatif di masa yang akan datang. Individu dengan self control yang baik akan mampu mengambil pilihan yang dapat memberikan dampak positif yang lebih besar di masa yang akan datang meskipun perlu mengesampingkan kesenangan sesaat.
3.      Chaplin mendefinisikan, self control sebagai kemampuan untuk membimbing tingkah laku sendiri, kemampuan untuk menekan atau merintangi impuls-impuls atau tingkah laku impulsif, Self control memiliki peran untuk mencegah individu berperilaku impulsif agar tidak melanggar standar perilaku.

Jenis-Jenis Self Control
Self control memiliki beberapa jenis, Block dan Block mengemukakan tiga jenis self control yakni:
a. Over control merupakan kontrol diri yang dilakukan oleh individusecara berlebihan yang menyebabkan individu banyak menahan diridalam bereaksi terhadap stimulus. Individu dengan over controlcenderung kesulitan mengekspresikan dirinya dalam menghadapisegala situasi yang ia hadapi.
b. Under control merupakan suatu kecenderungan individu untukmelepaskan impulsivitas dengan bebas tanpa perhitungan yang masak. Under control pada diri individu akan sangat rentan menyebabkan dirinya lepas kendali dalam berbagai hal dan  menyebabkan kesulitan untuk mempertimbangkan pengambilan keputusan secara bijaksana.
c. Appropriate control merupakan kontrol individu dalam upaya mengendalikan impuls secara tepat. Appropriate control sangat dibutuhkan individu agar mampu berhubungan secara tepat dengan diri dan lingkungannya. Jenis kontrol diri ini akan memberikan manfaat bagi individu karena kemampuan mengendalikan impuls cenderung menghasilkan dampak negatif yang lebih kecil.

Aspek-Aspek Self Control
1.      Behavioral Control (Kontrol Perilaku).
Behavioral control merupakan kemampuan individu dalam mengendalikan diri pada suatu keadaan yang tidak menyenangkan.
2.      Cognitif Control (Kontrol Kognitif)
Cognitif control diartikan sebagai kemampuan individu dalam mengendalikan diri untuk mengolah informasi yang tidak diinginkan dengan cara menginterpretasi, menilai, atau menghubungkan suatu kejadian kedalam suatu kerangka kognitif sebagai adaptasi psikologis untuk mengurangi tekanan yang dihadapi.
3.      Decisional Control (Mengontrol Keputusan)
Decisional control merupakan kemampuan individu dalam mengendalikan diri untuk memilih suatu tindakan berdasarkan pada sesuatu yang diyakini atau disetujui.

KESIMPULAN
Manajemen diri atau pengendalian diri sangat penting dilakukan oleh seseorang dalam kehidupan sehari–hari. Pada dasarnya pengendalian diri terdiri dari tiga unsur, yaitu : perkataan, pikiran dan perbuatan. Tiga unsur tersebut menjadi tolak ukur yang dapat digunakan untuk mengetahui seseorang dapat mengendalikan diri atau tidak. Unsur – unsur tersebut memiliki kaitan yang sangat erat. Unsur – unsur tersebut memiliki kaitan yang sangat erat.

DAFTAR PUSTAKA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar