AROLVO
ARTYA ANGGAREXO
(P12-AROLVO)
PENGERTIAN
Pengendalian diri merupakan
kemampuan diri dalam mengendalikan perilaku untuk mencapai tujuan tertentu.
Seorang individu dengan pengendalian diri yang baik dapat memahami benar
konsekuensi akibat tindakan yang akan mereka lakukan. Pengendalian diri
(selfcontrol) didefinisikan sebagai “pengaturan proses fisik, psikologis, dan
perilaku seseorang, dengan kata lain serangkaian proses yang membentuk dirinya
sendiri”. Pengendalian diri merupakan keseluruhan dari proses yang membentuk
diri individu yang mencakup proses pengaturan fisik, psikologis dan
perilaku. Menurut Ronen (1993) menjabarkan bahwa “kendali diri merupakan
proses yang terjadi ketika dalam situasi tanpa batasan dari lingkungan
eksternal anak melakukan suatu jenis perilaku yang sebelumnya sedikit tidak mungkin
muncul dibandingkan perilaku alternatif lainnya‟. Dapat pula diartikan sebagai
proses yang dilakukan individu atas dasar kemauan dan pemikiran yang mereka
miliki. Dengan kata lain, individu
dapat memunculkan suatu perilaku positif ketika situasi yang ada
memungkinkannya memunculkan perilaku yang negatif.
Berikut
adalah cara-cara mengendalikan diri dari emosi:
1. Tidak Terburu-buru
dalam Bertindak
Bereaksi secara terburu-buru dapat
menjadi kesalahan yang fatal. Jika tidak tahu cara bersikap
sabar dalam segala hal, hampir bisa dipastikan kita
akan mengeluarkan kata-kata atau tindakan yang akan kita sesali nantinya.
2. Lampiaskan Emosi dengan
Cara yang Sehat
Adanya emosi bukanlah untuk
dipendam. Saat emosi menghinggapi diri kita, cobalah menelepon atau
mengunjungi teman dekat untuk menceritakan masalah yang sedang kita hadapi.
Mendengarkan pendapat dari orang lain akan memberikan kita perspektif
baru dalam menemukan solusi dari masalah tersebut.
3. Hindari Membesar-besarkan
Masalah
Ketika berada dalam situasi yang
sulit, sangat penting untuk mengetahui terlebih dahulu seberapa berat
permasalahan yang kita alami. Berusahalah untuk mencari cara menenangkan hati dan pikiran saat ada masalah. Jangan
sampai kita malah panik duluan, padahal bisa saja masalah tersebut hanya
sepele. Jika kita ingin terbebas dari stres, hindari membesar-besarkan
masalah.
4. Memaafkan Orang Lain
Sesuatu yang membuat kita
kehilangan kendali bisa jadi adalah teman atau bahkan anggota keluarga kita
sendiri. Emosi mungkin saja muncul secara tiba-tiba ketika teman kita
melakukan hal tertentu. Jika demikian, maafkan mereka. Carilah cara menghilangkan sifat egois diri sendiri. Di saat kita
memaafkan, kita melepaskan diri dari perasaan marah, benci atau
cemburu yang ada dalam diri.
5. Memaafkan Diri Sendiri
Saat gagal mengendalikan diri,
seringkali timbul rasa bersalah dan kebencian terhadap diri sendiri. Bahkan
perasaan bersalah ini dapat membekas dalam waktu yang lama. Jika hal ini
terjadi, sangat penting untuk memaafkan diri kita dan move on.
6. Membuang Pikiran Negatif
Perasaan negatif akan
menghasilkan pikiran yang negatif pula. Saat dihinggapi perasaan yang
membuat kita berpikiran negatif, buang jauh-jauh pikiran tersebut. Pikiran
negatif hanya akan membuat sesuatu yang buruk menjadi lebih buruk
Manfaat pengendalian diri
Orang yang dapat mengendalikan
dirinya di perkirakan akan mampu mengahadapi tantangan dunia, godaan, dan
rintangan kehidupan. Mereka juga di perkirakan akan mampu berkonsentrasi
dalam bekerja. Mereka lebih mampu mengembangkan hubungan yang tulus dan akrab
dengan orang lain, lebih handal dan lebih bertanggung jawab dan pengendalian
dirinya lebih baik saat mengahdapi frustasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar