Laman

Senin, 25 November 2019

BELAJAR MENGENDALIKAN DIRI







AROLVO ARTYA ANGGAREXO

(P12-AROLVO)

 PENGERTIAN
Pengendalian diri merupakan kemampuan diri dalam mengendalikan perilaku untuk mencapai tujuan tertentu. Seorang individu dengan pengendalian diri yang baik dapat memahami benar konsekuensi akibat tindakan yang akan mereka lakukan. Pengendalian diri (selfcontrol) didefinisikan sebagai “pengaturan proses fisik, psikologis, dan perilaku seseorang, dengan kata lain serangkaian proses yang membentuk dirinya sendiri”. Pengendalian diri merupakan keseluruhan dari proses yang membentuk diri individu yang mencakup proses pengaturan fisik, psikologis dan perilaku. Menurut Ronen (1993) menjabarkan bahwa “kendali diri merupakan proses yang terjadi ketika dalam situasi tanpa batasan dari lingkungan eksternal anak melakukan suatu jenis perilaku yang sebelumnya sedikit tidak mungkin muncul dibandingkan perilaku alternatif lainnya‟. Dapat pula diartikan sebagai proses yang dilakukan individu atas dasar kemauan dan pemikiran yang mereka miliki. Dengan kata lain, individu dapat memunculkan suatu perilaku positif ketika situasi yang ada memungkinkannya memunculkan perilaku yang negatif.

Berikut adalah cara-cara mengendalikan diri dari emosi:
1.      Tidak Terburu-buru dalam Bertindak
Bereaksi secara terburu-buru dapat menjadi kesalahan yang fatal. Jika tidak tahu cara bersikap sabar dalam segala hal, hampir bisa dipastikan kita akan mengeluarkan kata-kata atau tindakan yang akan kita sesali nantinya.
2.      Lampiaskan Emosi dengan Cara yang Sehat
Adanya emosi bukanlah untuk dipendam. Saat emosi menghinggapi diri kita, cobalah menelepon atau mengunjungi teman dekat untuk menceritakan masalah yang sedang kita hadapi.  Mendengarkan pendapat dari orang lain akan memberikan kita perspektif baru dalam menemukan solusi dari masalah tersebut.
3.      Hindari Membesar-besarkan Masalah
Ketika berada dalam situasi yang sulit, sangat penting untuk mengetahui terlebih dahulu seberapa berat permasalahan yang kita alami. Berusahalah untuk mencari cara menenangkan hati dan pikiran saat ada masalah. Jangan sampai kita malah panik duluan, padahal bisa saja masalah tersebut hanya sepele. Jika kita ingin terbebas dari stres, hindari membesar-besarkan masalah.
4.      Memaafkan Orang Lain
Sesuatu yang membuat kita kehilangan kendali bisa jadi adalah teman atau bahkan anggota keluarga kita sendiri. Emosi mungkin saja muncul secara tiba-tiba ketika teman kita melakukan hal tertentu. Jika demikian, maafkan mereka. Carilah cara menghilangkan sifat egois diri sendiri. Di saat kita memaafkan, kita melepaskan diri dari perasaan marah, benci atau cemburu yang ada dalam diri.
5.      Memaafkan Diri Sendiri
Saat gagal mengendalikan diri, seringkali timbul rasa bersalah dan kebencian terhadap diri sendiri. Bahkan perasaan bersalah ini dapat membekas dalam waktu yang lama. Jika hal ini terjadi, sangat penting untuk memaafkan diri kita dan move on.
6.      Membuang Pikiran Negatif
Perasaan negatif akan menghasilkan pikiran yang negatif pula. Saat dihinggapi perasaan yang membuat kita berpikiran negatif, buang jauh-jauh pikiran tersebut. Pikiran negatif hanya akan membuat sesuatu yang buruk menjadi lebih buruk

Manfaat pengendalian diri
Orang yang dapat mengendalikan dirinya di perkirakan akan mampu mengahadapi tantangan dunia, godaan, dan rintangan kehidupan.  Mereka juga di perkirakan akan mampu berkonsentrasi dalam bekerja. Mereka lebih mampu mengembangkan hubungan yang tulus dan akrab dengan orang lain, lebih handal dan lebih bertanggung jawab dan pengendalian dirinya lebih baik saat mengahdapi frustasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar