Laman

Senin, 14 Oktober 2019

PRINSIP HIDUP

Oleh : Auliyah Pertiwi (41619010002)


I.                   PENGERTIAN
Prinsip hidup layaknya kompas. Sebagai penunjuk arah yang akan menuntun mau kemana hidup kita akan dibawa. Kita sudah banyak menyaksikan bahwa bagaimana kekuatan prinsip hidup menghasilkan sebuah tindakan yang beragam. Prinsip hidup yang dianut telah menciptakan berbagai tipe orang dengan pemikiran dan tujuan yang berbeda. Setiap orang bahkan kita sendiri dibentuk sesuai prinsip yang kita anut. Prinsip hidup sangat penting bagi kehidupan. Mengapa? Karena dengan memiliki prinsip hidup kita berarti mempunyai sebuah ketegasan yang akan kita ambil dalam hidup. Bayangkan jika Anda hidup tak memiliki prinsip yang jelas. Hidup Anda tidak tahu akan dibawa kemana. Mengikuti arus pada akhirnya tak tahu tujuan hidup Anda yang sebenarnya. Seperti di Jepang, mereka sangat terkenal dengan budaya hara-kiri. Jika seseorang merasa bersalah atau merasa putus asa, ia akan menusukkan pedang Katana dan merobek lambungnya hingga kemudian mati perlahan. Begitu pula dibelahan bumi lain, menerapkan prinsip yang tentunya tak sama dengan Jepang.

II.                PRINSIP HIDUP YANG SELALU MENUNTUN KAMU BAHAGIA

1.      Berkompromilah dengan kata-kata kamu
Kata-kata tidak kalah tajamnya dengan pedang. Bisa melindungi kamu dari gangguan, atau malah membunuh kamu sendiri. Berhati-hati dalam berkata menjadi satu kunci untuk menjaga diri kamu tetap aman dan bahagia. Sebuah kata akan menjadi sugesti, dan secara tak sadar kita membuat perjanjian pertama dengan diri kita lewat kata-kata itu. Berkata lah dengan bijak, kepada diri-sendiri ataupun kepada orang lain. Buatlah kebahagiaan dengan diri kamu lewat kata-kata. Hindari lah penggunaan kata yang bernuansa gosip, menjelekkan orang lain, apalagi diri-sendiri. Namun, mulailah untuk mengapresiasi lingkungan, diri kita sendiri,dan dunia ini lewat rantaian kata-kata itu.

2.      Jangan baperan
Sedikit senggol, dibawa kehati. Sekecil kritikan dimasukin ke hati, semua pemikiran orang dan asumsinya dibawa ke hati. Hidup tidak akan pernah menjadi aman, tentram dan bahagia kalo sedikit-dikit kita masukin ke hati. Justru efeknya akan terbalik. Kita tidak akan pernah merasakan kebahagiaan kalo semuanya kita masukin ke hati dan perasaan. Ada yang meledek sedikit, dimasukin ke hati. Dihina sedikit dibawa perasaan. Percayalah itu tidak akan pernah menghasilkan kebahagiaan. Ketika kita tidak membawa perasaan dalam situasi apapun, dalam hinaan apapun, dalam perkataan apapun, situasi akan terasa mudah dikendalikan. Tidak ada konflik batin yang sebenarnya lebih sakit daripada konflik fisik. Jadi jangan mudah baperan untuk mendapatkan kebahagiaan dalam hidup.

3.      Jangan membuat asumsi
Di situasi apapun, jangan pernah membuat asumsi. Benar kata pepatah, asumsi kadang membunuh. Membuat asumsi sama halnya membuat kompromi dengan diri kita sendiri. Ironinya, setiap asumsi yang kita buat selalu diikuti dengan keyakinan bahwa asumsi itu benar dan terjadi. Dan ketika asumsi itu salah dan tidak terjadi, kita membuat konflik dengan diri kita sendiri. kita mengacaukan kebahagiaan kita sendiri hanya karena memikirkan sesuatu yang belum terjadi tapi diyakini benar terjadi. Simpel tapi menyusahkan. Oleh karena itu, berhenti membuat asumsi pada hal apapun mengurangi kita merasakan apa yang tidak ingin kita rasakan. Hati dan perasaan pun akan lebih tentram dan hidup pun akan terasa lebih enteng dijalani. Tidak berasumsi dan tidak membawa perasaan dalam hal apapun terbukti menjadi ramuan manjur untuk mendapatkan kebahagiaan hidup. Sebaliknya, berasumsi dan membawa perasaan dalam situasi apapun membuat kita dipenjara oleh pikiran kita sendiri, oleh hati kita sendiri. Itulah yang menutup pintu kebahagiaan untuk kita semua.

4.      Lakukan yang terbaik
Apapun pekerjaannya, kegiatannya, tantangannya, tetap lakukan secara maksimal. Melakukannya dengan cara yang terbaik. Karena ketika hasil apapun yang didapat, melakukan hal yang terbaik membuat kita bisa mengapresiasi kerja dan hal kecil yang sudahkitalakukan. Melakukan yang terbaik tidak akan menghasilkan sesuatu yang sama. Semua berubah dan akan terus berubah. Bisa jadi kita melakukan yang terbaik menghasilkan yang terbaik dan menghasilkan sesuatu yang tidak kita inginkan. Tapi, apapun itu, melakukan yang terbaik, tidak lebih tidak kurang, akan membawa kita pada kepuasan tertentu.

KESIMPULAN
Jadi prinsip hidup itu sangat penting bagi kehidupan agar tidak kehilangan arah hidup yang pasti. Prinsip hidup kita sendiri lah yang menentukannya karena hidup ini kita yang menjalani bukan orang lain.

DAFTAR PUSTAKA


Tidak ada komentar:

Posting Komentar