Laman

Senin, 07 Oktober 2019

Pentingnya Kepedulian

Oleh : (@N07-OKY)



Peduli adalah sebuah nilai dasar dan sikap memperhatikan dan bertindak proaktif terhadap kondisi atau keadaan di sekitar kita. Peduli adalah sebuah sikap keberpihakan kita untuk melibatkan diri dalam persoalan, keadaan atau kondisi yang terjadi di sekitar kita. 

Kata Kunci : Peduli social, Kepedulian

I.Pendahuluan

Orang-orang peduli adalah mereka yang terpanggil melakukan sesuatu dalam rangka memberi inspirasi, perubahan, kebaikan kepada lingkungan di sekitarnya. Ketika ia melihat suatu keadaan tertentu, ketika ia menyaksikan kondisi masyarakat maka dirinya akan tergerak melakukan sesuatu. Apa yang dilakukan ini diharapkan dapat memperbaiki atau membantu kondisi di sekitarnya.

II.Pembahasan

Pengertian peduli menurut para ahli

Swanson  (1991)
mendefinisikan kepedulian sebagai salah satu cara untuk memelihara hubungan dengan orang lain, dimana orang lain merasakan komitmen dan  tanggung  jawab  pribadi.  

Noddings  (2002) 
menyebutkan  bahwa  ketika  kita  peduli  dengan  orang  lain,  maka  kita  akan  merespon  positif  apa  yang  dibutuhkan  oleh orang lain dan mengeksresikannya menjadi sebuah tindakan. 

Bender  (2003) 
kepedulian  adalah  menjadikan diri kita terkait  dengan  orang  lain  dan  apapun  yang  terjadi  terhadap  orang  tersebut.  Orang  yang  mengutamakan  kebutuhan  dan  perasaan  orang  lain  daripada  kepentingannya  sendiri  adalah  orang  yang  peduli.  Orang  yang  peduli  tidak  akan  menyakiti  perasaan orang lain. Mereka selalu berusaha untuk menghargai, berbuat baik, dan membuat yang lain senang. Banyak nilai yang merupakan bagian dari kepedulian, seperti  kebaikan,  dermawan,  perhatian,  membantu,  dan  rasa  kasihan.

Leininger  (1981) 
menyimpulkan  bahwa  kepedulian  adalah  perasaan  yang  ditujukan  kepada  orang  lain,  dan   itulah   yang   memotivasi  dan  memberikan  kekuatan  untuk  bertindak  atau  beraksi,  dan  mempengaruhi  kehidupan  secara konstruktif  dan  positif,  dengan  meningkatkan  kedekatan  dan  self  actualizationsatu  sama  lain.

Dimensi Kepedulian

Menurut Swanson (2000), ada lima dimensi penting dalam kepedulian.  

1.     Mengetahui
Berusaha   keras   memahami   kejadian-kejadian   yang   memiliki   makna   dalam   kehidupan orang lain. Pada aspek ini menghindari asumsi tentang  kejadian   yang   dialami orang lain sangat penting, berpusat pada kebutuhan orang lain, melakukan penilaian yang mendalam, mencari isyarat verbal dan non verbal, dan terlibat pada kedua isyarat tersebut.

2.     Turut hadir
Hadir secara emosi dengan menyampaikan ketersedian, berbagi perasaan,  dan memantau apakah orang lain terganggu atau tidak dengan emosi yang diberikan. 

3.     Melakukan
Melakukan  sesuatu  bagi  orang  lain,  seperti  melakukannya  untuk  diri  sendiri,  apabila   memungkinkan,   seperti   menghibur,   melindungi,   dan   mendahulukan, seperti melakukan tugas-tugas dengan penuh keahlian dan  kemampuansaat mem- pertahankan martabat.

4.     Memungkinkan
Memfasilitasi perjalanan hidup dan kejadian yang tidak biasa yang  dimiliki     oleh orang  lain  dengan  memberikan  informasi,  memberikan  penjelasan,  memberikan  dukungan, fokus pada perhatian yang sesuai, dan memberikan alternatif. 

5.     Mempertahankan
keyakinanMendukung  keyakinan  orang  lain  akan  kemampuannya  menjalani  kejadian  atau  masa transisi dalam hidupnya dan menghadapi masa yang akan datang  denganpenuh makna. Tujuan tersebut untuk memungkinkan orang  lain   dapat   memaknai   dan memelihara sikap yang penuh harapan.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kepedulian

1)Budaya  mempengaruhi  bagaimana  kepedulian  tersebut  diekspresikan  dan  diwujudkan  ke  dalam  tindakan.  Budaya  mengendalikan  bagaimana  aksi  atau  tindakan tersebut  diwujudkan.  Penerimaan  sosial  dan  harapan  sosial  juga mempengaruhi bagaimana kepedulian diberikan di tempat tertentu.

2)Nilai  yang  dianut  oleh  individu  berpengaruh  terhadap  proses  pengambilan  keputusan bagi seseorang, seperti bagaimana menentukan prioritas, mengatur keuangan,  waktu  dan  tenaga.  Motivasi,  maksud  dan  tujuan  juga  bergantung  pada nilai yang dianut. 

3)Faktor  selanjutnya  merupakan  harga.  Harga  apa  yang  kita  dapatkan  ketika  kita  bersedia  untuk  memberikan  waktu,  tenaga,  bahkan  uang,  harus  sesuai  dengan   nilai   dari   hubungan   kita   dengan   orang   lain.
 
4)Faktor  berikutnya  adalah  keeksklusifan.  Pada  sebuah  hubungan,  hal  ini  bisa saja  dialami.  Jika  hal  ini  terus  terjadi,  maka  faktor  ini  akan  memberikan  pengaruh  yang  negatif  dan  oleh  karena  itu  bukan  lagi  merupakan  wujud  dari  kepedulian.

5)Level   kematangan   dari   keprihatinan   seseorang   dalam   sebuah   hubungan   kepedulian    dapat    berpengaruh    terhadap    kualitas    dan    tipe    hubungan    kepedulian   tersebut.   Hubungan   kepedulian   membutuhkan   kesatuan   dari   kepedulian yang dilengkapi dengan keintegritasan dari kepribadian seseorang.

Manfaat sikap peduli

Menumbuhkan rasa toleransi antar sesama, saling menghormati, menghilangkan rasa dengki dan dendam,menumbuhan sikap positif, mengurangi sifat egois,mengurangi beban dan penderitaan org lain,memmbuat org lain bahagia,terwujudnya sikap hidup gotong royong.

Daftar Pustaka

 
Anonim.2019. Manfaat peduli. Sumber : https://brainly.co.id/tugas/1321795
 
Sifa, Layyinatus. 2015. Implementasi karakter bersahabat dan peduli social. Sumber : http://eprints.ums.ac.id/32689/13/NASKAH%20PUBLIKASI.pdf





Tidak ada komentar:

Posting Komentar