Laman

Rabu, 02 Oktober 2019

Kepedulian

Oleh : Sunu Dwi Prambudi ( @P11-SUNU )

ABSTRAK
Manusia adalah makhluk sosial, yang artinya manusia itu tidak akan bisa hidup sendiri tanpa bantuan orang lain. Namun terkadang hati manusia terbesit rasa sombong dan terlalu membanggakan diri sehingga ia lupa akan dirinya sendiri, siapa dia dan untuk apa dia hidup. Dalam hidup bermasyarakat perlu adanya kepedulian antara manusia satu dengan manusia lainnya.Rasulullah pun mengajak umatnya untuk peduli kepada sesama makhluk Allah, dan saling bergotong-royong untuk saling membantu. Dan meringankan penderitaan orang lain sangat dianjurkan untuk umat Rasulullah.
KATA KUNCI : Kepedulian.

I.PENDAHULUAN
Menurut Bender (2003) kepedulian adalah menjadikan diri kita terkait dengan orang lain dan apapun yang terjadi terhadap orang tersebut. Orang yang mengutamakan kebutuhan dan perasaan orang lain dari pada kepentingannya sendiri adalah orang yang peduli. Orang yang peduli tidak akan menyakiti perasaan orang lain. Mereka selalu berusaha untuk menghargai, berbuat baik, dan membuat yang lain senang. Banyak nilai yang merupakan bagian dari kepedulian, seperti kebaikan, dermawan, perhatian, membantu, dan rasa kasihan. Kepedulian juga bukan merupakan hal yang dilakukan karena mengharapkan sesuatu sebagai imbalan. 

II. PERMASALAHAN
1.       Apa yang dimaksud kepedulian?
2.       Apa saja dimensi kepedulian?
3.       Apa manfaat peduli kepada sesama?
4.       Apa faktor yang mempengaruhi kepedulian?

 III. PEMBAHASAN
Dimensi Kepedulian
Menurut Swanson (2000), ada lima dimensi penting dalam kepedulian.
1. Mengetahui Berusaha keras memahami kejadian-kejadian yang memiliki makna dalam kehidupan orang lain. Pada aspek ini menghindari asumsi tentang kejadian yang dialami orang lain sangat penting, berpusat pada kebutuhan orang lain, melakukan penilaian yang mendalam, mencari isyarat verbal dan non verbal, dan terlibat pada kedua isyarat tersebut.
2. Turut hadir, hadir secara emosi dengan menyampaikan ketersedian, berbagi perasaan, dan memantau apakah orang lain terganggu atau tidak dengan emosi yang diberikan.
3. Melakukan sesuatu bagi orang lain, seperti melakukannya untuk diri sendiri, apabila memungkinkan, seperti menghibur, melindungi, dan mendahulukan, seperti melakukan tugas-tugas dengan penuh keahlian dan kemampuansaat mempertahankan martabat.
4. Memungkinkan Memfasilitasi perjalanan hidup dan kejadian yang tidak biasa yang dimiliki oleh orang lain dengan memberikan informasi, memberikan penjelasan, memberikan dukungan, fokus pada perhatian yang sesuai, dan memberikan alternatif.
 5. Mempertahankan keyakinan Mendukung keyakinan orang lain akan kemampuannya menjalani kejadian atau masa transisi dalam hidupnya dan menghadapi masa yang akan datang dengan penuh makna. Tujuan tersebut untuk memungkinkan orang lain dapat memaknai dan memelihara sikap yang penuh harapan.

Manfaat peduli kepada sesama
1. Jalan rezeki kamu menjadi luas dan terbuka
Sumber rezeki bisa kamu temukan dari mana saja. Salah satunya adalah dengan menebarkan manfaat sebanyak-banyaknya kepada orang lain. Semakin sering kamu melakukannya, ini membuktikan semakin besarnya kepedulian kamu kepada sesama. Maka tanpa kamu sadari, ruang rezeki kamu semakin luas dan terbuka bahkan dari arah yang tak pernah kamu duga-duga. Tentunya hal tersebut juga dipengaruhi oleh seringnya kamu membangun interaksi yang positif kepada orang lain.
2. Hubungan sosial kamu terjalin baik dengan masyarakat
Kepedulian kamu kepada orang lain akan sangat berdampak baik bagi hubungan sosial kamu di masyarakat. Ruang lingkup pergaulan kamu yang terus berkembang dengan berbagai strata sosial yang ada. Hingga kamu merasa bahwa kamu seakan memiliki saudara ataupun keluarga baru meskipun tidak sedarah, oleh karena adanya rasa saling memiliki satu sama lain.
3. Menjadi teladan yang baik bagi orang lain
Sikap peduli yang kamu berikan kepada orang lain akan menjadi suatu contoh dan keteladanan yang baik untuk orang lain. Sebab, segala hal baik yang terlihat dari diri kamu dapat memengaruhi pikiran orang lain untuk melakukan hal yang sama dengan kamu.
4. Kamu akan lebih mengerti bahwa setiap orang membutuhkan bantuan dari orang lain
Kebiasaan yang secara terus-menerus kamu lakukan dengan konsisten bisa memberikan efek yang sangat besar dalam kehidupan kamu khususnya sikap peduli yang secara proaktif kamu lakukan. Hal tersebut tumbuh menjadi kebudayaan yang tetap harus dijaga dan ditularkan kepada masyarakat yang lebih luas. Dengan semua itu, kamu lebih terlatih dan peka terhadap kehidupan di sekitarmu. "Kedalaman makna hidup manusia ditentukan oleh kemampuan mereka untuk peduli kepada sesama", Pablo Casals.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kepedulian
1) Budaya mempengaruhi bagaimana kepedulian tersebut diekspresikan dan diwujudkan ke dalam tindakan. Budaya mengendalikan bagaimana aksi atau tindakan tersebut diwujudkan. Penerimaan sosial dan harapan sosial juga mempengaruhi bagaimana kepedulian diberikan di tempat tertentu.
2) Nilai yang dianut oleh individu berpengaruh terhadap proses pengambilan keputusan bagi seseorang, seperti bagaimana menentukan prioritas, mengatur keuangan, waktu dan tenaga. Motivasi, maksud dan tujuan juga bergantung pada nilai yang dianut.
3) Harga. Harga apa yang kita dapatkan ketika kita bersedia untuk memberikan waktu, tenaga, bahkan uang, harus sesuai dengan nilai dari hubungan kita dengan orang lain. Kepedulian yang sungguh-sungguh tidak akan membuat waktu, uang, dan tenaga yang bersedia kita berikan menjadi sia-sia atau tidak bijaksana. Untuk mencapai suatu tujuan yang sangat penting (misalnya demi keselamatan nyawa), orang yang peduli mungkin akan melukai dirinya sendiri. Tetapi jika mengarah kepada hal yang membahayakan tentu saja bukan termasuk wujud dari kepedulian.
4) Keeksklusifan. Pada sebuah hubungan, hal ini bisa saja dialami. Jika hal ini terus terjadi, maka faktor ini akan memberikan pengaruh yang negatif dan oleh karena itu bukan lagi merupakan wujud dari kepedulian. Hubungan lain terlihat sebagai kebutuhan untuk kondisi manusia seperti untuk bertumbuh, stimulasi, memperdulikan, tetapi bagi hubungan yang eksklusif, hal ini tidak akan diberikan.
5) Level kematangan dari keprihatinan seseorang dalam sebuah hubungan kepedulian dapat berpengaruh terhadap kualitas dan tipe hubungan kepedulian tersebut. Hubungan kepedulian membutuhkan kesatuan dari kepedulian yang dilengkapi dengan keintegritasan dari kepribadian seseorang.

IV. KESIMPULAN
manusia tidak bisa hidup seorang diri karena manusia mempunyai sifat bersosialisasi di dalam masyarakat. Sesama manusia harus saling membantu dan menolong dalam kesulitan agar selalu memperhatikan kesusahan-kesusahan orang lain. Dan peduli terhadap penderitaan seseorang sangat dianjurkan dengan hati yang ikhlas tanpa mengharapkan pamrih dari orang yang dibantunya.

DAFTAR PUSTAKA
Ahmad tabiin. 2017. Vol. 1 No. 1 menumbuhkan sikap peduli anak. http://journal.stainkudus.ac.id/index.php/Ijtimaia/article/download/3100/2309
Qiqi rizqi autamie. 2014. Kepedulian sosial. http://qiqirizqiautamie.blogspot.com/2014/01/kepedulian-sosial.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar