Laman

Sabtu, 28 September 2019

Tanggung Jawab


I.  Abstrak
 Tanggung jawab terbentuk seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan anak. Tanggung jawab berasal dari dalam hati dan kemauan sendiri untuk melakukan kewajiban menanggung segala sesuatu, sehingga berkewajiban menanggung, memikul jawab, menanggung segala sesuatunya atau memberikan jawab dan menanggung akibatnya.

II. Pendahuluan
 Rasa tanggung jawab adalah suatu pengertian dasar untuk memahami manusia sebagai makhluk susila dan tinggi rendahnya akhlak yang dimilikinya. Terkait rasa tanggung jawab, sebaiknya manusia melandasi anggapannya dengan mengakui kenyataan bahwa manusia dalam hubungan yang sempit dan luas memerlukan satu sama lain untuk mewujudkan nilai-nilai kehidupan yang dirasanya baik dan menunjang eksistensi dirinya. Rasa tanggung jawab kemudian berkembang bukan hanya pada tataran personal, tetapi selalu dikaitkan dengan hubungan dengan orang lain, sehingga dapat dibuat dalam sistem hukum, bahkan hukum pidana. Seseorang yang terhubung dengan pihak-pihak lain tidak bisa lepas dari rasa tanggung jawab yang melekat pada diri nya.

III. Pembahasan
  Definisi Tanggung jawab menurut kamus umum Bahasa Indonesia adalah, keadaan wajib menanggung segala sesuatunya. Sehingga bertanggung jawab menurut kamus Bahasa Indonesia adalah berkewajiban menanggung, memikul jawab,mananggung segala sesuatunya, atau memberikan jawab dan menanggung akibatnya. Adapun tanggung jawab secara definisi 
adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatan yang disengaja maupun yang tidak di sengaja. Tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajibannya.

Macam –macam tanggung jawab
Terhadap Tuhan : Manusia di dunia di dunia merupakan mahluk ciptaan Tuhan dan sebagai mahluk ciptaanNya manusia harus bertanggung jawab kepada tuhan misalkan merasa berdosa karena telah melakukan kesalahan. Contoh:
  •    Menjalankan perintah dan menjauhi larangan Tuhan.
  •   Mensyukuri apa yang telah diberi oleh Tuhan Yang Maha Esa.
  • Memelihara lingkungan sebagai ciptaan Tuhan

Terhadap Diri sendiri : Pada dasarnya manusia adalah mahluk yang memiliki kepribadian utuh dalam bertingkah laku, menentukan perasaaan, menentukan keinganan dan dalam menuntut haknya.
Jenis tanggung jawab personal ini adalah individu yang memilih untuk bertindak, berbicara atau mengambil posisi tertentu. Contohnya:
  •   Menjaga diri sendiri dari hal-hal yang membahayakan.
  •  Menjaga kebersihan
  • Melaksanakan apa yang sudah dijanjikan.
  •   Bertanggung jawab terhadap perkataan dan perbuatan.
  • Bertanggung jawab terhadap keputusan yang menjadi pilihannya.

Terhadap keluarga merupakan masyarakat kecil. Keluarga terdiri dari suami, ister, ayah, ibu anak-anak, dan juga orang lain yang menjadi anggota keluarga. Tiap anggota keluarga wajib bertanggung jawab kepada keluarga. Tanggung jawab ini menyangkut nama baik keluarga. Tetapi tanggung jawab juga merupakan kesejahteraan, keselamatan dan kehidupan. contohnya:
  • Menjaga nama baik keluarga.
  •  Memelihara kebersihan, kenyamanan, keamanan dalam keluarga.
  • Mematuhi aturan yang ditetapkan bersama.
  •   Bertingkah laku sesuai norma dan aturan yang berlaku dalam keluarga.
  •  Menjaga keharmonisan keluarga dengan saling menyayangi, menghormati, dan menghargai.
Terhadap Masyarakat Pada hakekatnya manusia tidak bisa hidup tanpa bantuan manusia lain, sesuai dengan kedudukannya sebagai mahluk sosial. Karena membutuhkan manusia lain maka ia harus berkomunikasi dengan manusia lain. Sehingga dengan demikian manusia disini merupakan anggota masyarakat yang tentunya mempunyai tanggung jawab seperti anggota masyarakat yang lain agar dapat melangsungkan hidupnya dalam masyrakat tersebut. Wajarlah apabila segala tingkah laku dan perbuatannya harus dipertanggung jawabkan kepada masyarakat. Contohnya:
  •  Berpartisipasi dalam kegiatan yang diselenggarakan masyarakat, misalnya menjaga kebersihkan lingkungan, menjaga keamanan, dan ketertiban masyarakat.
  •  Tidak melakukan perbuatan yang tidak sesuai dengan peraturan/norma yang berlaku

Terhadap Bangsa & Negara Suatu kenyataan lagi, bahwa tiap manusia, tiap individu adalah warga negara suatu negara. Dalam berpikir, berbuat, bertindak, bertingkah laku manusia tidak dapat berbuat semaunya sendiri. Bila perbuatan itu salah, maka ia harus bertanggung jawab kepada Negara contohnya:
  • Menjaga kesatuan dan persatuan bangsa.
  • Mencintai tanah air.
  • Melestarikan bahasa dan seni budaya.
  •  Menghargai keanekaragaman yang dimiliki oleh bangsa Indonesia.
  • Mencintai produk-produk dalam negeri.

Manfaat
  •          Di hargai orang lain
  • jarang melakukan kesalahan
  • Dapat di percaya
  •  Meningkatnya peluang kesuksesan
  • Hasil kerja yang lebih memuaskan

IV. Kesimpulan
  Pada dasarnya Tanggung Jawab dalam konteks pergaulan manusia adalah suatu keberanian. Orang yang bertanggung jawab adalah orang yang berani menanggung resiko atas segala hal yang telah dilakukan atau diperbuat menjadi tanggung jawabnya. Ia jujur terhadap dirinya dan jujur terhadap orang lain, adil, bijaksana, tidak pengecut dan mandiri. Dengan rasa tanggung jawab, orang yang bersangkutan akan selalu berusaha memenuhi kewajibannya melalui seluruh potensi dirinya. Orang yang bertanggung jawab adalah orang mau berkorban untuk kepentingan orang lain ataupun orang banyak.

DAFTAR PUSTAKA
Saputri, C,H. 2013.“Upaya meningkatkan tanggung jawab”. Sumber: http://repositori.kemdikbud.go.id/9717/1/17.1.17%20Memgembangkna%20Tanggung%20Jawab.pdf
Putri Jayntia Indarti, Manusia dan tanggung jawab, sumber:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar