Laman

Senin, 23 September 2019

MILIKILAH PRIBADI YANG DISIPLIN


Oleh : Rachmatika A.A
@P18-ANANTIA, @JK03

TEORI
Menurut Suharsimi Arikunto (1980:114) Disiplin adalah kepatuhan seseorang dalam mengikuti tata tertib karena didorong oleh adanya kesadaran yang ada pada kata hatinya tanpa adanya paksaan dari pihak luar. Menurut Thomas Gordon (1996:3) Disiplin adalah perilaku dan tata tertib yang sesuai dengan peraturan dan ketetapan atau perilaku yang diperoleh dari pelatihan yang dilakukan secara terus menerus. Kata disiplin berasal dari bahasa Latin discipulus‟ yang berarti “pembelajaran”. Jadi, disiplin itu sebenarnya difokuskan pada pengajaran. Menurut Ariesandi arti disiplin sesungguhnya adalah proses melatih pikiran dan karakter anak secara bertahap sehingga menjadi seseorang yang memiliki kontrol diri dan berguna bagi masyarakat. Menurut The Liang Gie (1972) mendefinisikan disiplin adalah suatu keadaan tertib di mana orang-orang yang tergabung dalam suatu organisasi tunduk pada peraturan-peraturan yang telah ada dengan rasa senang hati.
PEMBAHASAN
Disiplin berasal dari kata yang sama dengan “disciple” dimana seseorang belajar sukarela mengikuti seorang pemimpin. Diumpamakan orang tua dan guru sebagai pemimpin dan anak sebagai murid yang belajar cara hidup menuju kehidupan yang berguna dan bahagia. Jadi disiplin merupakan cara masyarakat mengajarkan anak berperilaku moral yang di sejutui oleh kelompok (Hurlock, 1978;37).
Semua aktivitas yang selalu dilakukan pasti memiliki tujuan. Sikap disiplin dilakukan karena mempunyai suatu tujuan yang hendak dicapai setelah melakukan sikap tersebut. menurut Bistrak Sirait (2008:11) menyatakan bahwa tujuan utama dari sebuah sikap kedisiplinan adalah untuk mengarahkan anak supaya mampu untuk mengontrol dirinya sendiri.
Macam-macam disiplin
Disiplin menurut Sutrisno berdasarkan sifatnya dapat dibagi menjadi dua yaitu :
·         Disiplin positif, yaitu merupakan suatu sikap dan iklim organisasi yang setiap anggotanya mematuhi peraturan-peraturan organisasi atas kemauannya sendiri. Mereka patuh pada tata tertib tersebut karena mereka memahami, meyakini dan mendukungnya.
·         Disiplin negatif, yaitu suatu keadaan disiplin yang menggunakan hukuman atau ancaman untuk membuat orang-orang mematuhi perintahnya dan mengikuti peraturan.
Cara membangun disiplin menurut Ali Imron yaitu :
·         Disiplin yang dibangun berdasarkan konsep otoritarian, dikatakan mempunyai tingkat disiplin yang tinggi karena mau menurut saja terhadap perintah dan anjuran seseorang tanpa harus menyumbangkan pikiran atau idenya.
·         Disiplin yang dibangun berdasarkan konsep permissive, menurut konsep ini seseorang haruslah diberikan kebebasan seluas-luasnya.
·         Disiplin yang dibangun berdasarkan konsep kebebasan yang terkendali atau kebebasan yang bertanggung jawab, yaitu menyatakan bahwa seseorang memang diberi kekebasan yang seluasnya untuk berbuat apa saja, namun tidak boleh menyalahgunakan kebebasan yang diberikan.
Aspek-aspek kedisiplinan menurut Hurlock (1978) yaitu :
·         Peraturan, yaitu pola yang ditetapkan untuk tingkah laku.
·         Hukuman, yaitu diberikan karena suatu kesalahan atau pelanggaran sebagai akibatnya.
·         Penghargaan, yaitu diberikan untuk suatu hasil yang baik.
·         Konsistensi, yaitu tingkat keseragaman atau stabilitas.
Faktor-faktor disiplin menurut Tu’u (2004) yaitu :
·         Kesadaran diri, berfungsi sebagai pemahaman diri bahwa disiplin itu penting.
·   Pengikut dan ketaatan, sebagai langkah penerapan dan praktik atas peraturan-peraturan yang mengatur perilaku individunya.
·         Alat pendidikan, untuk mempengaruhi, mengubah, membina dan membentuk perilaku.
·         Hukuman, sebagai upaya menyadarkan, mengoreksi dan meluruskan yang salah.
·    Teladan, individu banyak dipengaruhi oleh peniruan-peniruan apa yang dianggap baik dan patut ditiru.
·     Lingkungan berdisiplin, apabila lingkungan disiplin maka akan mempengaruhi individu menjadi baik.
·   Latihan berdisiplin, melakukan disiplin secara berulang-ulang dan membiasakannya dalam kehidupan sehari-hari.
Manfaat disiplin
·         Menumbuhkan kepedulian
·         Menumbuhkan rasa percaya diri
·         Menumbuhkan perkembangan otak
·         Menumbuhkan ketenangan
KESIMPULAN
Disiplin adalah kepatuhan seseorang dalam mengikuti tata tertib karena didorong oleh adanya kesadaran yang ada pada kata hatinya tanpa adanya paksaan dari pihak luar. Semua aktivitas yang selalu dilakukan pasti memiliki tujuan. Sikap disiplin dilakukan karena mempunyai suatu tujuan yang hendak dicapai setelah melakukan sikap tersebut. Sikap disiplin dibangun dengan berdasarkan konsep otoritarian, perimissive, dan kebebasan yang terkendali. Dengan memiliki sikap disiplin maka kita akan mendapatkan hasil yang ingin dituju secara maksimal. Sikap disiplin juga memiliki berbagai manfaat.
DAFTAR PUSTAKA
M, Mujianti. 2013. Korelasi Antara Kedisiplinan Peserta Didik dengan Hasil Belajar pada Mata Pelajaran Biologi siswa kelas X M.A. Hidayatus Syubban Semarang Tahun Pelajaran 2012/2013. Dalam http://eprints.walisongo.ac.id/1682/
Ardiansyah, Hanif. 2013. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Disiplin Belajar Siswa Kelas XII Jurusan Administrasi Perkantoran Di SMK NU Kendal Tahun Pelajaran 2012/2013. Dalam https://lib.unnes.ac.id/19237/1/7101408269.pdf
Pranata, Arif. 2012. Implementasi Kepemimpinan Guru dalam Membina Kedisiplinan dan Mentaati Tata Tertib Siswa Di SD Negeri 01 Dukuh Ngargoyoso Karanganyar Tahun 2011/2012. Dalam http://eprints.ums.ac.id/17229/


Tidak ada komentar:

Posting Komentar