@P15-Rusdi
Disusun oleh rusdi munir
A .PENDAHULUAN
Semua
manusia yang ada didunia ini tentu mengetahui siapa namanya, dimana ia tinggal
dan dari kota mana ia berasal, dimana ia dilahirkan dan lain sebagainya, tetapi
tidak banyak yang memikirkan siapa dirinya yang sesungguhnya dan apa tujuannya
hidup didunia dan apa yang dilakukan setelah nanti ia tiada.
Kebanyakan manusia
saat ini tidaklah begitu mengenal jati dirinya yang sebenarnya, padahal Rasul
sendiri mengingatkan bahwa mengenal diri sendiri adalah langkah pertama dalam
mengenal Allah SWT
“Siapa yang mengenal dirinya, maka ia akan mengenal
Tuhannya.”
Sudah ribuan tahun
kita dinasehati untuk mengenal dan menjadi diri sendiri. Namun hingga kini istilah
itu masih seperti misteri. Sehingga nasihat di atas hanya menjadi angin lalu
belaka. Padahal, jika kita mengetahui SIAPA KITA dan untuk apa kita diciptakan,
maka kita akan menemukan jalan KESUKSESAN dan KEBAHAGIAAN yang sesungguhnya.
Lalu Siapa Kita?
Kita mengetahui dan
menyebut diri ini sebagai manusia. Apa manusia itu? Dalam Al Quran ditegaskan
bahwa manusia adalah makhluk Allah. Makhluk spiritual yang segala tindak
tanduknya di dunia tidak terlepas dari penciptanya. Itulah mengapa jika kita
bisa mengenali siapa diri kita sendiri, maka kita bisa mengenal Tuhan lebih
dekat.
Tidak hanya itu,
mengenali diri sendiri juga akan menghantarkan Anda mendapatkan hal paling
dicari oleh manusia di dunia. Hal itu ialah KEBAHAGIAAN DAN KESUKSESAN SEJATI.
Sebaliknya, jika Anda
tidak mengenal diri atau belum tahu cara mengenali diri sendiri lebih dalam,
maka akan muncul berbagai bentuk kegelisahan. Seperti rasa khawatir, resah,
bingung, hampa, dan sebagainya
Untuk Apa Kita Diciptakan?
Tuhan yang maha pencipta, tentu memiliki maksud dan tujuan ketika merancang atau menciptakan sesuatu. Termasuk maksud dan tujuan Allah SWT dalam menciptakan manusia di dunia. Di dalam Alquran jelas disebutkan bahwa manusia diciptakan untuk beribadah kepada-Nya dan menjadi khalifah di muka bumi
Tuhan yang maha pencipta, tentu memiliki maksud dan tujuan ketika merancang atau menciptakan sesuatu. Termasuk maksud dan tujuan Allah SWT dalam menciptakan manusia di dunia. Di dalam Alquran jelas disebutkan bahwa manusia diciptakan untuk beribadah kepada-Nya dan menjadi khalifah di muka bumi
B. PEMBAHASAN
Pandangan hidup
sebagai Anugerah teristimewa dari Sang Pencipta, manusia diberikan
akal yang dapat digunakan sebagai alat berpikir. Dengan itu, manusia dapat
mengetahui dan menyeleksi mana hal yang baik dan mana hal yang buruk bagi
dirinya. Menyusuri cara berpikir, setiap insan memiliki cara pandang yang
berbeda-beda dalam hidup ini. Pandangan hidup itu sendiri merupakan konsep yang
dimiliki seseorang atau golongan dalam masyarakat dalam menanggapi atau
menerangkan segala masalah di dunia ini. Dengan demikian bagi seorang Muslim,
pandangan hidupnya mengacu pada Al-Qur’an dan Sunnah.
Dalam
pengertian ini Pancasila dipergunakan sebagai petunjuk hidup sehari-hari
(Pancasila diamalkan dalam hidup sehari-hari). Dengan kata lain, Pancasila
dipergunakan untuk penujuk arah semua aktivitas atau kegiatan dan kehidupan
didalam segala bidang, yang berarti semua tingkah laku dan tindak atau
perbuatan setiap manusia Indonesia harus dijiwai dan merupakan pancaran dari
semua sila dalam Pancasila karena Pancasila selalu merupakan suatu kesatuan,
yang tidak dapat dipisah-pisahkan antara yang satu dengan yang lainnya atau
saling berkaitan satu sama lain bahwa sila dalam Pancasila merupakan satu
kesatuan organis. Pancasila yang arus dihayati ialah Pancasila sebagaimana
tercantum di dalam Pembukaan UUD 1945, yang dengan demikian jiwa keagamaan , jiwa yang berperi kemanusiaan ,
jiwa kebangsaan ,jiwa kerakyatan ,dan jiwa yang menjunjung tinggi keadilan
sosial yang selalu terpancar dalam
segala tingkah laku dan tindak atau perbuatan serta sikap hidup seluruh bangsa
Indonesia.
Tujuan
hidup adalah hal mendasar untuk manusia bisa bertahan hidup di dunia ini.
Setiap orang harus memiliki tujuan, sekecil apa pun itu.
Tujuan hidup saya terbagi menjadi dua, yaitu tujuan jangka pendek, , dan jangka
panjang.
Tujuan jangka pendek saya merupakan tujuan saya dari
saat ini hingga lulus nanti, yaitu mampu mengikuti pelajaran yang ada di
jurusan dengan baik, lulus dengan IP memuaskan, serta membanggakan kedua
orang tua saya.
Tujuan jangka pamjamg saya adalah menjadi seorang pengusaha sukses. Mungkin, setelah
saya lulus nanti saya ingin bekerja terlebih dahulu di suatu perusahaan untuk mengumpulkan modal materi serta pengalaman
DAFTAR
PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar