Di
era globalisasi ini, suatu bangsa membutuhkan penggerak dan pencetus ide-ide
atau gagasan kreatif untuk membangun negara menjadi lebih unggul dan mampu
bersaing dikanca internasional. Sejak masa perjuangan, yang berperan aktif dan
menjadi barisan terdepan ialah para pemuda atau para kaum intelektual. Salah
satunya kaum intelektual saat ini adalah mahasiswa.
Mahasiswa
ialah pemuda yang memiliki status intelektual organik. Menurut Antonio Gramsci,
seorang filsuf asal italia. Intelektual organik adalah pemikir yang dihasilkan
oleh setiap kelas secara alamiah walaupun tidak melalui jenjang-jenjang
pendidikan formal. Mahasiswa merupakan agent of change, agent of control dan
masih banyak lagi pangkat seorang mahasiswa. Penafsiran utamanya ialah kaca
dari suatu bangsa di masa depan. Maka tanggung jawab yang dipikul oleh
mahasiswa tidaklah mudah, karena merekalah yang akan menentukan masa depan
bangsa.
Tentunya
sebagai generasi muda harus memiliki rasa tanggung jawab yang tertanam dalam
setiap individu. Berbicara tentang tanggung jawab, maka harus mengetahui makna
dari tanggung jawab itu sendiri. Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan
tingkah laku atau perbuatan baik yang disengaja ataupun tidak disengaja.
Tanggung jawab bersifat kodrati yang memiliki arti sudah menjadi bagian
kehidupan manusia.
Tanggung
jawab yang dipikul mahasiswa tidaklah mudah, karena merekalah yang akan menentukan
masa depan bangsa. Untuk dapat memiliki rasa tanggung jawab dengan perannya
sebagai mahasiswa, maka harus menanamkan sikap atau pola pikir sebagai berikut
:
1. Memberikan contoh teladan yang baik bagi seluruh
lapisan masyarakat
2. Menumbuhkan jiwa-jiwa sosial atau solidaritas sosial
3. Bersikap kritis, terbuka (open minded) dan kreatif
4. Memiliki ilmu pengetahuan yang luas
5. Mampu mengontrol diri terhadap perubahan sosial
Mahasiswa
memiliki peran double, pertama sebagai kaum terpelajar dan yang kedua sebagai
anggota dari masyarakat. Maka tanggung jawab mereka sebagai mahasiswa sangatlah
besar dan berat. Agar dapat menjadi mahasiswa yang bertanggung jawab bagi
almamater, masyarakat dan negara haruslah memiliki rasa kesadaran diri yang tinggi
dan juga peka terhadap setiap perubahan yang terjadi agar tidak mudah
terpengaruhi kepada hal-hal negatif. Mulailah dari hal terkecil yaitu tanggung
jawab terhadap diri sendiri, jika itu sudah terealisasi maka akan mudah untung
memikul tanggung jawab yang lebih besar.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar