OLEH
: MUHAMMAD FIKRI ADITYA (@N06-FIKRI)
ABSTRAK
Mengenal diri
merupakan salah satu ciri manusia, sebagai makhluk yang sangat sempurna dan
istimewa, karena manusia memiliki akal dan pikiran. Akan tetapi banyak sekali
yang belum tentu mengenal dirinya sendiri karena masih menganggapnya tidak
terlalu penting. Bahwasanya itu sangatlah penting bagi seseorang dapat mengenal
dirinya sendiri, dengan mengenal dirinya sendiri seseorang dapat mengetahui apa
saja potensi, watak dan temperamen yang dia miliki.
Kata Kunci : Konsep Diri
PEMBAHASAN
A.
PENGERTIAN
“Gnothi Seauton” atau kenali dirimu sendiri merupakan
kutipan dari filsuf
Yunani Kuno yang terkenal, yaitu Sokrates. Konsep
diri adalah bagaimana seseorang memandang dirinya sendiri yang terkadang akan
berbeda dari pandangan orang lain. Atau definisi konsep diri yang lainnya
adalah gagasan mengenai diri sendiri yang mencakup keyakinan, pandangan, serta
penilaian seseorang terhadap dirinya sendiri. Secara sederhana,
pengertian konsep diri adalah pandangan, penilaian atau pandangan seseorang
pada dirinya sendiri. Salah satu dari para ahli seperti Atwater membagi konsep
diri menjadi tiga bentuk, antara lain :
·
Body image, kesadaran seseorang melihat tubuh dan dirinya
sendiri
·
Ideal self, harapan dan cita-cita seseorang tentang
dirinya sendiri
·
Social self, bagaimana ia berpikir orang lain melihat
dirinya
B.
Ciri-Ciri Konsep Diri
Positif : Orang yang
memiliki konsep diri positif akan lebih mudah beradaptasi dengan banyak
situasi. Ia memandang hal-hal buruk memiliki hikmah dan bukan sebagai akhir
dari segalanya. Orang seperti ini biasanya lebih percaya diri, optimis dan
selalu berpikir ada yang bisa dipecahkan. Ciri :
§ Menganggap orang lain sama
dengan dirinya
§ Punya keyakinan mampu
mengatasi bermacam masalah
§ Bisa menerima pujian tanpa
merasa malu
§ Punya kesadaran bahwa orang
lain punya perasaan, keinginan, dan perilaku yang belum tentu diterima semua
anggota masyarakat
§ Keinginan dan kemampuan
dalam memperbaiki diri sendiri
Negatif : Orang-orang yang memiliki
konsep diri negatif cenderung lebih pesimistik dan sulit melihat kesempatan
dalam kesulitan. Bahkan, mereka merasa kalah sebelum mencoba. Jika pun gagal,
orang-orang seperti ini akan menyalahkan keadaan, orang lain atau diri sendiri.
Ciri :
§ Merasa pesimis setiap kali
menghadapi persaingan
§ Sangat sensitif terhadap
kritikan
§ Responsi terhadap pujian
§ Cenderung bersikap
hiperkritis
§ Punya perasaan tidak
disenangi oleh orang lain
C.
Faktor Berpengaruh Dalam Pembentukan Konsep Diri
1. Orang tua adalah kontak sosial paling
awal dan paling kuat yang dialami oleh seseorang. Informasi yang diberikan
orang tua pada anak lebih tertanam daripada informasi yang diberikan oleh orang
lain dan berlangsung hingga dewasa. Anak-anak yang tidak memiliki orang tua, disia-siakan
oleh orang tua akan memperoleh kesukaran dalam mendapatkan informasi tentang
dirinya sehingga menjadi penyebab utama anak berkonsep diri negatif.
2. Kawan
sebaya menempati posisi kedua setelah orang tua dalam mempengaruhi konsep
diri. Peran yang diukur oleh kelompok sebaya sangat berpengaruh pada pandangan
individu terhadap dirinya sendiri.
3. Masyarakat
sangat mementingkan fakta-fakta yang melekat pada seorang anak, seperti siapa
orang tuanya, suku bangsa, dan lain-lain. Hal ini pun dapat berpengaruh pada
konsep diri individu.
D. Manfaat Konsep Diri
1.Mampu
Menentukan Jalan Hidup. Dalam menjalani kehidupan, kita dihadapkan
pada banyak pilihan. Mulai dari pilihan dalam berkarir, asmara, tempat
berlibur, dan lain sebagainya. Bila kita sudah mengenali diri sendiri, tentu
kita jauh lebih mudah menentukan pilihan yang tepat. Ambil contoh kecilnya kita
menyukai menulis, tentu kita dapat dengan mudah memilih berkarir di dunia tulis
menulis.
2. Mudah Mencari Solusi. Sebagai manusia biasa,
tentu kita dihadapkan pada beberapa masalah entah itu masalah ringan maupun
rumit. Kita akan lebih mudah mencari solusi tepat jika sudah mengenali diri
sendiri. Ibarat orang sakit, obatnya beda-beda kan? Semisal dalam menyelesaikan
masalah Anda butuh masukan orang lain, tentu Anda akan lebih mudah
menyelesaikan masalah dengan meminta saran dari orang terdekat yang sudah
menjadi pilihan Anda.
3. Membantu Berkompromi dengan Diri Sendiri. Masih terkait dengan masalah. Ketika
kita dihadapkan pada sebuah masalah, dengan keberhasilan kita mengenali diri
sendiri akan membantu kita untuk berkompromi dengan diri sendiri dan orang lain
dalam berbagai situasi.
4. Mampu Hidup Bermasayarakat. Dalam hidup bermasyarakat, tentu kita
dihadapkan pada ragam kepribadian. Beda kepribadian, cara bersosialisasinya
juga beda. Untuk memahami kepribadian orang lain, tentu kita juga harus bisa
mengenali kepribadian kita dulu. Bagaimana bisa mengenal orang lain dengan baik
kalau belum bisa mengenal diri sendiri?
5. Mampu Mengetahui Kelebihan dan Kekurangan. Masing-masing individu memiliki kelebihan
dan kekurangan. Saat mencoba mengenali diri sendiri, kita akan mengetahui
kelebihan dan kekurangan yang kita miliki. Kita bisa meningkatkan kelebihan dan
memperbaiki kekurangan. Bukankah hal ini sangat bermanfaat untuk kita?
6. Mampu Menerima Kondisi Diri. Ketika kita mulai mengerti kelebihan dan
kekurangan yang kita punya, tentu kita turut terbantu pula untuk menerima
ikhlas segala kelebihan dan kekurangan diri sendiri. Begitu juga keikhlasan
menerima dan bertoleransi terhadap kelebihan dan kelemahan orang lain. Supaya
tidak ada perasaan iri maupun cemburu berlebih yang memberikan efek buruk.
7. Mampu Mengetahui Potensi Diri. Saat mencoba mengenali diri, tentu kita
mendapati beberapa potensi yang kita punya. Dengan mengetahui potensi-potensi
yang ada pada diri, kita bisa mengoptimalkannya untuk kesuksesan dalam karir
maupun kehidupan.
DAFTAR PUSTAKA :
https://www.maxmanroe.com/vid/sosial/pengertian-konsep-diri.html
http://www.psikoma.com/pentingnya-mengenali-diri-sendiri/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar