PENGERTIAN DISIPLIN
suatu
sifat atau kemampuan yang dimiliki seseorang untuk taat dan bisa mengendalikan
diri, agar tetap mematuhi aturan yang telah dibuat atau disepakati. Disiplin
merupakan suatu sikap atau perlaku yang tentunya diharapkan oleh banyak orang,
khususnya orang berpendidikan. Tentunya disiplin sangat dibutuhkan karena dapat
membantu suatu kegiatan agar dapat berjalan dengan lancer sesuai yang
diharapkan. Tentu disiplin tidak lepas dari aturan, norma, prosedur,
organisasi, kerja sama, hukuman, dan lain sebagainya
• JENIS-JENIS DISIPLIN
Disiplin Dalam
Menggunakan Waktu
Merupakan dapat
menggunakan dan juga membagi waktu dengan baik. Karena waktu itu sangat
berharga dan juga salah satu kunci kesuksesan itu ialah dengan bisa menggunakan
waktu dengan sebaik mungkin.
Disiplin Dalam Beribadah
Ialah senantiasa
beribadah dengan aturan-aturan yang terkandung didalamnya. Kedisiplinan
tersebut disini sangat diperlukan, Tuhan Yang Maha Esa senantiasa menganjurkan
hamba-Nya untuk disiplin.
Disiplin Dalam Kehidupan
Berbangsa Dan Bernegara
Kedisiplinan ini
merupakan suatu hal yang sangat menentukan dalam proses pencapaian tujuan
pendidikan, Apabila terjadi erosi disiplin itu maka pencapaian pendidikan akan
terhambat,dan
cita-cita tidak tercapai.
UNSUR-UNSUR DISIPLIN
Menurut Elizabeth B. Hurlock (1970:74) mengemukakan
unsur-unsur disiplin yang diharapkan mampu mendidik anak untuk
berperilaku sesuai dengan standar yang ditetapkan kelompok
sosial mereka. Ia harus mempunyai empat unsur pokok, yaitu:
a. Peraturan
Peraturan adalah pola yang ditetapkan untuk tingkah
laku. Tujuannya adalah membekali anak dengan pedoman perilaku
yang disetujui dalam situasi-situasi tertentu.
b. Hukuman
b. Hukuman
Hukuman mempunyai peran antara lain menghalangi
pengulangan tindakan yang tidak diinginkan oleh masyarakat, mendidik
anak membedakan mana yang benar dan mana yang salah, serta memberi
motivasi untuk menghindari perilaku yang tidak diterima masyarakat.
c. Penghargaan
c. Penghargaan
Penghargaan mempunyai nilai mendidik, sebagai motivasi untuk
mengulang perilaku yang disetujui secara sosial, memperkuat perilaku yang
disetujui secara sosial.
d. Konsistensi
d. Konsistensi
Konsistensi berarti tingkat keseragaman atau stabilitas. Harus ada
konsistensi dalam peraturan yang digunakan sebagai pedoman perilaku, konsistensi
dalam cara peraturan ini diajarkan dan dipaksakan, dalam
hukuman yang diberikan pada mereka yang tidak menyesuaikan pada
standar dan dalam penghargaan bagi mereka yang menyesuaikan.
MANFAAT
- Tumbuhnya
Kepekaan
- Tumbuhnya
Kepedulian
- Mengajarkan
Keteraturan
- Menumbuhkan
Ketenangan
- Tumbuhnya
Rasa Percaya Diri.
- Tumbuhnya
Kemandirian
- Tumbuhkan
Keakraban
- Membantu
Perkembangan Otak
- Membantu
Anak Yang “Sulit”
- Menumbuhkan
Sikap Patuh.
Cara Menanamkan Disiplin
Elizabeth
B. Hurlock (1997:93) mengemukakan bahwa cara-cara menanamkan disiplin dapat
dibagi menjadi tiga cara, yaitu:
a. Mendisiplinkan dengan Otoriter
Peraturan
dan pengaturan yang keras untuk memaksakan perilaku yang diinginkan menandai
semua jenis disiplin yang otoriter. Tekniknya mencakup hukuman yang berat bila
terjadi kegagalan memenuhi standar dan sedikit, atau sama sekali tidak adanya
persetujuan, pujian atau tanda-tanda penghargaan lainnya bila anak memenuhi
standar yang diharapkan.
b. Mendisiplinkan dengan Permisif
Disiplin
permisif sebenarnya berarti sedikit disiplin atau tidak disiplin.
Biasanya disiplin permisif tidak membimbing ke pola perilaku yang disetujui
secara sosial dan tidak menggunakan hukuman. Dalam hal ini tidak diberi
batas-batas atau kendala yang mengatur apa saja yang boleh dilakukan, mereka
diijinkan untuk mengambil keputusan sendiri dan berbuat sekehendak mereka
sendiri.
c. Mendisiplinkan dengan Demokratis
Metode demokratis menggunakan menggunakan penjelasan, diskusi
dan penalaran untuk membantu anak mengerti mengapa perilaku tertentu
diharapkan. Metode ini lebih menekankan aspek edukatif dari disiplin daripada
aspek hukuman. Disiplin demokratis menggunkan hukuman dan penghargaan. Hukuman
tidak pernah keras dan biasanya tidak berbentuk hukuman badan.
DAFTAR PUSTAKA:
azqiara, 2018,
pengertian tujuan manfaat, sumber: https://www.idpengertian.com/pengertian-disiplin-tujuan-macam-manfaat/
Parta ibeng, 2019,pengertian, tujuan, manfaat, macam, sumber: https://pendidikan.co.id/disiplin-pengertiantujuan-manfaat-macam-dan-contohnya/
Zuliya, Zs. 2014. “Kajian Teori Kedisiplinan”.
Sumber :http://etheses.uin-malang.ac.id/1591/6/11410124_Bab_2.pdf
Muchlisin riadi, 2013, pengertian, unsur, dan cara menanamkan disiplin
sumber: https://www.kajianpustaka.com/2013/09/pengertian-unsur-cara-menanamkan-disiplin.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar