Laman

Rabu, 02 Januari 2019

Adil

ADYTHIA BATUBARA @J07-Adythia


Adil berasal dari bahasa Arab yang berarti berada di tengah-tengah, jujur, lurus, dan tulus. Secara terminologis adil bermakna suatu sikap yang bebas dari diskriminasi, ketidakjujuran. Dengan demikian orang yang adil adalah orang yang sesuai dengan standar hukum baik hukum agama, hukum positif (hukum negara), maupun hukum sosial (hukum adat) yang berlaku.
MEMBIASAKAN BERSIKAP ADIL DALAM KEHIDUPAN SEHARI HARU

Perilaku adil adalah perilaku yang terpuji, kita dapat membiasakan dalam kehidupan sehari-hari dengan cara yang sederhana berikut ini:
·                     Menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi apa saja yang telah di larang oleh Allah swt
·                     Memberikan rasa keadilan kepada orang lain, dari mulai keluarga, teman, tetangga dan lain sebagainya.
·                     Selalu mengargai dan menghormati orang lain, tanpa adanya sikap diskriminasi (membeda-bedakan)
·                     Memberikan hak-hak orang lain, misal: tidak merokok di samping orang yang tidak merokok
·                     Menghormati orang yang sedang berbicara dengan cara mendengarkannya
·                     Tidak menyakiti diri sendiri, tidak merokok, mabuk-mabukan, narkoba dan lain sebagainya
·                     Tidak suka menyiksa hewan, tidak mengadu hewan, dll
·                     Selalu merawat hewan dan tumbuhan dengan sebaik-baiknya, juga tidak merusak lingkungan sekitar.

CIRI-CIRI ORANG ADIL

1.Ketulusan
 Ketulusan menempati peringkat pertama sebagai sifat yang paling disukai oleh semua orang.Ketulusan membuat orang lain merasa aman dan dihargai karena yakin tidak akan dibodohi ataudibohongi. Orang yang tulus selalu mengatakan kebenaran, tidak suka mengada-ada, pura- pura,mencari-cari alasan atau memutarbalikkan fakta. Prinsipnya Ya diatas Ya dan Tidak diatasTidak. Tentu akan lebih ideal bila ketulusan yang selembut merpati itu diimbangi dengankecerdikan seekor ular. Dengan begitu, ketulusan tidak menjadi keluguan yang bisa merugikandiri sendiri.
2.Kerendahan Hati
 Berbeda dengan rendah diri yang merupakan kelemahan, kerendah hatian justrumengungkapkankekuatan. Hanya orang yang kuat jiwanya yang bisa bersikap rendah hati. Ia seperti padi yangsemakin berisi semakin menunduk. Orangyang rendah hati bisa mengakui dan menghargai keunggulan orang lain. Ia bisamembuat orang yang diatasnya merasa oke dan membuat orang yang di bawahnyatidak merasa minder.
3Kesetiaan
 Kesetiaan sudah menjadi barang langka & sangat tinggi harganya. Orang yang setia selalu bisadipercaya dan diandalkan. Dia selalu menepati janji, punya komitmen yang kuat, rela berkorbandan tidak suka berkhianat.
4.Positive Thinking
 Orang yang bersikap positif (positive thinking) selalu berusaha melihat segala sesuatu darikacamata positif, bahkan dalam situasi yang buruk sekalipun. Dia lebih suka membicarakankebaikan daripada keburukan orang lain, lebih suka bicara mengenai harapan daripadakeputusasaan, lebih suka mencari solusi daripada frustasi, lebih suka memuji daripadamengecam, dan sebagainya.
5.Keceriaan
 Karena tidak semua orang dikaruniai temperamen ceria, maka keceriaan tidak harus diartikanekspresi wajah dan tubuh tapi sikap hati. Orang yang ceria adalah orang yang bisa menikmatihidup, tidak suka mengeluh dan selalu berusaha meraih kegembiraan. Dia bisa mentertawakansituasi, orang lain, juga dirinya sendiri. Dia punya potensi untuk menghibur dan mendorongsemangat orang lain.
6.Bertanggung jawab
 Orang yang bertanggung jawab akan melaksanakan kewajibannya dengan sungguh-sungguh.Kalau melakukan kesalahan, dia berani mengakuinya. Ketika mengalami kegagalan, dia tidak akan mencari kambing hitam untuk disalahkan. Bahkan kalau dia merasa kecewa dan sakit hati,dia tidak akan menyalahkan siapapun. Dia menyadari bahwa dirinya sendirilah yang bertanggung jawab atas apapun yang dialami dan dirasakannya.
7.Percaya Diri
 Rasa percaya diri memungkinkan seseorang menerima dirinya sebagaimana adanya, menghargaidirinya dan menghargai orang lain. Orang yang percaya diri mudah menyesuaikan diri denganlingkungan dan situasi yang baru. Dia tahu apa yang harus dilakukannya dan melakukannyadengan baik.
8.Kebesaran Jiwa
 jika dalam menentukan hal bersama orang yang adil akan selalu mengutamakan keadilan bukan kegoisan dirinya

DAFTAR PUSTAKA
Hidayat,Rahmad.2015:Pengertian,Macam, dan Hikmah Perilaku Adil


Kirana,Candra.2013:Pengertian Adil Beserta Contohnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar