@J13-Silvia
Menurut
wikepedia Adil berasal dari bahasa Arab yang berarti berada di
tengah-tengah, jujur, lurus, dan tulus. Secara terminologis adil bermakna suatu
sikap yang bebas dari diskriminasi, ketidakjujuran. Dengan demikian orang yang
adil adalah orang yang sesuai dengan standar hukum baik hukum agama, hukum
positif (hukum negara), maupun hukum sosial (hukum adat) yang berlaku.
Dengan demikian, orang yang
adil selalu bersikap imparsial, suatu sikap yang tidak memihak kecuali kepada
kebenaran. Bukan berpihak karena pertemanan, persamaan suku, bangsa maupun
agama.
Penilaian, kesaksian dan
keputusan hukum hendaknya berdasar pada kebenaran walaupun kepada diri sendiri,
saat di mana berperilaku adil terasa berat dan sulit.
Kedua, keadilan adalah
milik seluruh umat manusia tanpa memandang suku, agama, status jabatan ataupun
strata sosial.
Ketiga, di bidang yang
selain persoalan hukum, keadilan bermakna bahwa seseorang harus dapat membuat
penilaian obyektif dan kritis kepada siapapun. Mengakui adanya kebenaran,
kebaikan dan hal-hal positif yang dimiliki kalangan lain yang berbeda agama,
suku dan bangsa dan dengan lapang dada membuka diri untuk belajar serta dengan
bijaksana memandang kelemahan dan sisi-sisi negatif mereka.
Perilaku adil, sebagaimana
disinggung di muka, merupakan salah satu tiket untuk mendapat kepercayaan
orang; untuk mendapatkan reputasi yang baik. Karena dengan reputasi yang baik
itulah kita akan memiliki otoritas untuk berbagi dan menyampaikan nilai-nilai
kebaikan dan kebenaran dengan orang lain. Tanpa itu, kebaikan apapun yang kita
bagi dan sampaikan hanya akan masuk ke telinga kiri dan keluar melalui telinga
kanan. Karena, perilaku adil itu identik dengan konsistensi antara perilaku dan
perkataan.
Contoh :
1. Dua orang
pencuri tertangkap basah oleh warga sedang melakukan aksinya. Mereka diserahkan
kepada pihak yang berwajib dan keduanya di sidang di pengadilan,
dan hakim manjatuhkan vonis hukuman 5 tahun penjara untuk kedua pencuri tersebut. Tidak ada perbedaan sangsi yang mereka terima. kedua pencuri tersebut masing-masing di
hukum penjara selama 5 tahun sesuai dengan undang-undang yang berlaku. Tentunya contoh kasus ini mencerminkan sebuah keadilan. Yakni mereka di hukum sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan masing-masing pencuri menerima sangsi yang sama. sehingga terciptalah yang namanya ADIL.
dan hakim manjatuhkan vonis hukuman 5 tahun penjara untuk kedua pencuri tersebut. Tidak ada perbedaan sangsi yang mereka terima. kedua pencuri tersebut masing-masing di
hukum penjara selama 5 tahun sesuai dengan undang-undang yang berlaku. Tentunya contoh kasus ini mencerminkan sebuah keadilan. Yakni mereka di hukum sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan masing-masing pencuri menerima sangsi yang sama. sehingga terciptalah yang namanya ADIL.
2. Anak kembar
sedang meributkan sebuah buku bacaan, dan seorang ibu membelikannya untuk
mereka berdua
Macam-Macam Sikap Adil
1. Berlaku adil kepada Allah
swt,
Maksud dari berlaku adil
kepada Allah adalah menjadikan Allah sebagai satu-satunya Tuhan yang berhak
disembah.
2. Berlaku adil kepada diri sendiri
Maksud dari perilaku adil terhadap diri
sendiri adalah meletakkan diri pribadi pada tempat yang bak dan juga tempat
yang benar. Dimana kita harus memenuhi kebutuhan baik jasmani maupun rohani
sesuai dengan norma-norma syariat. Contoh berlaku adil terhadap diri sendiri,
makan makanan yang halal dan baik. Istirahat yang cukup, tidak menyiksa diri
sendiri seperti mentato, minum alkohol, narkoba, dan lain sebagainya.
3. Berlaku adil kepada orang lain
Maksud dari berlaku adil kepada orang lain
artinya adalah meletakkan orang lain pada tempat yang seharusnya. Berperilaku
adil kepada orang lain harus kita lakukan, dan itu kita lakukan kepada semuanya
tidak terkecuali bahkan kepada musuh atau orang yang kita benci sesuai dengan
Q.S. Al-Maidah ayat 8 yang sudah saya bahas di atas tadi. Contoh berlaku adil
kepada orang lain yaitu, tidak menghukum orang lain dengan berlebihan (tidak
sesuai dengan besar kesalahannya), tidak mengejek dan menghina karena kita
pasti juga tidak mau bila di ejek atau dihina oleh orang lain.
4. Berlaku adil kepada makhluk hidup yang lain
(hewan dan tumbuhan) serta lingkungan
Maksud dari berlaku adil yang ke empat ini
adalah kita harus menyayangin dan merawat hewan atau tumbuhan serta lingkungan
yang ada disekitar kita. Terlebih lagi apabila kita memelihara hewan seperti
burung, kelinci, kucing atau yang lainnya maka kita harus berbuat adil,
diantaranya dengan merawatnya dengan sebaik-baiknya, memberikan makan dan minum
setiap hari, tidak menyiksanya dan lain sebagainya.
Membiasakan sikap
adil dalam kehidupan sehari-hari
- Menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi apa saja
yang telah di larang oleh Allah swt
- Memberikan rasa keadilan kepada orang lain, dari mulai
keluarga, teman, tetangga dan lain sebagainya.
- Selalu mengargai dan menghormati orang lain, tanpa
adanya sikap diskriminasi (membeda-bedakan)
- Memberikan hak-hak orang lain, misal : tidak merokok di
samping orang yang tidak merokok
- Menghormati orang yang sedang berbicara dengan cara
mendengarkannya
Hikmah berperilaku adil
- Menjadi pribadi yang beriman dan bertaqwa kepada Allah
swt, karena adil lebih dekat dengan taqwa (Q.S. Al-Maidah ayat 8)
- Menjadi pemimpin dan teladan sekaligus pengayom bagi
orang lain
- Disegani dan dipercaya oleh masyarakat sekitar
- Menumbuhkan rasa kepuasan, aman dan nyaman bagi orang
lain
- Menciptakan
ketentraman dalam kehidupan bermasyarakat
Daftar Pustaka
Kirana Chandra.2013.Pengertian Sikap
Adil.Dalam https://paschip.blogspot.com/2013/06/pengertian-adil-beserta-contohnya.html
Hidayat Rahmat.2015. Pengertian, Macam, dah Hikmah Perilaku Adil.Dalam https://www.kitapunya.net/2015/07/pengertian-macam-dah-hikmah-perilaku.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar