Oleh : Sinta
Anggraeni (@J12-Sinta)
Menurut Tasik (2016), Proaktif adalah suatu tindakan seseorang yang
memiliki banyak tindakan yang mengarah ke hal-hal yang positif. Orang yang
Proaktif selalu memiliki rangsangan, kesadaran diri, imajinasi, suara hati,
kehendak bebas serta memiliki respon akan tetapi dia memiliki suatu pilihan untuk
melakukan suatu hal yang bernilai positif.
Orang yang sangat proaktif mengenali tanggung jawab. Mereka
tidak menyalahkan keadaan, masa lalu, dan kondisi. Perilaku mereka adalah
produk dari pilihan sadar mereka, yang berdasar nilai, dan bukan produk dari
kondisi mereka yang berdasar perasaan dan masa lalu mereka. Orang
proaktif cenderung mampu beradaptasi dengan segala kondisi, dan mampu
memanfaatkan peluang untuk meraih kesuksesan.
Pendekatan berpikir Proaktif yaitu dari dalam ke luar, artinya mulai dari diri
sendiri, lebih menuntut diri sendiri dahulu daripada menuntut orang lain. (Windasuri, 2018)
Cara
Menumbuhkan Sikap Proaktif:
ü Pikirkan apa yang mungkin terjadi di
masa depan. Dengan
memikirkan masalah potensial yang bisa saja muncul dan menyadari kemungkinan
adanya perubahan, Anda dapat membuat rencana dan mengambil tindakan yang sesuai.
ü Prioritaskan yang paling penting. Daftar panjang tugas yang
harus diselesaikan tentu membuat Anda kewalahan, dan kemungkinan membuat Anda
mengerjakan tugas demi tugas tanpa benar-benar menyelesaikannya. Daripada
melakukan semuanya sekaligus, fokuskan perhatian pada tugas-tugas paling
penting dan usahakan mengerjakannya sampai selesai.
ü Evaluasi tindakan Anda untuk
mengetahui apakah sudah berhasil. Secara rutin, pikirkan apa yang Anda lakukan. Jika
tujuan tidak tercapai, pikirkan bagaimana Anda bisa melakukannya dengan lebih
efisien, dan buat rencana baru.
2. Menerima Tanggung Jawab dan Pengaruh
ü Akui masalah. Hanya Anda yang bisa
mengusahakan tujuan dan memperbaiki masalah. Meskipun ada orang lain yang
mendukung, Anda harus mengandalkan diri sendiri untuk mencapai keberhasilan.
Mulailah mengambil inisiatif dan menghadapi tantangan ketika menemui masalah.
ü Buat tujuan yang realistis. Tujuan dapat menjaga motivasi
dan mendorong Anda untuk terus maju. Jika tujuan berada di luar jangkauan, Anda
kemungkinan akan kecewa dan kehilangan motivasi untuk terus berusaha.
ü Konsisten. Konsistensi dalam interaksi
dengan orang lain dan dalam tindakan yang diambil sangat penting. Ketahui
berapa banyak yang bisa Anda tangani dan ambil langkah-langkah kecil dan
konsisten untuk mencapai tujuan.
3.
Mengendalikan
Respons dengan Sikap Proaktif
ü Berfokuslah pada solusi, bukan
masalah. Walaupun
lebih mudah menganggap masalah sebagai rintangan negatif yang menyusahkan,
cobalah mengubah pola pikir seperti itu. Jadilah orang yang mampu menyelesaikan
masalah dan cari solusinya.
ü Jangan terburu-buru mengambil
kesimpulan negatif. Walaupun
ada dorongan untuk menghakimi, sebaiknya cari informasi sebelum menyimpulkan.
Pikiran terbuka akan membantu Anda untuk berpikir lebih rasional dan
menghasilkan solusi yang lebih baik.
ü Pikirkan hikmah apa yang bisa Anda
ambil dari kegagalan. Jika
Anda mengalami kegagalan, cobalah memetik pelajaran dari kejadian itu. Pikirkan
apa yang dapat Anda lakukan dengan cara lain. Dengan mengubah kegagalan menjadi
pelajaran, Anda selalu dapat bergerak maju.
Contoh Sikap
Orang Proaktif:
Berikut ini adalah contoh sikap seseorang yang Proaktif:
- Memiliki sikap yang mandiri, dia itu mampu dalam menghadapi dan menyelesaikan masalahnya sendiri tanpa bergantungan kepada orang lain.
- Memiliki sikap yang selalu bertanggung jawab terhadap pekerjaan ataupun tugas yang diberikan kepada dia dan mampu menyelesaikannya dengan baik dan benar.
- Selalu memiliki inisiatif untuk melakukan hal-hal yang bermanfaat bagi lingkungan sekitar sebelum orang-orang yang ada disekitarnya melakukan inisiatif tersebut.
- Memiliki sikap yang tidak mau menyalahkan orang lain, meskipun masalah yang muncul itu disebabkan oleh dirinya sendiri.
- Memiliki sikap yang pantang meyerah, peduli dan dan selalu mempunyai semangat yang kuat.
Manfaat Orang
Proaktif:
- Tidak mudah tersinggung
- Bertanggung jawab atas pilihan-pilihannya sendiri
- Berpikir sebelum bertindak
- Cepat pulih kalau terjadi sesuatu yang buruk
- Fokus pada hal-hal yang bisa mereka ubah, dan tidak menguatirkan hal-hal yang tidak akan bisa mereka ubah.
Daftar Pustaka
:
Tasik, Froditus. 2016. Reaktif dan proaktif. Dalam http://reaktifdanproaktiffrodi.blogspot.com/2016/03/reaktif-dan-proaktif.html
Windasuri, Heria. 2018. Apa itu proatif dan reaktif.
Dalam https://www.studilmu.com/blogs/details/apa-itu-proaktif-dan-reaktif
Dewi, Sofiani. 2016.
Miliki sikap proaktif. Dalam http://shofiard.blogspot.com/2016/03/miliki-sikap-proaktif.html
Wikihow. Menjadi
Proaktif. Dalam https://id.wikihow.com/Menjadi-Proaktif
Tidak ada komentar:
Posting Komentar