Laman

Kamis, 06 Desember 2018

Mengendalikan Diri

Oleh:
 Farah Dita Salsabila
@J04-Farah

Menurut kamus psikologi (Chaplin, 2002), definisi mengendalikan diri atau self control adalah kemampuan individu untuk mengarahkan tingkah lakunya sendiri dan kemampuan untuk menekan atau menghambat dorongan yang ada. Mengendalikan diri dalam segala situasi sangatlah penting untuk dimiliki oleh setiap individu dalam kegiatan sehari-hari. Kita harus bisa melihat situasi dalam hal mengendalikan diri, misalnya pada saat menentukan pilihan yang mempengaruhi kehidupan di masa depan, kita haruslah mampu mengendalikan diri agar tidak menyesal di kemudian hari.

Orang yang dapat mengendalikan dirinya  di perkirakan akan mampu mengahadapi tantangan dunia, godaan, dan rintangan kehidupan.  Mereka juga di perkirakan akan mampu berkonsentrasi dalam bekerja. Mereka lebih mampu mengembangkan hubungan yang tulus dan akrab dengan orang lain, lebih handal dan lebih bertanggung jawab dan pengendalian dirinya lebih baik saat mengahdapi frustasi.

Ciri-ciri seseorang mempunyai kontrol diri: 

1. Kemampuan untuk mengontrol perilaku yang ditandai dengan kemampuan menghadapi situasi yang tidak diinginkan dengan cara mencegah atau menjauhi situasi tersebut, mampu mengatasi frustasi dan ledakan emosi.
2. Kemampuan menunda kepuasan untuk mengatur perilaku agar dapat mencapai sesuatu yang lebih diterima oleh masyarakat.
3. Kemampuan mengantisipasi peristiwa dengan mengantisipasi keadaan melalui pertimbangan secara objektif.
4. Kemampuan menafsirkan peristiwa dengan melakukan penilaian dan penafsiran suatu keadaan dengan cara memperhatikan segi-segi positif secara subjektif.
5. Kemampuan mengontrol keputusan dengan cara memilih suatu tindakan berdasarkan pada sesuatu yang diyakininya.

Cara membangun pengendalian diri jangka panjang:

1. Buatlah daftar kebiasaan atau perilaku yang ingin Anda kendalikan.
Ingatlah bahwa perubahan harus berasal dari dalam diri sendiri. Jadi, dengarkan intuisi Anda, hormati perasaan Anda, dan hargai umpan balik yang orang lain berikan. Anda harus berkomitmen untuk berubah dan membangun pengendalian diri agar benar-benar bisa mengubah perilaku. 

2. Lakukan studi tentang perilaku.
Carilah informasi sebanyak mungkin tentang cara membangun pengendalian diri yang orang lain lakukan dalam situasi yang sama. Mungkin dari teman dekat atau dari internet.

3. Kenali sifat Anda dengan jujur.
Anda bisa mengenali perilaku yang perlu diubah dengan menyadari pemicu emosi yang menimbulkan perilaku impulsif dan membuat Anda kesulitan mengendalikan diri. Anda akan merasa lebih mampu mengendalikan keinginan dan memutuskan cara membangun pengendalian diri dengan menumbuhkan kesadaran atas perilaku impulsif.

4. Tentukan tujuan yang realistis.
Salah satu alasan seseorang gagal membangun pengendalian diri adalah rasa kecewa kepada diri sendiri karena belum mengalami perubahan dalam waktu singkat. Anda bisa meraih keberhasilan dengan menentukan tujuan yang realistis dan mengurangi kebiasaan sedikit demi sedikit.

5. Catatlah progres yang sudah Anda capai.
Ingatlah bahwa apa yang Anda perlukan adalah progres, bukan kesempurnaan. Semakin Anda menyadari diri sendiri dan pola perilaku Anda, semakin mudah Anda mengenali munculnya pemicu.

Kesimpulan

Pengendalian diri sangat di butuhkan pada diri manusia, karena tanpa pengendalian diri manusia bisa hancur. Saat manusia berada di atas, saat manusia berada di bawah manusia harus bisa mengendalikan dirinya. Jika manusia berada di bawah dan tidak ada pengendalian diri, maka kehidupannya tidak akan bertambah baik, malah semakin hancur. Begitu juga saat manusia berada diatas jika tidak ada pengendalian diri bisa jatuh.

Daftar Pustaka

Ratu, Rumah. 2013. Pengendalian Diri (Self Control). Dalam http://garasikeabadian.blogspot.com/2013/03/pengendalian-diri-self-control.html
Wiki How. Cara Membangun Pengendalian Diri. Dalam https://id.wikihow.com/Membangun-Pengendalian-Diri
Luthfiana, Ni'ma. 2016. Pentingnya Pengendalian Diri. Dalam https://www.kompasiana.com/luthfiana/56ca72eb349373640927acd2/pentingnya-pengendalian-diri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar