OLEH: Triyatno
(@J01-Triyatno)
Kerja sama adalah suatu usaha bersama antara orang perorangan atau
kelompok untuk mencapai tujuan bersama. Kerja sama merupakan interaksi yang
paling penting karena pada hakikatnya manusia tidaklah bisa hidup sendiri tanpa
orang lain sehingga ia senantiasa membutuhkan orang lain. Kerja sama dapat
berlangsung manakala individu-individu yang bersangkutan memiliki kepentingan
yang sama dan memiliki kesadaran untuk bekerja sama guna mencapai kepentingan
mereka tersebut.
Kesuksesan ditentukan oleh kemampuan dalam berkomunikasi dengan
orang lain secara efektif. “Kecerdasan Sosial”, atau kemampuan untuk
berinteraksi, berbicara, berunding, dan membujuk orang lain merupakan bentuk
kecerdasan yang paling mahal dan paling dihormati, dan kecerdasan ini dapat
dikembangkan.
Adapun bentuk-bentuk kerja sama yang ada dalam masyarakat adalah
sebagai berikut:
1.
Bargaining yaitu
perjanjian mengenai pertukaran barang-barang dan jasa antarindividu maupun
antar kelompok. Dalam arti yang lebih luas, bargaining adalah nilai awar.
Bargaining dilakukan agar proses kerja sama dapat memberi keuntungan secara
adil bagi kedua belah pihak.
2. Kooptasi yaitu proses penerimaan unsu-unsur baru
dalam kepemimpinan atau pelaksanaan politik dalam suatu organisasi, sebagai
salah satu cara untuk menghindari terjadinya kegoncangan atupun kekacauan dalam
stabilitas organisasi yang bersngkutan.
3. Koalisi yaitu gabungan atau kombinasi dua
kelompok atau lebih yang memiliki tujuan sama dan berusaha untuk mencapai
tujuan tersebut. Contoh dalam kehidupan nyata yaitu dua atau lebih partai
politik berkoalisi untuk mengajukan seorang calon kepala daerah.
4. Joint Venture, yaitu bentuk kerja sama yang
dilakukan oleh dua orang/ perusahaan dalam melaksanakan suatu pekerjaan/
proyek.
5. Kerukunan, mencakup gotong royong dan tolong
menolong.
Manfaat dari melakukan Kerjasama :
1.
Pekerjaan atau tugas
cepat terselesaikan Karena setiap orang bekerjasama dengan maksimal dan saling
membantu untuk dapat menyelesaikan setiap permasalahan. Dengan begini maka
tugas yang dikerjakan akan lebih cepat terselesaikan.
2.
Beban pekerjaan tidak
terlalu berat Beban pekerjaan yang kita kerjakan berkurang karena adanya
bantuan untuk menyelesaikan. Dengan adanya kerjasama pekerjaan akan terasa
ringan dan tidak akan terlalu membebani pikiran.
3.
Memudahkan pekerjaan dan
didukung adanya koneksi Selain memudahkan pekerjaan, penting adanya koneksi
karena kita dapat mencari informasi dengan mudah. Contohnya kita bekerjasama
untuk membangun suatu perusahaan. Akan tetapi, kita kekurangan sumber bagaimana
untuk memajukan suatu perusahan. Beruntungnya kita memilki kenalan yang ahli
dalam bidang tersebut dan bersedia membantu. Pada akhirnya perusahaan berjalan
dengan baik.
4.
Spesialisasi pekerjaan
Dalam bekerjasama tentu kita mempertimbangkan keuntungan dan kerugian yang akan
kita dapatkan, dengan demikian adanya spesialisai pekerjaan membuat kita dapat
meminimalisir kerugian.
5.
Keputusan bervariatif
Mengapa bervariatif karena kita melibatkan banyak orang. Di mana setiap
individu memiliki pikiran yang berbeda-beda. Dengan adanya pertukaran pemikiran
diharapkan mampu menimbulkan ide-ide baru. Hal tersebutlah yang membuat suatu
keputusan lebih bervariatif.
6.
Panjang umur Sebab
dengan kita bekerjasama maka secara tidak langsung kita telah bersilaturahmi.
Disebutkan dalam hadist bahwa dengan bersilaturahmi niscaya Allah SWT akan
memperpanjang umur hamba-Nya.
DAFTAR PUSATAKA :
1.
Anonim.
2013. Pengertian kerja sama. [online]. Tersedia : http://www.temukanpengertian.com/2013/09/pengertian-kerja-sama.html.
(diakses pada 20 Desember 2018)
2.
Lustini,
apriyanti. 2013. Cara untuk memulai bekerjasama mencapai. [online]. Tersedia : http://apriyantilustini.blogspot.co.id/2013/03/cara-untuk-memulai-bekerjasama-mencapai.html.
(diakses pada 20 Desember 2018)
3.
Anonim.
2016. Manfaat berekrjasama. [online]. Tersedia : http://indonesiacerdasmandiri.net/berita/page/25/manfaat-bekerjasama (
diakses 20 Desember 2018)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar