Bayu Anggara Judiansyah (@K04-Bayu)
Pengertian Kerja sama adalah suatu usaha
bersama antara orang perorangan atau kelompok untuk mencapai tujuan bersama.
Kerja sama merupakan interaksi yang paling penting karena pada hakikatnya
manusia tidaklah bisa hidup sendiri tanpa orang lain sehingga ia senantiasa
membutuhkan orang lain. Kerja sama dapat berlangsung manakala individu-individu
yang bersangkutan memiliki kepentingan yang sama dan memiliki kesadaran untuk
bekerja sama guna mencapai kepentingan mereka tersebut.
Kesuksesan ditentukan oleh kemampuan dalam
berkomunikasi dengan orang lain secara efektif. “Kecerdasan Sosial”, atau
kemampuan untuk berinteraksi, berbicara, berunding, dan membujuk orang lain
merupakan bentuk kecerdasan yang paling mahal dan paling dihormati, dan
kecerdasan ini dapat dikembangkan.
Adapun bentuk-bentuk kerja sama yang ada
dalam masyarakat adalah sebagai berikut:
1. Bargaining yaitu perjanjian mengenai
pertukaran barang-barang dan jasa antarindividu maupun antar kelompok. Dalam
arti yang lebih luas, bargaining adalah nilai awar. Bargaining dilakukan agar
proses kerja sama dapat memberi keuntungan secara adil bagi kedua belah pihak.
2. Kooptasi yaitu proses penerimaan
unsu-unsur baru dalam kepemimpinan atau pelaksanaan politik dalam suatu
organisasi, sebagai salah satu cara untuk menghindari terjadinya kegoncangan
atupun kekacauan dalam stabilitas organisasi yang bersngkutan.
3. Koalisi yaitu gabungan atau kombinasi
dua kelompok atau lebih yang memiliki tujuan sama dan berusaha untuk mencapai
tujuan tersebut. Contoh dalam kehidupan nyata yaitu dua atau lebih partai
politik berkoalisi untuk mengajukan seorang calon kepala daerah.
4. Joint Venture, yaitu bentuk kerja sama
yang dilakukan oleh dua orang/ perusahaan dalam melaksanakan suatu pekerjaan/
proyek.
Kerukunan, mencakup gotong royong dan
tolong menolong.
Manfaat dari melakukan Kerjasama :
1. Pekerjaan atau tugas cepat
terselesaikan Karena setiap orang bekerjasama dengan maksimal dan saling
membantu untuk dapat menyelesaikan setiap permasalahan. Dengan begini maka
tugas yang dikerjakan akan lebih cepat terselesaikan.
2. Beban pekerjaan tidak
terlalu berat Beban pekerjaan yang kita kerjakan berkurang karena adanya
bantuan untuk menyelesaikan. Dengan adanya kerjasama pekerjaan akan terasa
ringan dan tidak akan terlalu membebani pikiran.
3. Memudahkan pekerjaan dan didukung
adanya koneksi Selain memudahkan pekerjaan, penting adanya koneksi karena kita
dapat mencari informasi dengan mudah. Contohnya kita bekerjasama untuk
membangun suatu perusahaan. Akan tetapi, kita kekurangan sumber bagaimana untuk
memajukan suatu perusahan. Beruntungnya kita memilki kenalan yang ahli dalam
bidang tersebut dan bersedia membantu. Pada akhirnya perusahaan berjalan dengan
baik.
4. Spesialisasi pekerjaan Dalam
bekerjasama tentu kita mempertimbangkan keuntungan dan kerugian yang akan kita
dapatkan, dengan demikian adanya spesialisai pekerjaan membuat kita dapat
meminimalisir kerugian.
5. Keputusan bervariatif Mengapa
bervariatif karena kita melibatkan banyak orang. Di mana setiap individu memiliki
pikiran yang berbeda-beda. Dengan adanya pertukaran pemikiran diharapkan mampu
menimbulkan ide-ide baru. Hal tersebutlah yang membuat suatu keputusan lebih
bervariatif.
6. Panjang umur Sebab dengan kita
bekerjasama maka secara tidak langsung kita telah bersilaturahmi. Disebutkan
dalam hadist bahwa dengan bersilaturahmi niscaya Allah SWT akan memperpanjang
umur hamba-Nya.
DAFTAR PUSATAKA :
Anonim. 2013. Pengertian kerja sama.
[online]. Tersedia :
(diakses 20 Desember 2018)
Lustini, apriyanti. 2013. Cara untuk
memulai bekerjasama mencapai. [online]. Tersedia :
(
diakses 20 Desember 2018)
Anonim. 2016. Manfaat berekrjasama.
[online]. Tersedia :
http://indonesiacerdasmandiri.net/berita/page/25/manfaat-bekerjasama
( diakses 20 Desember 2018)
( diakses 20 Desember 2018)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar