OLEH: LU'LU ILMAKNUN
ABTRAK
Sebagai seorang
mahasiswa/pelajar kita harus memiliki sifat dapat mengendalikan diri. Apa sih
pentingnya? Karena mengendalikan diri itu berhubungan dengan emosi dan
disitulah kita dapat mengontrol emosi kita dalam belajar untuk menentukan masa
depan yang akan kita capai agar tertata sesuai plan yang kita buat. Artikel
berikut akan membahas mengenai pentingnya sifat mengendalikan diri.
KATA
KUNCI: mengendalikan diri, mahasiswa/pelajar,
emosi.
Menurut
Praptiningsih, 2009 dalam Aditya (2010:2) proses belajar mengajar dalam
berbagai faktor sangat terkait dengan kecerdasan emosional mahasiswanya, karena
mampu melatih kemampuan mahasiswa terutama pengendalian diri, karena mahasiswa
akan mampu untuk mengelola perasaannya, kesanggupan untuk tegar dalam
menghadapi frustasi dan kegagalan, kesanggupan menunda kepuasan sesaat. Menjaga
emosi yang merisuakan tetap terkendali merupakan kunci menuju kesejahteraan
emosi, emosi yang berlebihan dapat mengoyak kestabilan mahasiswa. Lalu dalam
mengikuti proses pelajaran mahasiswa harus mampu mengendalikan emosi agar dapat
menyerap materi yang disampaikan dosen dengan baik dan memperoleh pengetahuan
yang lebih banyak.
Emosi berkaitan dengan perubahan fisiologis
dan berbagai pikiran. Jadi, emosi merupakan salah satu aspek penting dalam
kehidupan manusia, karena emosi dapat merupakan motivator perilaku dalam arti
meningkatkan, tapi juga dapat mengganggu perilaku intensional manusia.
(Prawitasari,1995). Jika kita tidak bisa
mengendalikan emosi kita sendiri akan membawa banyak dampak buruk, lalu apasih
pengendalian diri? Pengendalian diri atau Penguasaan diri ( Self Regulation
) merupakan satu aspek penting dalam kecerdasan emosi ( Emotional Quotient
). Pengendalian diri merupakan sikap, tindakan atau perilaku seseorang
secara sadar baik direncanakan atau tidak untuk mematuhi nilai dan norma
sosial yang berlaku. Mengendalikan diri tidaklah mudah, namun memberikan banyak
manfaat. Manfaat yang kita dapatkan diantaranya yaitu:
1)
Kita
jadi mampu untuk meningkatkan kesabaran. Karena jika kita sedang dalam keadaan
marah, kita sabar,tawakal,bersyukur.dll. dapat meningkatkan komunikasi
positif dilingkungan masyarakat sehingga di peroleh suasana tenang.
2)
Akan lebih dapat menimbangkan pencukupan kebutuhan hidup
yang sesuai dengan kemampuan diri dan meningkatkan rasa syukur atas nikmat yang
di berikan oleh Tuhan kepadanya
3)
Dapat mengurangi rasa gelisah,cemas,iri dan tidak puas yang dapat
terjadi pada semua tingkatan.
Sebagai mahasiswa ada beberapa cara yang dapat kita
pakai untuk mengendalikan diri dari emosi yaitu:
1)
Tidak terburu-buru dalam bertindak
Contohnya dalam sebuah organisasi kita harus
melakukan musyawarah saat ingin memutuskan sesuatu jika kita asal mengambil
keputusan akan menimbulkan hal yang tidak diinginkan.
2)
Lepaskan emosi dengan cara yang sehat
Contohnya janganlah kita
meluapkan emosi kita ke teman kita, menurut penelitian Menggerakkan
tubuh selama 10 menit saja dapat melepaskan senyawa organik yang dapat
membuat otak merasa tenang sehingga kita tetap berada dalam kendali penuh.
3) Memaafkan orang lain
4) Memaafkan diri sendiri
5) Membuang pikiran negative
Biasakan berpikir positif
terhadap yang sedang kita hadapi contohnya terhadap tugas yang menggunung.
Adapun contoh dari sikap
mengendalikan diri di lingkungan sekolah/kampus:
1) Patuh dan taat pada
peraturan
2) Menghormati dan menghargai
guru, teman, dan karyawan
3) Berani mengatakan tidak pada
sesuatu yang dianggap tidak benar
4) Hidup penuh kesederhanaan
tidak sombong.
KESIMPULAN
Dari artikel di atas dapat
disimpulkan bahwa sebagai seorang pelajar kita harus bisa mengendalikan diri
dari emosi, karena dampak yang diakibatkannya bisa membuat hubungan kita dengan
seseorang menjadi renggang atau plan yang kita buat untuk masa depan mejadi
berantakan.
DAFTAR PUSTAKA
·
Sari, Yora Komala,
2013, “PENGARUH PENGENDALIAN DIRI DAN
PERILAKU BELAJAR TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN PENGANTAR AKUNTANSI”, dalam http://ejournal.unp.ac.id/students/index.php/akt/article/download/108/96
(diakses 1 Desember 2018)
·
https://nuraini184.wordpress.com/2013/10/15/emosimarah-dan-pengendalian-diri/ (diakses 2 Desember 2018)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar