Jadilah Risk-Takers!

Oleh: Muhammad Bayu Adji (J17-Bayu) 

Ketika mendengar kalimat atau kata resiko pasti kita akan menjauhkannya, memang ada benarnya untuk menghindari resiko, tetapi dengan kita menghadapi resiko itu terdapat reward yang luar biasa. Maka dari itu pada artikel ini saya akan bahas lebih dalam.

Kata kunci : risk-takers, resiko, luarbiasa, bermanfaat, sukses, cara, mengapa

Seperti kata seorang ahli pengembangan diri dunia, Brian Tracy :

“The future belongs to the risk takers, not the security seekers. The more you seek security, the less of it you will have and the more you pursue opportunity, the more security you will achieve.” -Brian Tracy.

Semakin besar resiko yang diambil, akan semakin besar hasil yang menanti. Resiko kecil, atau yang disebut dengan “keamanan” menjanjikan hasil yang kecil juga. Hukum resiko dan imbalan sudah seperti itu. Tetapi bukan berarti kita bisa semaunya mengambil semua resiko yang ada. Setiap mengambil resiko, dibutuhkan pemikiran dan perhitungan yang matang, karena jika tidak dilakukan dengan perhitungan yang baik sebuah resiko dapat berujung bad-reward.

Mengapa Perlu Mengambil Resiko?

1. Kesempatan yang tidak terduga datang kepada pengambil resiko, bukan pencari kenyamanan.
2. Mengambil resiko membantu untuk lebih percaya diri dan maju.
3. Kita belajar dari resiko, dan pelajaran yang didapat dapat menuntun kita ke jalan yang lebih baik.
4. Kesuksesan tidak tiba-tiba jatuh dipangkuanmu, kita harus mengerjarnya.
5. Kita tidak bisa meraih kesuksesan jika bermain aman.
6. Menjadi risk-taker membantu kita menjadi tidak takut pada kegagalan.

Hasilnya Akan Luar Biasa

Kenapa seorang pengusaha tetap berniaga meski selalu ada resiko. Apa motivasi mereka untuk terus menjadi seorang entreprener meski dibayangi dengan resiko? Karena saat berhasil akan membayar semua kerugian yang terjadi akibat kegagalan. Contoh berani mengambil resiko dalam periklanan. Misalnya Anda memasang iklan di Facebook. Anda menghabiskan uang Rp 1.000.000, kemudian gagal. Anda perbaiki iklan Anda. Tapi masih gagal, rugi lagi dan lagi. Anggap sampai 10X. Total Anda gagal Rp 10.000.000. Karena Anda terus memperbaiki, maka yang ke 11 Anda berhasil. Anda mendapatkan tambahan keuntungan Rp 5.000.000 per bulan misalnya. Maka dalam 2 bulan saja, kerugian sebelumnya sudah tertutup. Bulan ketiga dan seterusnya pendapatkan Anda naik Rp 5.000.000. Bahkan Anda bisa meningkatkan anggaran iklan Anda sehingga keuntungan semakin besar dan mendapatkan terus-menerus. Anda sudah lupa dengan kerugian Rp 10.000.000 di awal.

Manfaat Menjadi Risk-Takers

1. Mengambil resiko dapat membuat kita menjadi lebih kreatif.
2. Mengambil resiko menghasilkan output yang positif.

DAFTAR PUSTAKA

Pierce, Stacia.2014.Why Taking Risks Comes With Great Rewards. Dalam https://www.huffingtonpost.com/stacia-pierce/why-taking-risks-comes-wi_b_4235351.html (Diakses pada 2 Desember 2018)

Rahmat.2013.Berani Mengambil Resiko-Menuju Masa Depan yang Cerah. Dalam https://www.motivasi-islami.com/berani-mengambil-resiko/ (Diakses pada 2 Desember 2018)

Zeilinger, Julie.2017.7 Reasons Why Risk-Taking Leads To Success. Dalam https://www.huffingtonpost.com/2013/08/13/seven-reasons-why-risk-taking-leads-to-success_n_3749425.html (Diakses pada 2 Desember 2018)