Laman

Sabtu, 29 Desember 2018

Bersikap Adil Terhadap Diri Sendiri

Oleh: Rofiqoh Awaliyah (@K28-Rofiqoh)

Abstrak Jika seseorang mampu bersikap adil terhadap dirinya maka ia akan hidup  dalam kebenaran dan mampu untuk berbuat keadilan dalam kehidupannya. Sebelum berprilaku adil terhadap lingkungan maupun orang lain, terlebih dahulu kita harus berprilaku adil terhadap diri sendiri.

Kata Kunci: Bertindak Adil

Adil berasal dari bahasa Arab yang berarti berada di tengah-tengah, jujur, lurus, dan tulus. Secara terminologis adil bermakna suatu sikap yang bebas dari diskriminasi, ketidakjujuran. Dengan demikian orang yang adil adalah orang yang sesuai dengan standar hukum baik hukum agama, hukum positif (hukum negara), maupun hukum sosial (hukum adat) yang berlaku.
Adil berarti memberikan hak kepada orang yang berhak menerimanya, meletakkan segala urusan pada tempatnya. Orang dikatakan bersikap adil adalah orang yang memihak kepada kebenaran, bukan berpihak kepada pertemanan,persamaan suku, maupun bangsa
Penilaian, kesaksian dan keputusan hukum hendaknya berdasar pada kebenaran walaupun kepada diri sendiri, saat di mana berperilaku adil terasa berat dan sulit. Maka dari itu agar dapat berprilaku adil kepada orang lain, kita harus berprilaku adil terhadap diri sendiri terlebih dahulu.
Menurut Zaini (2018) Adil adalah satu kata yang mudah untuk di ucapkan, namun susah untuk mengimplementasikan nya. Hitung-hitunglah dirimu sebelum orang lain menghitung nya, merupakan pernyataan yang (mungkin) menyadarkan kita, agar selalu bermuhasabah, introspeksi terhadap diri.
Dengan kata lain untuk memulai berprilaku adil kita dapat melakukan mempelajari beberapa hal dalam kehidupan kita, yakni:
1. Memperhitungkan setiap tindakan kita, dalam bertindak kita harus memperhitungkannya apakah tindakan kita masuk kedalam tindakan kebenaran atau malah sebaliknya?
2. Bertanya kepada diri sendiri, bertindak adalah hal yang tidak mudah. Dalam satu tindakan mungkin anda dapat mengambil beberapa keputusan. Namun mengambil keputusan yang adil mungkin tidaklah mudah. Maksudnya disini adalah hendaknya sebelum kita mengambil satu keputusan maka pikirkanlah terlebih dahulu. Salah satunya dengan cara bertanya kepada diri sendiri. Seperti, apakah keputusan tersebut baik? Apakah keputusan tersebut berdasarkan kebenaran? Apakah keputusan tersebut tidak merugikan? Mungkin cara ini dapat kalian gunakan agar lebih hati-hati dalam mengambil keputusan.
3. Selalu intropeksi (muhasabah) terhadap diri sendiri. Hariyanto (2010) mengatakan bahwa secara berkala kita perlu evaluasi. Ada banyak peristiwa di mana kita harus belajar dan membiasakan introspeksi diri. Bercermin untuk mengetahui kekurangan dan kelemahan pribadi, agar dapat mengembangkan diri menjadi lebih baik lagi. Introspeksi diri sangat diperlukan karena : Proses tidak selalu berjalan konstan. Pengalaman yang serupa tidak selalu memberi hasil yang sama. Selalu ada keterbatasan dan perbedaan sudut pandang. Tiap masalah memiliki titik kritis tersendiri.

Selain itu dalam berprilaku adil sangan bermanfaat terhadap kehidupan pribadi atau diri sendiri yaitu, hati terasa tenang, hidup rukun dan aman, disukai banyak orang, meningkatkan disiplin, menumbuhkan rasa sayang terhadap sesama, memiliki sikap toleransi yang tinggi dan sopan dalam tutur kata.
Setelah dapat berprilaku adil terhadap diri sendiri, kita bisa berprilaku terhadap kehidupan sehari-hari ataupun terhadap orang lain, seperti keluarga, tetangga, teman maupun dalam kehidupan bermasyarakat. Berprilaku terhadap orang lain berarti memperlakukan orang lain dengan layak, memberikan hak orang lain dengan jujur dan benar serta tidak menyakiti ataupun merugikan orang lain.

Kesimpulan
Tidak lah mudah untuk bisa berprilaku adil. Untuk dapat berpilaku adil dikehidupan kita. Pertama kita harus adil terhadap diri sendiri, kemudian baru kepada kehidupan orang lain maupun lingkungan sekitar.

Daftar Pustaka
Zaini, Syam. 2018. Adil Terhadap Diri Sendiri. http://pgri.or.id/adil-terhadap-diri-sendiri/ 
Hariyanto. 2010. Pengertian Intropeksi Diri. https://belajarpsikologi.com/pengertian-introspeksi-diri/ 
Qomsyatun, Gustini. 2015. Manfaat Bersikap Adil. http://gustiniqomsyatun.blogspot.com/2015/11/manfaat-sikap-perilaku-adil.html 
Anonim. 2016. Contoh Berprilaku Adil Terhadap Diri Sendiri Dan Orang Lain Dalam Kehidupan Sehari-hari. https://www.websitependidikan.com/2016/10/contoh-perilaku-adil-terhadap-diri-sendiri-dan-orang-lain-dalam-kehidupan-sehari-hari.html 
Anonim. Wikipwdia. 2018. Beprilaku Adil https://id.wikipedia.org/wiki/Adil

Tidak ada komentar:

Posting Komentar