Sebagai khalifah, ada nilai etika yang harus
dimiliki setiap manusia, yakni berbuat adil. Sikap ini tidak terbatas pada
hubungan manusia dengan sesama, tetapi juga dengan alam. Adil menurut bahasa
Arab disebut dengan kata ‘adilun, yang berarti sama dengan seimbang.
Menurut
kamus besar bahasa Indonesia, adalah diartikan tidak berat sebelah,tidak
memihak,berpihak pada yang benar,berpegang pada kebenaran, sepatutnya, dan
tidak sewenang-wenang. Dan menurut ilmu akhlak ialah meletakan sesuatu pada
tempatnya, memberikan atau menerima sesuatu sesuai haknya, dan menghukum yang
jahat sesuai haknya, dan menghukumyang jahat sesuai dan kesalahan dan
pelanggaranya.
Pentingnya
Keadilan
Islam sangat menekankan sikap adil dalam segala
aspek kehidupan. Allah SWT memerintahkan kepada umat manusia supaya berprilaku
adil, baik kepada Allah SWT, dirinya sendiri maupun orang lain. Al
Qur'an memandang bahwa keadilan merupakan inti ajaran Islam yang mencakup semua
aspek kehidupan. Prinsip keadilan yang dibawa Al Qur'an sangat kontekstual dan
relevan untuk diterapkan kedalam kehidupan beragama, berkeluarga dan
bermasyarakat.
Perilaku
orang yang berbuat adil antara lain:
·
Bertindak bijaksana dalam memutuskan
perkara orang yang berselisih
·
Arif dan bijaksana dalam bermusyawarah
·
tidak mengurangi timbangan dan takaran
·
Bekerja secara optimal dan profesional
·
Belajar secara maksimal dan
sungguh-sungguh
·
Membantu fakir miskin dan dhuafa' untuk
mengelarkan zakat infak dan shodaqah
·
Tolong menolong dan bekerjasama dalam
kebaikan
·
Saling menyayangi dan mengasihi diantara
anggota keluarga
Nilai
positif sikap adil
Keadilan merupakan sesuatu yang bernilai tinggi,
baik, dan mulia. Apabila keadilan diwujudkan dalam kehidupan pribadi, keluarga,
masyarakat, serta bangsa dan Negara, sudah tentu ketinggian, kebaikan, dan
kemuliaan akan diraih. Jika seseorang mampu mewujudkn keadilan dalam dirinya
sendiri, tentu akan meraih keberhasilan dalam hidupnya, memperoleh kegembiraan
batin, disenangi banyak orang, dapat meningkatkan kualitas diri, dan memperoleh
kesejahteraan hidup duniawi serta ukkhrawi (akhirat).
Jika keadilan dapat
diwujudkan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, akan
terwujud masyarakat yang aman,tentram , serta damai sejahtera lahir dan batin.
Hal ini disebabkan masing-masing anggota masyarakat melaksanakan kewajiban
terhadap orang lain dan akan memenuhi hak orang lain dengan seadil-adilnya
.
Membiasakan
Sikap Adil
Seorang hendaknya membiasakan diri berlaku adil,
baik terhadap dirinya,kedua orang tuanya,saudara-saudaranya,anak-anaknya,
teman-temannya, tetangganya, masyarakatnya, bangsa dan Negaranya, maupun
terhadap sang Khalik(Allah swt).
Apabila keadilan itu
ditegakan dalam setiap aspek kehidupan, tentu keamanan, ketentraman,kedamaian,
serta kesejahteraan lahir dan batin, duniawi dan ukhrawi akan dapat
diraih.
Daftar
Pustaka
1. Ismawan,Nafi.2014.
Adil menurut islam. http://nafiismawan.blogspot.com/2014/03/adil-menurut-islam.html
2. Aisha,Mendy.2017.Pengertian
adil menurut para ahli. https://jagad.id/pengertian-adil-menurut-para-ahli-dan-dalam-islam/
3. Imanulhaq,maman.2014.berlaku
adil terhadap lingkungan. https://www.beritasatu.com/tausiah/198655-berlaku-adil-terhadap-lingkungan.html
ismail,muhammad.2017.pengertian
dan contoh perilaku adil. https://www.dakwahbinsani.com/2017/12/pengertian-dan-contoh-perilaku-adil.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar