Kenapa
kita berani mengambil resiko dalam kehidupan ini? Jawabannya adalah ada sesuatu
yang ingin kita capai yang harus diperjuangkan dengan berbagai caranya. Apa
saja contoh sesuatu yang harus diperjuangkan, misalnya mendapatkan nilai yang
baik pada saat sekolah, ingin berpacaran atau menikah dengan seseorang ataupun
ingin mendapatkan penghasilan sesuai yang diinginkan. Berbagai cara kita tempuh
untuk mencapai tujuan tersebut.
Akan
tetapi ada hambatan yang kita hadapi ketika kita berada dalam proses tersebut.
Misalnya saja zona nyaman yang tidak bisa kita tinggalkan, keadaan fisik tubuh
kita, kondisi alam (cuaca dan sebagainya) ataupun tidak ada orang sekitar kita
yang mendukung. Semua yang sebutkan tadi adalah sebuah hambatan yang seringkali
muncul ketika kita akan mencapai tujuan kita.
Resiko adalah tolak ukur seseorang. Orang yang berani
mengambil risiko adalah mereka yang berusaha untuk menjaga semangat dalam
dirinya ketika melalui langkah-langkah dan menikmati hasil usahanya. Artinya,
orang berhasil bukan sekadar karena melalui langkah-langkah pencapainnya, tapi
juga siap menerima risiko yang ditimbulkannya. Merekalah orang sukses yang
sesungguhnya.
Lalu, bagaimanakah kita mengambil sikap dalam menghadapi risiko?
1.
Mengetahui penyebab rasa takut dari risiko
Sering kali kita takut menghadapi risiko karena
merasa pernah mengalami kegagalan serta dampak negatif yang dialami, jadi
pahami permasalahan dan pelajari dampak paling negatif risiko dari keputusan
yang di ambil.
2.
Menghadapi rasa takut
Kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda.
Dengan adanya kegagalan kita tahu kesalahan kita, kelak lebih harus
berhati-hati kembali dan pikir betul-betul jalan mana yang akan ditempuh.
3.
Pelajari manfaat kegagalan
Ketika orang menghadapi risiko terbesar yaitu
kegagalan, seperti pepatah mengatakan "Hidup adalah serangkaian
penderitaan, semakin mecoba akan semakin lebih baik kehidupan kita". Kita
semakin tahu cara mengatasi masalah dengan kita banyak belajar dari kegagalan
yang pernah kita alami.
4.
Mengantisipasi masalah
Dari setiap permasalahan yang pernah dialami
pastinya kita lebih bisa mengantisipasi setiap keputusan yang dapat menjadi
masalah, maka dari itu dalam hal ini akan memperkecil persentasi kegagalan dari
pilihan yang kita miliki.
5.
Menyiapkan strategi
Hal ini dipersiapkan sebelum ada keputusan yang
mutlak. Menyiapkan strategi berguna untuk mempermudah jalannya usaha keras Anda
dan mempersiap diri untuk menghadapi segala resiko.
Manfaat Mengambil Resiko:
Sekecil apapu risiko yang diambil, ia tetap
membawa efek perubahan dalam kehidupan seseorang. Semakin besar risiko yang
diambil, semakin besar pula perubahan yang ia bisa dapatkan.
Memang melakukan sesuatu yang berbeda bukanlah
satu hal yang menyenangkan. Membuat pikiran menjadi lebih kreatif untuk
berpikir sukses dan gagal dalam mengatasi risiko.
Kondisi tidak nyaman ini, sering kali membawa
seseorang untuk mempersiapkan diri dengan lebih baik. Seperti mencari informasi
di internet, membentuk kebiasaan membaca atau
membaca lebih banyak buku,
datang ke seminar, atau
bertanya kepada orang yang dianggap bisa memberi solusi.
Ini semua untuk memuaskan pikiran kreatif
mereka agar tidak terjadi sesuatu yang buruk di masa depan.
2.
Risiko Membuat Anda Lebih Hidup
Akan ada kepuasan tersendiri jika Anda
berhasil mengatasi sebuah risiko. Meskipun di waktu lain Anda akan mendapatkan
rasa yang tidak menyenangkan karena melakukan kesalahan atau gagal mengatasi
risiko yang ada. Pada akhirnya, kedua-duanya tetap memberi kesempatan dan
pembelajaran untuk bertumbuh.
Keberhasilan inilah yang membuat orang sukses
“kecanduan” untuk mendapatkan rasa yang sama di masa depan. Bukan hanya sekedar
rasa, pencapaian dan penghargaan yang diberikan orang lain juga menjadi
motivasi tersendiri.
Bukan hanya sekedar mendapat kehidupan yang
memuaskan, secara tidak langsung mereka mengasah otak mereka menjadi lebih kreatif. Seperti
mencari solusi untuk mengatasi risiko yang ada, bahkan memaksa pikiran mereka
untuk tetap tenang memikirkan jalan keluar.
Jadi, janganlah ragu untuk mengambil lebih
banyak risiko. Lihat dan rasakan sendiri kegetaran emosi yang muncul. Anda akan
merasa jauh lebih hidup saat mengambil risiko daripada melakukan rutinitas
biasa Anda.
Jangan memfokuskan diri pada kelemahan Anda,
tubuh dan pikiran Anda akan menyesuaikan diri membantu Anda mengatasi masalah
yang ada.
3.
Risiko Menciptakan Standar Hidup yang Lebih Tinggi
Untuk berhasil mengatasi risiko yang ada,
seseorang akan memaksa dirinya meningkatkan kualitas dirinya. Mulai dari cara
berpikir, berbicara, berpakaian, skill,
kepribadian, spiritual, sampai hal-hal yang detail seperti makanan.
Kondisi ini membuat mereka secara tidak sadar
meningkatkan standar diri. Sesuatu yang dulunya nyaman akan diganti dengan
sesuatu yang lebih atau dulunya dirasa cukup sekarang sudah tidak lagi.
Ini semua karena mereka berhasil keluar ke
dari zona nyaman dan berhasil masuk ke zona baru yang lebih mendukung kemajuan
diri mereka.
4.
Risiko Sebagai Jembatan untuk Mengenal Diri Lebih Dalam
Mengambil risiko akan menghantarkan Anda pada
pengenalan diri yang lebih dalam. Mulai dari kelebihan dan kekurangan, kebaikan
dan keburukan, sampai potensi terpendam yang belum Anda ketahui.
Dan pada akhirnya, Anda akan menemukan solusi
untuk mengatasi masalah tersebut. Ini akan membimbing Anda menemukan diri Anda
yang belum pernah Anda jumpai sebelumnya. Ini hanya terjadi selama Anda mau
membuka diri untuk mengenal diri Anda sendiri lebih dalam.
5.
Risiko Mengajarkan Anda Tentang Proses
Satu pelajaran yang paling berharga dari
mengambil risiko adalah, belajar tentang proses. Banyak masyarakat saat ini
ingin mendapatkan hasil kerja yang cepat, instan, kalau bisa tidak perlu melewati proses.
Langsung dapat dan bisa dinikmati saat itu juga.
https://akarsejarah.wordpress.com/2012/07/30/berani-mengambil-risiko/
Ronal Biring,2015,''5Mamfaat Mengambil Resiko Lebih Banyak''
http://aquariuslearning.co.id/5-manfaat-mengambil-risiko-lebih-banyak/
Artha Nugraha Jonar,2017,''Kenapa kita Berani Mengambil Resiko''
https://www.arthanugraha.com/berani-mengambil-resiko/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar