Abstrak :
Saat ini perkembangan peradaban di Indonesia masih diwarnai
dengan perilaku moral yang negatif. Meningkatnya jumlah kasus-kasus korupsi,
kekerasan, dan kriminal menunjukkan amoral tingkah laku. Perilaku ini adalah
hasil dari kepribadian seseorang. Pembentukan kepribadian sudah dimulai sejak
zaman keemasan (Golden Age) yaitu 0-6 tahun, atau selama masa kanak-kanak pendidikan.
Oleh karena itu, makalah ini mengingatkan kita tentang perlunya Kepribadian
pendidikan baik di rumah maupun di sekolah menjadi lebih banyak diintensifkan
dan berperilaku yang relatif stabil dan dapat diperkirakan. Kepribadian juga merupakan jumlah total kecenderungan bawaan atau herediter dengan berbagai
pengaruh dari lingkungan serta pendidikan, yang membentuk kondisi kejiwaan seseorangdan mempengaruhi sikapnya terhadap kehidupan . Berdasarkan pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa kepribadian meliputi segala corak perilaku dan sifat
dan menyesuaikan diri terhadap rangsangan, sehingga corak tingkah lakunya ituyang khas dan dapat diperkirakan pada diri seseorang, yang digunakan untuk bereaksi merupakan satu kesatuan fungsional yang khas bagi individu itu.
Faktor yang mempengaruhi :
1. Faktor Biologis
Faktor biologis merupakan faktor yang berhubungan dengan
keadaan jasmani, atau seringkali pula disebut faktor fisiologis seperti keadaan
genetik, pencernaan, pernafasaan, peredaran darah, kelenjar-kelenjar, saraf,
tinggi badan, berat badan, dan sebagainya. Kita mengetahui bahwa keadaan
jasmani setiap orang sejak dilahirkan telah menunjukkan adanya
perbedaan-perbedaan. Hal ini dapat kita lihat pada setiap bayi yang baru lahir.
Ini menunjukkan bahwa sifat-sifat jasmani yang ada pada setiap orang ada yang
diperoleh dari keturunan, dan ada pula yang merupakan pembawaan anak/orang itu masing-masing.
Keadaan fisik tersebut memainkan peranan yang penting pada kepribadian
seseorang.
2. Faktor Sosial
Faktor sosial yang dimaksud di sini adalah masyarakat ;
yakni manusia-manusia lain disekitar individu yang bersangkutan. Termasuk juga
kedalam faktor sosial adalah tradisi-tradisi, adat istiadat, peraturan-peraturan,
bahasa, dan sebagainya yang berlaku dimasyarakat itu
3. Faktor Kebudayaan
Perkembangan dan pembentukan kepribadian pada diri
masingmasing orang tidak dapat dipisahkan dari kebudayaan masyarakat di mana
seseorang itu dibesarkan
Daftar Pustaka:
Anonym.2018 website :
http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/26923/Chapter%20II.pdf;jsessionid=8C515F6C0131EDE5DF79AA9B215EBB52?sequence=4 (Diakses pada tanggal 15 November 2018)
@K21-Rohit mindmapping menarik tetapi kurang isi
BalasHapus