Laman

Kamis, 18 Oktober 2018

Prinsip Individualisme



Oleh: Rofiqoh Awaliyah (@K28-Rofiqoh)

Abstrak Individualisme merupakan satu filsafat yang memiliki pandangan moral, politik atau menekankan kemerdekaan manusia serta kepentingan bertanggung jawab dan kebebasan. Individualisme melawan segala pendapat yang menempatkan tujuan suatu kelompok sebagai lebih penting dari tujuan seseorang individu yang dengan sendiri adalah dasar kepada setiap badan masyarakat.


Kata Kunci: Prinsip Individualisme

Menurut Chaplin (2009, 386) prinsip adalah patokan dasar bagi kelakuan, dengan kata lain prinsip adalah berbagai hal yang harus dijadikan patokan atau pedoman dalam menentukan berbagai hal, dengan demikian yang dimaksud prinsip individualisme adalah segala sesuatu yang dijadikan dasar seseorang untuk melakukan kegiatan berdasarkan kehendak pribadinya tanpa memikirkan orang lain Individualisme adalah satu sikap yang menonjol dari kebebasan personal, sedangkan individuality adalah segala sesuatu yang membedakan individu dari individu lainya (Chaplin 2009: 244).

Seorang yang memiliki prinsip individualis akan melanjutkan percapaian dan kehendak pribadi. Mereka menentang intervensi dari masyarakatnegara dan setiap badan atau kelompok atas pilihan pribadi mereka. Nilai individualisme adalah nilai budaya yang dimana ikatan sesama individu dalam sebuah masyarakat mulai hilang, dan perhatian individu hanya terpusat pada dirinya dan keluarga intinya saja. Hofstede juga mendefinisikan individualism sebagai perhatian individu pada dirinya sendiri (dalam Berry dan Poortinga,1994).

Gaya hidup orang-orang yang berprinsip individu cenderung modernisasi artinya gaya hidup yang pemikirannya lebih berkembang dan maju. Dengan memiliki pemikiran-pemikiran tersebut mereka lebih sibuk hidup diluar rumah daripada hanya duduk diam dirumah tanpa melakukan pekerjaan apa-apa. Dari sikap mereka tersebut dapat di lihat bahwa mereka lebih suka hidup sendiri daripada berinteraksi dengan masyarakat sekitar rumah. Menurut mereka hidup individual itu lebih menguntungkan.

Namun pada kenyataannya penyebab sikap individualis mereka merupakan salah satu hal yang menjadi gambaran umum dalam kehidupan sehari hari. Pertama, kurangnya komunikasi satu orang dengan individu lainnya yang ada disekitar. Kedua, kurangnya kepedulian terhadap kepentingan orang lain yang ada di sekitar. Dan yang ketiga, minimnya interaksi dengan orang lain.
Faktor-faktor munculnya masyarakat yang bersifat individualisme yaitu tidak terbiasa dengan hal-hal yang ramai atau melibatkan banyak orang untuk bergaul, merasa dirinya tidak dibutuhkan oleh orang lain sehingga ia lebih nyaman mengasingkan diri, dan muncul akibat krisis kepercayaan kepada orang lain, sehingga ia merasa apa yang ia lakukan itu selalu benar dan apa yang dilakukan orang lain salah.
Adapula dampak negatif dari masyarakat yang bersikap atau berprilaku individualis, seperti kehilangan rasa solidaritas terhadap sesama, egoisme yang tak terbatas, dan kesulitan dalam bersosialisasi.
Oleh karena itu untuk mengatasi manusia bersikap atau mempunyai sifat individualis ada beberapa cara untuk mengatasinya yaitu membuat prioritas berdasarkan moral menumbuhkan kembali semangat gotong royong, meningkatkan rasa solidaritas atau kepedulian antar individu, menumbuhkan sifat rela berkorban, menanamkan kesadaran dan motivasi pada individu sehingga individu akan berubah dengan kesadaran dirinya, mengedepankan kepentingan bersama dari pada kepentingan pribadi dan menjadi makhluk sosial sebagai manusia.
Kesimpulan
Menghilangkan prinsip individualisme adalah hal yang harus dilakukan sebagai makhluk sosial. Kita harus bisa menyaring apa yang baik diambil dan apa yang buruk tinggalkan. Dengan demikian kita tidak perlu menunggu waktu lama hingga kehidupan sosial terkikis dari budaya prinsip Individualisme.

Daftar Pustaka
Idris, Muhammad. 2013. Hubungan Antara Gaya Hidup Modern dan Prinsip Individualisme Terhadap Perilaku Belajar Fisika SMA Negeri 17 Makassar Provinsi Sulawesi Selatan. Vol 1, No 2 (2013): Pendidikan Fisika. http://id.portalgaruda.org/index.php?ref=browse&mod=viewarticle&article=445800
Anonim. 2018. Induvidualisme https://id.wikipedia.org/wiki/Individualisme

Mangundjaya, Wustari dan Pritta Devavani W. 2008. Hubungan Nilai Gaya Indiviualisme-Kolektivisme Dan Gaya Penyelesaian Konflik. Vol. 14. No. 01: Jurnal Psikologi Sosial. https://www.academia.edu/7183266/Hubungan_nilai_budaya_individualisme-kolektivisme_dan_gaya_penyelsaian_konflik

Wianingtyas, Retno. 2016. Mewabahnya Sikap Individualisme Pada Masyarakat Indonesia dan Mengatasinya. https://www.kompasiana.com/retnowitaningtyas/58164eed129773fd34bd5bfc/mewabahnya-sikap-individualisme-pada-masyarakat-indonesia-dan-mengatasinya

1 komentar:

  1. Era globalisasi dg bnyknya pengguna gadget pun salah satu penyebab individualisme, artikel dpt menambah wawasan kami mengenai individualisme

    BalasHapus